We are ... Taekook

1.3K 104 46
                                    

Hai... Saya kurang kerjaan makanya update lagi.

Buat yg bosen atau muak, boleh skip.

Sayang kalian banyak banyak

💙❤️💚💜

Jungkook memasuki dorm dengan wajahnya yang terlihat kusut dan lesu. Tak perduli dengan panggilan Taehyung juga Hyung yang lain agar mereka berkumpul diruang nonton. Ia tak berminat, ia hanya ingin masuk kamar dan tidur. Kejadian waktu syuting tadi membuat moodnya hancur seketika. Niat hati ingin ngedate dengan sang Hyung tercinta pun pupus karena tiba tiba moodnya memburuk pasca kejadian syuting tadi.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, Taehyung masuk kedalam dan langsung menghampiri Jungkook yang tengah duduk dipinggiran kasur dengan wajah lesu. "Sayang.. " Jungkook melirik sekilas sembari melepas sepatunya dan langsung menghempas tubuhnya di ranjang. Menjadikan Taehyung mengernyit namun tentunya ia tahu kenapa kekasihnya ini terlihat murung

"Kok langsung tidur, ga mandi dulu heum? Hyung akan siapkan air hangat untukmu." Ujar Taehyung seraya menepuk pundak Jungkook lembut. Pemuda manis itu berbaring membelakanginya, satu sikap yang selalu Jungkook tunjukkan jika dirinya sedang marah, kesal ataupun cemburu. Opsi terakhir itu tidak mungkin karena selama seharian tadi mereka syuting bersama hyungdeul dan Taehyung selalu mengikuti kemauan kekasihnya itu. Jadi sebab Jungkook terlihat murung adalah opsi pertama dan kedua, atau malah kedua duanya

"Hei.. Hyung diabaikan?"

"Aku capek Hyung, mau tidur saja." Jungkook akhirnya menyahut dari balik bantal yang menutupi kepalanya. Taehyung tahu jika kekasihnya tengah suntuk dan yang harus ia lakukan adalah berusaha menetralkan mood sang golden maknae yang tengah memburuk

"Mana boleh begitu. Tubuhmu akan sakit semua pas bangun besok. Mandi dulu ya habis itu makan malam baru tidur__"

Tak ada jawaban, Taehyung berpikir jika Jungkook menyetujui usulannya. Maka pria itupun bangkit dari ranjang hendak menuju kamar mandi saat telinganya mendengar suara familiar

Hiks

Seketika ia menoleh dan berbalik, kembali duduk dibelakang Jungkook yang rupanya sudah terisak. Ya, kekasihnya menangis.

"Sayang.. kok nangis? Apanya yang sakit heum bilang sama Hyung..." Taehyung tahu benar apa penyebab Jungkook menangis namun ia berusaha diam tak membahas karena tidak mau mengungkit kejadian waktu syuting tadi. Taehyung hanya tidak mau membuat kekesalan Jungkook semakin bertambah

Jungkook berbalik, berbaring terlentang, serta merta melempar bantal yang tadi ia buat menutup wajahnya. Dan Taehyung dibuat kaget ternyata wajah kekasihnya sudah basah oleh airmata.

Menggeram dalam hati, merasa emosinya kembali naik melihat luka yang dalam dari sorot mata bulat itu.

"Kenapa Hyung? Apa separah itu ya sampai aku harus ditegur oleh staff ? Mereka larang aku deket sama Hyung pas syuting? Padahal, Aku cuma mau disamping Hyung, cuma mau sama Hyung itu aja. Tapi kenapa aku malah ditegur bahkan sampai di pelototi seperti itu. Apa aku salah kalau aku menempel pada orang yang aku cintai? Salah ya Hyung?" Rentetan keluhan Jungkook utarakan disela Isak tangisnya yang memilukan.

Sungguh, ingin rasanya Taehyung keluar sekarang juga dan menyatroni staff yang tadi membentak serta memelototi kekasihnya. Tapi Taehyung masih ingat jika yang staff lakukan memang ada benarnya. Bukan berati dirinya menyalahkan Jungkook, bukan.

"Sayang... Hei.. " Taehyung merengkuh pundak Jungkook lalu berpindah pada wajah kekasihnya. Mengusap lembut bulir airmata yang menitik dari mata bulat yang selalu berbinar ceria itu

Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang