Birthday Party

154 6 1
                                    

Hari ini tepat usia Joshep menginjak 18 tahun. Perayaan yang rencana awalnya akan di lakukan di hotel keluarga Wesphal diubah jadi di rumah saja, Joshep yang menginginkannya. Ia menolak saat Edy ingin membuat perayaan besar dan mengundang beberapa rekan bisnis. Joshep ingin hanya teman-teman kampusnya saja yang hadir.

"Josh," panggil Billy menyadarkan Johsep yang dari tadi sibuk tidak jelas dengan ponselnya. Ia hanya membuka whatsapp lalu kembali ke beranda dan hal itu di lakukan berulang kali.

"Iya, Om?"

"Mulai sekarang? Toni udah siap tuh di depan," ujar Billy membuat wajah Joshep seketika berubah kesal.

"Tunggu bentar, Om. Belum dateng semua," ujar Joshep lalu kembali melirik ponselnya. Billy tau jika Joshep sedang menunggu dua sahabatnya yang masih belum datang, Kezie dan Aurora.

"Hebat banget ya, beli kostum sampe bisa beli mobil sport." Joshep tersenyum mengejek mendengar sindiran dari Billy. Ia melihat kostum Batman di film The Dark Knight yang digunakan Omnya itu. Joshep tau jika harga kostum itu tidak murah.

"Kayak Om sendirinya enggak aja," balas Joshep yang menggunakan kostum Ironman Mark LXXXV di film Avengers: Endgame. Kostum yang benar-benar membuat Edy meringis saat menerima tagihan pembayaran.

Baru saja Billy akan duduk di sebelah Joshep ia tidak sengaja melihat dua orang yang baru datang sambil berjalan berdampingan itu. Keduanya langsung menjadi pusat perhatian. Bisik dan decak kagum mulai terdengar. Joshep yang juga menyadari hal itu segera mengedarkan pandangannya. Ternyata juga terjadi pada Billy dan Joshep. Seperti perhatian mereka terpusat hanya pada Aurora dan Kezie yang baru datang.

Aurora menggunakan kostum cat woman. Benar-benar sangat cocok dengan tubuh idealnya. Warna hitam yang melekat pas di tubuh dengan tambahan topeng membuatnya terlihat cantik, anggun dan eerr... sexy. Sedangkan Kezie menggunakan kostum black widow. Perpaduan Kezie dan Aurora benar-benar luar biasa. Bukan hanya para pria yang menguatkan iman, bahkan banyak wanita yang begitu iri melihat kedua gadis itu selalu terlihat sempurna mengenakan apapun jenis pakaian.

Sedangkan kedua gadis yang sudah biasa menjadi pusat perhatian itu terlihat biasa saja dengan banyak pasang mata yang tertuju pada mereka. Namun ketika melihat dua pria yang ada di salah satu meja di dekat kolam berenang juga menaruh perhatian pada mereka malah membuat masing-masing salah tingkah.

Aurora yang mengingat bagaimana Billy bilang suka padanya saat mabuk dan Kezie yang mengingat mengatakan suka pada Joshep kemarin. Hampir saja Aurora salah pijak, untung saja ia mengaitkan lengannya pada Kezie. Jadi tidak ada yang menyadarinya, hanya Kezie yang menatapnya seolah bertanya gapapa?

"A-ara," gumam Billy lalu tersadar dan segera melarikan diri saat Aurora sudah sangat dekat. Ia malu mengingat pertengkaran mereka dua hari lalu.

"Aduh kok gue jadi malu sendiri, sih! Gara-gara Kezie main jujur segala nih!" Kesal Joshep di dalam hati dengan pipinya yang juga terasa panas.

"K-kostum kalian bagus banget," ujar Joshep lalu segera mengalihkan pandangannya dari Kezie dan Aurora. Pipinya masih terasa panas, untung saja Joshep memakai mask walaupun bagian wajah ia buka tapi bisa menutupi sedikit merah pada pipinya.

Plak Plak

"Duh." Aurora dan Kezie masing-masing memukul lengan Joshep. Namun malah tangan mereka yang memerah. Joshep besrsyukur memakai kostum yang terbuat dari bahan keras itu.

"Gila ya lo ngabarin pake tema super hero H-5!?" Kesal Aurora sambil mengelus telapak tangannya yang memerah.

"Lo kira carinya gampang apa!? Untung masih keburu pesennya," sambung Kezie.

Om Jadian Yuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang