Part 24

22 7 10
                                    

Penulis tidak bertanggung jawab atas ke-baperan atau ke-haluan para pembaca

--
Sejak saat itu, hubungan aku dan kak Mark kian dekat. Aku pun tidak tahu apakah hubungan kami bisa di bilang pacaran atau tidak. Yang jelas, kami merasa memiliki satu sama lain.

'Honey..'

Satu pesan masuk di ponselku. Pesan dari aplikasi hijau yang mana tertera nama Mark Jerome Wiguna di layar ponsel.
Setelah kejadian itu, kak Mark memang sering memanggilku dengan panggilan sayang nya, tak jarang hal kecil yang terasa sedikit romantis dia lakukan dan sukses membuatku tersenyum sendiri atas apa yang ia lakukan itu.

'Yes babe'

Balas ku padanya.
Kami belum memberitahu siapapun atas hubungan kami, termasuk sahabatku, Mira.

"Masih pagi itu pipi meraahh benerrrr.."

Karena terlalu fokus pada layar ponselku, aku tidak menyadari kehadiran sahabatku, sehingga perkataan nya sukses membuatku terlonjak hampir menjatuhkan ponsel.

"Ehh.. gue ngagetin Lo ya Tan? Sorry.."
"Lagian Lo kenapa sih sampe wajah Lo merah kaya kepiting rebus gitu?"

"Ahh.. enggak kok Mir, gue gapapa"

"Yakin Lo ? Kayaknya akhir-akhir ini Lo banyak nyembunyiin sesuatu dari gue deh.."

"Hehe.. emang ya, paling ga bisa sembunyiin sesuatu dari sahabat gue ini.."

"Nah loh.. Lo sembunyiin apaan nih dari gue ?"

"Emm.. tapi Lo janji jangan kaget. Jangan kasih tau siapa-siapa dulu"

"Iya janji. Apaan emangnya?"

"Gue sama kak Mark.."

"Kenapa kalian?"

"Kita pa-caran.. ehehe"

"Apa?! Pacaran?!"

"Ssttt.. udah di bilangin jangan kaget. Malah ngomong keras-keras"

"Eh ya maaf. By the way, beneran? Lo ga bohong kan?"

"Mana mungkin gue bohong masalah kaya gini"

"Kapan jadian? Kok ga ngasih tau dari awal sihhh.."

"Baru-baru ini kok. Ga lama"

"Hmm.. congrats ya Tan.. gue ikut seneng loh dengernya"

Mira langsung memelukku erat, aku pun membalas pelukan nya. Dan beberapa saat kemudian, kami melepaskan pelukan kami.

"Thanks yaa"

"Eh, gimana nih rasanya pacaran? Ini pertama kalinya kan Lo pacaran? Apalagi Lo pacarannya sama Kating idaman cewek se-kampus"

"Bisa aja Lo. Ya rasanya gimana yaa.. kaya seneng aja gitu ternyata perasaan gue ini tidak bertepuk sebelah tangan. Ada alasan juga gue berangkat kampus, jadi lebih semangat. Hehe"

"Jadi selama ini Lo ga semangat gitu berangkat ke kampus?"

"Ihh.. bukan gitu Mira.."

"Haha. Iya iya.. gue ngerti kok"
"Tapi kalian belum ngapa-ngapain kan?"

"Eh? Emm.."

"Jangan bilang..."

"Apaan?"

"Jangan bilang Lo sama kak Mark udah ngapa-ngapain"

"Apa sih Lo Mir. Ga lucu ahh"

"Waahhh bener.. gila gilaaa.. hahaha"

"Sstt.. pelanin suara Lo.."

Kating Idaman (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang