Hanya sekumpulan cerita pendek tentang TAEKOOK.
Maaf, ini cerita pertama saya yang bertema Boyslove jadi masih belajar dan banyak kekurangan.
Minta saran dan kritiknya.
Dalam cerita ini setiap nama yang tercantum hanya untuk mendukung imajinasi sa...
Saya minta maaf. Karena harusnya update tadi pagi tapi karena ada kendala jadinya baru UP sekarang. Jangan ngambek ya..
Buat yg bosen skip saja
Content; berisi sedikit gula yg bisa bikin eneg dan muntah
Guest caracter: Im Nayeon
Deskripsi; tentang guru, murid, pria, kekasih dan kejutan rahasia...
Hehe...
Lets go..
💜💜💚💚
Suasana kelas yang tadinya tenang, tidak sebegitu ramai seketika berubah 180° saat seseorang masuk kedalam kelas. Sosok pria berparas rupawan yang seketika membuat heboh dan kelas menjadi riuh
"Selamat pagi." Sapaan formal terlontar seketika menjadikan kelas makin ramai ketika para murid heboh menyahut dengan kalimat berlebihan. Semua penghuni kelas sama menatap sosok tampan sekaligus manis yang berdiri didepan kelas. Bukan, bukan tampan namun cantik.. sangat cantik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi ssaem." Jawab murid serentak.
Pria berstatus guru itu pun melangkah menuju mejanya, menaruh tas kerjanya keatas meja. Baru akan duduk saat telinganya mendengar suara.
"Selamat pagi ssaem.. ah, calon imam makin ganteng aja nih."
"Aduh, ssaem. Jantungku sakit liat gantengnya ssaem pagi ini."
"Ssaem, kalo nanti ssaem nikah, nikahnya sama saya saja ya jangan sama yang lain... Yang lain belum tentu sebaik saya."
Pria muda itu tersenyum, tak sedikitpun marah atas godaan anak didiknya. Sikap humble yang ia miliki dengan cepat menghipnotis semua murid meski dirinya baru mengajar selama dua bulan terakhir.
"Ssaem.. bisa kenalin diri lagi tidak?"
"Kenapa begitu?"
"Tidak apa apa. Cuma mau mengulang momen betapa gantengnya ssaem waktu ssaem kenalan, gentle banget."
Pria itu tersenyum menanggapi godaan murid muridnya, meski terkesan kurang ajar namun pria itu tak pernah merasa kesal. Justru memasang senyum tampan yang selalu berhasil membuat para gadis juga seme kejang kejang
"Oke." Pria itu berdehem kecil. Menatap seluruh kelas, memindai satu persatu murid yang tengah duduk dikursi masing masing.
"Selamat pagi semua. Perkenalkan saya Jeon Jungkook, guru seni yang akan mengajar mulai hari ini. Semoga kita bisa menjadi partner yang baik."
"Tentu saja ssaem. Kita akan selalu jadi partner yang baik dalam rumah tangga kita nanti." Sahut salah satu murid. Gadis itu bertopang dagu menatap berbinar sang guru penuh puja.
"Pak.. bisa Tidak kenalannya ga usah pake nama panjang, percuma."
