Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

The Lucifer bride~ bonus

Jangan ketipu.

Ini tuh bukan cerita yg bagus buat kalian..

Jadi mending skip aja, ya?

🌚🌚🌚🌚

Emhhh

Lenguhan kecil terdengar mengisi kamar. Tampak sosok seputih susu menggeliat tak nyaman dibawah Kungkungan sang putera Lucifer. Pria iblis itu terlihat begitu menikmati setiap inci torso seputih susu dengan lidah juga bibirnya.

Sesekali bibirnya mengulas senyum kala mendengar lenguhan kecil serupa rintihan dari sang submif. Merdu, sungguh indah dan memabukkan, menjadikannya ingin terus mencumbu dan menjamah.

"Anghh.. Taeeeh.. ohhh.." Jungkook mendesah seraya membusung kan dadanya saat Taehyung menghisap kuat niple nya yang sudah mengeras. Sementara tangan satunya ia gunakan untuk membelai paha dalam Jungkook.

"Sshh.. aaahh.. hemm.. oh!"

Desahan Jungkook berubah jadi pekikan kecil saat Taehyung menggigit niplenya mencipta rasa nyeri namun nikmat. Pria ini benar benar kurang ajar, membuatnya tak bisa merasakan hal lain selain nikmat yang pria ini berikan.

Lidah Taehyung kembali memeta, semakin agresif menjamah torso seputih susu nan indah. Sumpah demi Lucifer.. tubuh Jungkook benar benar indah bahkan lebih indah dari keindahan yang pernah ia lihat ataupun ia ciptakan sendiri. Bagi Taehyung.. Jungkook adalah puncak tertinggi sebuah kesempurnaan.

Taehyung bergerak turun, menggunakan lidah serta bibirnya untuk menjelajah tubuh Jungkook, setiap incinya. Sesekali ia akan mendongak demi mendapati pemandangan suaminya yang memejamkan mata dengan bibir setengah terbuka.

Peluh mulai muncul dari kulit bersih Jungkook.. namun tak menghalangi niatan Taehyung untuk lebih meng-eksplor tubuh kekasihnya itu. Setiap desah dan lenguh justru membuatnya semakin bersemangat.

"Emhh.. Tae.. please.. aahh.." Jungkook mendongak seraya meremat kuat sprei dibawahnya kala Taehyung menghisap kuat sisi kanan perutnya dimana tato kutukan itu berada. Mencipta rasa panas sekaligus jimat yang tak bisa ia tolak. Belum lagi tangan besar Taehyung yang kini merambat turun menyentuh miliknya. Menggenggamnya lembut serta mengocoknya perlahan, gila, ah.. lebih dari gila. Karena Jungkook tak pernah bisa menampik rasa yang tengah menyelubungi tubuhnya.

"Tae ..

"Ahh..

"Ooh___ ehmmm..

Taehyung hanya tersenyum mendengar setiap lantunan nada dari bibir Jungkook. Setiap desah dan lenguh kekasihnya kayaknya simfoni terindah yang pernah ia dengar. Menyihir dan menghipnotis.

"T-tae.. oh!"

Jungkook memekik, menggeliat kala genggaman Taehyung pada miliknya semakin rapat serta kocokan tangan pria itu semakin cepat. Jungkook menggeleng kencang, perutnya terasa keram, jari jemari kakinya mengerut kencang ketika rasa itu mendesak kuat.

"Ah.. oh.. T-taehyung.. please.. please.. "

"Apa sayang ..." Suara serak Taehyung terdengar yang entah mengapa membuat hasrat Jungkook semakin meningkat. Maka dengan tenaga yang tersisa, Jungkook mengulurkan tangannya seolah meminta Taehyung mendekat. Yang mana ditolak oleh pria itu.. dan membuatnya membelalak lebar. Bukan karena penolakannya akan tetapi karena apa yang dilakukan Taehyung selanjutnya.

"N-no! J-jangan ah Taehyung..."

Jungkook menggelinjang, rasa panas menyelubungi seluruh tubuhnya bercampur ras nikmat yang tak bisa ia deskripsikan. Ketika Taehyung mengulum miliknya, menghisapnya kuat serta mengocok bagian pangkalnya. Ditambah, satu tangan pria itu yang membelai paha dalamnya dan mencipta sensasi yang sungguh luar biasa.