Jadi.. Nyambung lagi. Kan ceritanya wan tu tri sut..
Keep vote yah... Lopyu.
⏳
Disinilah sskarang Jungkook berada. Didepan gerbang kampus yang menjulang tinggi. Sejenak ia menghsla nafas sebelum nengayun kakinya melangkah memasuki area kampus. Hari ini adalah awal ia kembali kekampus setelah absen selama seminggu karena sakit. Dalam hati Jungkook berharap dan berdoa semoga semuanya akan berawal dengan yang baik. Seperti kata iklan... Awali pagimu dengan yang baik baik.
Begitu mungkin.
Tapi sepertinya harapan dan doa Jungkook tidak terkabul, atau mungkin Tuhan sedang tidak mendengarkannya.
Tin... Tin.. Tin..
Suara klakson terdengar dari arah belakang membuat Jungkook berdecak kesal merasa terganggu pendengarannya. Apa masalahnya sih? Jalan kan lebar bahkan untuk dua mobil lewat pun cukup, kenapa harus membunyikan klakson sekencang itu.
Menghentikan langkah Jungkook menoleh, detik kemudian ia menyesali perbuatannya itu. Kenapa tadi harus menoleh dan tidak terus melangkah saja.
"Loh, Jung? Kamu sudah masuk, emang sudah sembuh?"
Jungkook diam, tak sedikitpun berniat menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya. Mata bulat bermanik hitam menatap malas sosok yang duduk diatas jok sepeda motor. Kim taehyung, pria yang tadi terapal dalam doa agar tak dipertemukan denganya kini sudah berada dihadapannya. Lengkap dengan wajah tampan dan cengiran lebarnya juga dengan sikap songongnya yang sayangnya pudar oleh ketampanan wajahnya.
"Kenapa diam Jung? Kalo ditanya itu dijawab."
"Cih, apasih. Ga penting. Emang situ siapa?" Jungkook berujar malas menatap kearah lain tanpa sedikitpun menggubris raut wajah tak suka dari yang bertanya.
"Jung... Kamu itu kenapa sih ketus banget? Kita ini sahab__"
"Sudah putus, lupa?"
Kicep. Seketika Taehyung bungkam. Iya, dia lupa kalau mereka sudah putus tapi rasanya itu masih nyambung.
Taehyung turun dari atas motor kesayangannya diikuti oleh gadis yang tadi ia bonceng. Gadis lain yang jelas bukan Bae irene dan Jungkook tidak suka pada gadis itu.
"Jung, aku senang kamu sudah sehat. Maaf aku ga jenguk kamu lagi, bukannya ga mau tapi takut." Taehyung nyerocos, berdiri berhadapan dengan Jungkook. Sementara Jungkook sendiri bukannya mengacuhkan Taehyung tapi malah sibuk mengamati gadis yang berdiri tak jauh darinya.
"Kau.. kalian ada hubungan apa?" tanya Jungkook pada gadis disamping Taehyung. Kedua matanya menyipit, menelisik dari atas sampai bawah pada sosok gadis yang juga menatapnya sinis. Jungkook tidak suka, tidak tahu kenapa.
"Aku?" gadis itu menunjuk dirinya lalu mendekati Taehyung, mengamit lengan Taehyung sembari menggelayut manja. "Oh, kami pacaran, iya kan Taehyung sayang." gadis tadi berujar manja dan dibalas anggukan kaku oleh Taehyung.
"Sejak kapan kalian pacaran?" lagi Jungkook bertanya, si gadis menyipitkan mata tidak suka. "Sejak kemarin. Kenapa nanya nanya, cemburu?" gadis itu sewot, Jungkook tertawa.
"Aku apa? Cemburu?" Jungkook tertawa remeh. "Jangan kepedean ya mbak, ngapain aku cemburu. Apalagi sama gadis modelan sepertimu yang menurutku jauh dibanding mantan mantannya si bangsad ini." Jungkook sarkas, menatap gadis tadi remeh lalu melirik Taehyung yang justru menyeringai.
"Justru aku kasihan padamu sebentar lagi bakal dapat status baru.. Mantannya Taehyung. Woah.. Mantap nian, seorang Yerin yang terkenal sebagai playergirl kampus malah jatuh kepelukan kadal buluk macam Taehyung, cih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞
Storie d'amoreHanya sekumpulan cerita pendek tentang TAEKOOK. Maaf, ini cerita pertama saya yang bertema Boyslove jadi masih belajar dan banyak kekurangan. Minta saran dan kritiknya. Dalam cerita ini setiap nama yang tercantum hanya untuk mendukung imajinasi sa...