Part 37 (POV Jaeshen)

14 7 2
                                    

Episode Ini memuat Unsur Dewasa, pembaca di bawah umur memerlukan bimbingan orang tua

Hari terus berlalu, aku masih memikirkan bagaimana baiknya tentang perjodohan yang kedua orang tuaku sangat harapkan. Jujur saja, aku merasa senang karena wanita pilihan kedua orang tuaku amat sangat baik. Dan juga aku pun punya hati padanya.

Hari itu, selepas mata kuliah jurusan, aku melangkahkan kaki untuk menuju parkiran. Tidak sengaja, aku melihat Tania, perempuan yang akan menjadi tunanganku berdua bersama temanku, Mark.

Aku tahu ada cinta di antara mereka. Tapi, bagaimana jika orang tua Tania tidak menerima Mark atau melukai hati Mark karena mereka memutuskan menjodohkan Tania denganku? Walaupun begitu, Mark tetap temanku. Aku pun tidak mau merusak kebahagiaan perempuan yang aku sukai.

Di tengah kebimbangan, aku mendapat pesan dari temanku mengingatkan jika malam ini ada acara birthday party di lounge hotel yang cukup terkenal di kota Bandung.

Aku segera bersiap dan berdandan selayaknya acara birthday party. Mengenakan Celana hitam dengan kemeja hitam garis dengan kancing yang sengaja tak ku tutup lengkap. Membiarkan nya terbuka di dua kancing bagian atas.

"Hai Jay.."

"Hey bro.. gimana nih party nya ?"

"Ya bisa Lo liat. Haha. Anyway, tumben Lo sendirian?"

"Ck.. gue di ingetin sama Andrew. Malah dia yang ilang ga ada kabar"

"Ahh biasa anak itu sih ! Oh iya, ada yang mau ketemu sama Lo tuh"

"Hm? Siapa?"

"Cewek. Cantik loh. Namanya Echa. Tuh, orang nya liatin Lo terus dari tadi"

Aku menoleh ke arah telunjuk temanku, Satria. Terlihat perempuan yang dia sebut sebagai Echa tengah memperhatikan ku. Lalu dia melempar senyum salah tingkah nya padaku.

"Gimana bro?"

"Ahh ga gimana-gimana bro. Haha"

"Tumben banget Jaeshen William Effendi reaksinya biasa aja kaya gini. Lo sehat ga sih?"

"Ck. Siall . Gue sehat !"

"Haha. Yaudah, gue tinggal nyapa tamu dulu ya. Enjoy aja"

"Okey. Sipp.."

Setelahnya, aku memilih duduk di kursi yang masih kosong. Meja bulat yang ada di depanku terlihat penuh dengan berbagai macam jenis minuman dari air putih hingga alkohol.

Perempuan yang sedari tadi memperhatikan ku, kini berjalan dan duduk di sampingku.
Aku hanya menautkan alisku menyadari kehadiran nya tanpa menoleh ke arahnya.

"Hay Jay. Aku Echa"

"Oh. Hay"

"Jay, kita ini satu kampus loh.."

"Oh ya?"

"Iya. Kamu ga tau ya? Padahal aku sering perhatiin kamu"

"Hmm.. sorry.."

"Jay.. aku mau bertanya sesuatu.."

"Apa itu?"

"Apa kamu punya pacar?"

"Ngga. Kenapa?"

"Tidak.. tapi aku sering melihat kamu makan bersama seorang perempuan. Aku sempat mengira dia adalah pacar kamu"

Aku menatapnya. Aku tau yang dia maksud adalah Tania. Aku tidak bisa menebak apa yang ada di pikirannya. Tapi, jika aku tidak salah menebak, dia pasti akan mengganggu Tania jika tau aku memiliki perasaan terhadap Tania.

Kating Idaman (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang