Tania Wirawan. Mahasiswa semester 4 yang tidak tertarik dengan pacaran suatu ketika tidak sengaja menabrak senior tampan pujaan cewek di kampus.
Mark Jerome Wiguna. Laki-laki semester 6 yang rela mengorbankan masalah percintaannya demi sang ibu terc...
Mira tiba-tiba membuyarkan lamunanku di jam istirahat.
"Lo lagi mikirin apa sih Tan?" Sambung nya.
"Ahh Gapapa kok Mir"
Aku, Tania Wirawan mahasiswa semester 4 di kampus yang cukup terkenal di Bandung. Saat ini, aku dan Mira sedang sibuk memilih makanan di jam istirahat.
Pertemuanku dengan Kaka tingkat di akhir jam pelajaran pertama tadi seolah menyihirku dan membuatku linglung. Ya, Kaka tingkat yang menjadi buah bibir karena kharisma dan prestasi nya di bidang akademik membuat para wanita di kampusku tergila-gila padanya.
----
Jam pertama
"Tania, bisa tolong bapak bawakan tugas teman-teman mu ke meja ruangan bapak?"
"Baik prof"
"Terimakasih, kamu hati-hati"
"Iya prof.. "
Setelah itu, aku langsung membawa lembar tugas teman-teman ku menuju ke ruangan profesor.
Baru saja aku sampai di ruangan profesor, Mira pun menelepon dan dia meminta aku cepat-cepat datang menemuinya. Dengan buru-buru, akupun meletakkan lembar tugas di meja profesor. Setelah aku selesai meletakkan lembar tugas, langsung buru-buru aku membuka lalu menutup pintu, dan langsung balik badan, karena aku terburu-buru tidak sengaja aku menabrak seseorang yang berbadan lebih tinggi daripada aku.
Ya, dialah kakak tingkat yang terkenal itu, Mark Jerome Wiguna. Kakak tingkat yang selama ini belum pernah aku jumpai dalam jarak sedekat ini. Biasanya, aku hanya melihat gambarnya yang memenangi kompetisi di papan informasi kampus.
Aku berdiri mematung. Tak tahu harus berbuat apa. Lalu, Mark bertanya padaku,
"Kamu Gapapa? Ada yang luka? Mau aku anter ke UKS?"
Aku masih diam mematung. Baru kali ini aku bertemu secara langsung dengannya. Aku merasakan irama jantungku tidak beraturan.
Kembali dia menegur dan membuyarkan lamunanku.
"Hei.. are you okey?"
"Ahh.. yes i'am.." "Sorry, aku buru-buru tadi"
"Iya gapapa, lain kali hati-hati ya.. " "Kamu yakin kamu Gapapa? Ga ada yang luka?"
"I-iyaa aku gapapa kak. Maaf yaa"
"It's okey. Yaudah, aku duluan ya"
"Iya kak"
Dia pun berlalu.. Aku masih mengatur jantung ku yang entah mengapa berisik sekali dari tadi. Lalu segera menyusul mira
----
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
