Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

The ex~ ending

Kambek egen

Yg bosen lgsung skip aja

Ini cerita unfaedah dan ga jelas hasil kegabutan otak saya. Jadi kalo ga nyambung ya harap maklum..

Apalagi ini ngetiknya marathon.

Votemen saya tunggu

Happy reading

💚💜💚💜
Hazel Taehyung tak lepas sedikitpun dari pandangannya. Pada wajah manis yang kini merona sempurna. Terduduk dipangkuannya hanya dengan selimut tipis membungkus tubuh. Dan Taehyung tahu, dirinya harus menahan sekuat tenaga sesuatu yang berkedut dibawah sana, lagi.

"Cantik."

Blush

Tak ayal, satu kata pendek itu mampu menciptakan rona kemerahan diwajah manis yang awalnya sudah memerah. Kini makin memerah hingga ke telinga juga lehernya.

"Katakan.. kenapa kamu cantik banget, heum?"

"Hentikan Tae .." pukulan kecil mendarat pada dada Taehyung oleh si manis yang merona malu. Berakhir dengan kedua tangan dicekal Taehyung dan mendapat satu kecupan singkat di dagu.

"Nggak. Memang kamu cantik kok, my baby always be beautiful and handsome at the same time..." Taehyung membelai pipi Jungkook lalu menariknya lembut agar bisa menempelkan bibir mereka.

Ya, orang yang sejak tadi Taehyung puji dan puja tak lain dan tak bukan adalah Jeon Jungkook, sang sekertaris sekaligus juga sang MANTAN pacar.

"Stop it Tae, or i'l give you punishmen."

Taehyung menarik kedua alisnya, seolah menantang "Really? So what punishment Will i get.. baby? Apa kamu akan marah lalu memukulku, heum?"

Jungkook menggeleng, memajukan wajahnya, mencuri satu kecupan pada bibir Taehyung lalu mengerling manja.

"Nope. I Will not punish you like that, but___ " jeda sebentar, Jungkook menggigit bibir bawahnya seolah menggoda taehyung. "I won't let you touch me for the next week. Aku rasa itu hukuman yang cocok, untukmu"

Taehyung mengernyit sebelum kemudian memberengut dengan bibir cemberut. "Kamu tega, mau membunuhku perlahan heum?" Rengut Taehyung dengan nada merajuk.

Jungkook tergelak, mencubit hidung Taehyung main main. "Tentu saja tega. Kamu aja tega masukin aku berkali kali, sesekali aku tega sama kamu."

"Baby... Jangan dong..." mohon Taehyung seraya memasang tampang memelas. Jungkook yang tak tahan melihat mimik wajah Taehyung pun tergelak.

"Mana tega sih aku sama kamu, aku cuma bercanda." Kata Jungkook sembari mengecup pipi Taehyung bergantian.

Taehyung yang sadar jika Jungkook cuma menggodanya pun merasa kesal. Seketika raut memelasnya tadi berubah, tatap hazelnya menajam

"Oh.. berani ya kamu."

Jungkook tertawa mendapat serangan Taehyung, pria itu menggelitik tubuhnya sampai Jungkook jatuh keatas kasur dengan Taehyung yang menindih tubuhnya. Jungkook tertawa sembari meminta ampun berkali kali, tubuhnya sudah lemas akibat gelitikan Taehyung. Sementara Taehyung tidak berhenti masih saja menggelitiknya tanpa ampun karena merasa kesal

"Stop.. hihi.. please.. Dady please.."

Seketika kegiatan Taehyung terhenti, tangannya masih memegang pinggang Jungkook. "Please Dady.. aku geli jadi pengen pipis." Lirih Jungkook memelas karuan membuat Taehyung gemas.

"Habisnya kamu suka godain."

"Iya maaf.. kan bercanda. Maaf ya.." Jungkook mengerling manja, satu tingkah yang selalu sukses membuat Taehyung lemah.