About ch(e)ating 2

1.4K 108 61
                                    

Lanjut yuks..

💚💜
Jungkook tengah mempersiapkan bekal makan siang yang akan ia bawa ke kantor suaminya. Tadi ia sudah bilang pada suaminya kalo siang ini ia ingin sekali datang dan makan siang bersama di kantor. Tentu saja Taehyung senang sekali, mengingat hampir lima bulan mereka menikah Jungkook tak pernah sekalipun menginjakkan kaki di kantornya.

Dan sekarang Jungkook sengaja mempersiapkan semuanya lebih awal meski waktu masih menunjuk pukul sepuluh pagi. Suaminya baru dua jam yang lalu berangkat ke kantor, rencananya Jungkook mau memberi kejutan untuk suaminya itu. Ia akan datang lebih awal, ingin sekali melihat suaminya yang sedang bekerja dibalik meja CEO.. ah, pasti suaminya akan terlihat sangat tampan dengan ekspresi serius.

Hem, Jungkook tak sabar ingin segera melihat suaminya itu sambil duduk atau berbaring di sofa ruangan suaminya.. menyenangkan sekali pastinya.

"Sudah siap semua, eum ... Apa ya yang belum? Seperti ada yang kurang." Jungkook bergumam seraya menatap kotak bekal diatas meja makan. Sampai kemudian ia menoleh ke pantry dan menemukan wadah berisi buah melon yang tadi sudah ia potong kecil kecil. Buah yang merupakan kesukaan suaminya itu kemudian Jungkook tata rapi didalam kotak bekal bersama buah stroberi.

"Nah, siap. Sekarang tinggal berangkat. Ayo sayang, kita temui Dady di kantor, kamu pasti sudah kangen kan?" Monolog Jungkook sembari membelai perutnya. Dengan senyum merekah Jungkook beranjak dari dapur. Perlu waktu tiga puluh menit untuknya sampai di kantor suami tercinta dan Jungkook memilih diantarkan supir saja, biar bisa santai katanya.

Sementara itu di tempat lain, terlihat Hyorin yang sedang berdiri dibalik meja kerjanya. Penampilannya kali ini memang terlihat mencolok sekali dengan gaun berwarna merah terang. Sleeveeles dress selutut itu terlihat membungkus ketat tubuh rampingnya. Memperlihatkan dengan jelas lekuk tubuhnya yang seksi. Terlihat sangat berani dan menantang dengan belahan dada yang sangat rendah juga ada belahan kecil pada paha bagian kanan.

Hyorin menatap penampilannya dari cermin, melihat wajahnya yang terlihat segar dengan lipstik merah terang senada dengan baju yang ia kenakan. Hyorin mengambil map berwarna hijau yang terletak disisi meja kemudian memeluknya didepan dada. Dengan langkah penuh percaya diri Hyori mendekati pintu ruangan sang CEO lalu mengetuknya beberapa kali sampai terdengar perintah untuknya masuk.

"Selamat pagi tuan Kim."

"Selamat pagi Hyo.. Rin?" Taehyung tertegun mendapati sekertarisnya yang tampak berbeda. Terlihat mencolok dengan gaun warna merah terang yang membalut tubuh rampingnya.

Sejenak Hyorin berhenti, bibirnya menipis melihat ekspresi sang CEO yang tampak kaget menatapnya. Hyorin menyangka jika bossnya itu senang sekaligus kaget dengan penampilannya kali ini. Kemudian, Hyorin melangkah mendekat. Dengan langkah kakinya yang tegas serta gerak tubuhnya yang gemulai. Hyorin mendekati meja sang CEO, netranya mengunci hazel Kim Taehyung yang tak berkedip menatapnya.

"Permisi tuan, saya mengantarkan berkas yang tuan minta." Ucap Hyorin seraya menaruh map yang dibawanya keatas meja. Tentunya dengan jelas Taehyung bisa melihat dada Hyorin yang tadinya tertutup map tersebut. Kedua matanya sampai membelalak karena kaget, karena kaget, garis bawahi itu.

"Apa yang kau lakukan Hyorin?"

"Hah? Apa?" Hyorin tergagap kaget oleh pertanyaan sang CEO terlebih melihat ekspresi bossnya yang terlihat datar sekali. "Saya kenapa tuan Kim?" Tanyanya berlagak bingung namun sengaja menjilat bibir bawahnya menggoda Taehyung

"Udara dingin begini kau mengenakan pakaian terbuka seperti itu, tidak takut masuk angin? Ruangan ku juga full AC loh."

Sontak Hyorin menganga. Terlalu kaget dengan pertanyaan bossnya. Yang lebih mengagetkan lagi adalah ekspresi sang CEO yang terlihat sangat datar dan biasa biasa saja bahkan tampak enggan menatapnya

Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang