Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

Ceo~1 JJK

Saya balik lagi bawa chapter baru dan cerita baru lagi.

Still Taekook

Selamat menikmati.

Votmen direkomendasikan.

C
E
O

Hening, hanya detak jarum jam yang terdengar mengisi ruangan disertai gemerisik kertas yang berada dalam pegangan. Sesekali nafas berhembus kasar disusul pijatan kecil dipangkal hidung. Lelah, ia melepas kacamata yang sejak tadi membingkai mata bulat.

Hari ini pekerjaannya cukup banyak, meski hanya memberikan tanda tangan tetap saja menguras tenaga. Menghempas tubuhnya, menyandar pada kursi kebesarannya. Tak lama kemudian mata bulat itu terpejam, sekedar beristirahat. Namun baru beberapa detik memejamkan mata, suara ketukan dari luar pintu membuatnya membuka mata kembali. Iris gelap menemukan sosok pria dengan senyum terlalu lebar berdiri diambang pintu.

"Hyung, ada apa?" Kata tanya menyapa pria tersebut. Yang disapa tersenyum semakin lebar saja nyaris merobek sudut bibir.

"Kau kelihatan lelah. Semalam lembur?" Bukannya menjawab pria tadi malah balik bertanya dengan kerlingan mata membuat sang CEO mendengus kesal.

"Hyung!" pekiknya kesal tapi justru terdengar manja dan membuat pria yang dipanggil hyung tergelak senang. Pria itu berjalan mendekat lalu duduk dikursi berhadapan dengan sang CEO, bossnya.

"Jadi bagaimana, mau hadir sendiri meetingnya apa Hyung saja?"

"Entahlah. Aku ngantuk hyung, rasanya mau tidur saja."

Hoseok tersenyum lembut mendengar penuturan pemuda dihadapannya. "Kalau begitu biar hyung saja yang datang, kau istirahat saja, oke."

Sang CEO terdiam, memikirkan apa tindakannya benar. Dia seorang CEO, pemilik perusahaan besar JJK COMPANY, apa pantas dirinya mangkir dari meeting penting?

"Eum.. Apa boleh begitu hyung?" tanyanya kemudian dengan raut gelisah.

"Tentu saja boleh, siapa yang larang. Kau CEO pemilik perusahaan ini, mau hadir atau tidak pada meeting itu terserah padamu. Lagipula meeting kali ini tidak dihadiri direksi." kata Hoseok menjelaskan. "Asal jangan  keseringan saja, Kook." imbuh Hoseok. Menatap sayang pada sosok sang CEO berwajah manis cenderung cantik. Seorang CEO muda yang mendapatkan jabatannya satu tahun yang lalu setelah kematian kedua orangtuanya. Terlalu muda untuk menjadi CEO, pemimpin dari perusahaan besar yang menaungi ribuan pekerja. JJK COMPANY, milik keluarga Jeon yang sudah dikenal khalayak ramai sejak generasi pertama. Dan kini JJK COMPANY harus dipimpin seorang pemuda manis bernama Jeon Jungkook, generasi ketiga keluarga Jeon. Diusianya yang baru dua puluh dua tahun ia harus menerima tanggung jawab besar yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan

"Kalau begitu aku absen saja ya Hyung, meeting nya. Hyung saja yang datang..." kata Jungkook menyengir lebar dengan mata bulat mengerjap lucu membuat Hoseok gemas sekali. Pria itu bangkit dari duduknya lalu berjalan mengitari meja besar, berdiri disamping Jungkook dan menepuk pundak yang lebih muda. "Istirahatlah, tidur yang nyenyak. Simpan tenagamu untuk nanti malam." Hoseok berujar sembari melangkah pergi, meninggalkan Jungkook yang mendengus kesal.

"Hobie Hyuuuuung!" Teriak Jungkook disambut gelak tawa oleh Jung hoseok.

Pria itu benar benar. Suka sekali menggodanya, padahal dia itu CEO disini. Apa Hoseok tidak takut bossnya marah dan memecatnya? Tentu saja jawabannya tidak! Karena hoseok adalah satu satunya orang yang paling berjasa untuk Jungkook. Pria itu adalah sekertaris yang merangkap sebagai asisten pribadi Jungkook. Hoseok, adalah pria yang sudah berjasa mengajarinya menangani perusahaan disaat dirinya belum bisa dan mengerti apa apa.