Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

Secretary Kim 1

Hai..

Ada yg mau balas sapa saya tidak?

Just fyi: bahasa suka suka saya. Jadi jangan ada kaget diantara kita..

💚💜
Wajah cantik itu berkeringat, basah hampir seluruh tubuhnya. Torso seputih susu menggeliat, melengkung indah sampai kemudian mengejang dengan jari jari yang tertekuk kala puncaknya hampir sampai.

Diatasnya, seorang pria rupawan tengah bergerak. Menghunjam lubangnya penuh semangat, sesekali pria itu akan merunduk demi untuk mencium bibir sang submisif melumat menjalin Saliva yang perlahan menetes di sudut bibirnya.

"Emmhh.. oh.. oh ..."

Sampai akhirnya pekikannya sedikit kencang disertai remasan kuat pada kedua lengan pria yang mengungkungnya. Benda keras dan lunak itu menusuknya lebih cepat dan dalam sampai ia bisa merasakan ujung tumpulnya mengenai titik manisnya.

Desah dan lenguh terus mengalir dari bibir tipisnya, mulut mungilnya terbuka bergantian antara meraup udara juga mengalunkan desahan.
Terengah oleh sisa sisa nikmat nya puncak, pria manis tersenyum seraya menatap pria diatasnya sayu. Namun dibalas tatap datar tanpa ekspresi dari pria diatasnya yang masih mengungkung tubuh telanjangnya.

"Jangan menatapku seperti itu, Jeon..."

Pria Jeon terkekeh, kedua alisnya menukik tajam. "Kenapa?"

Kini pria diatasnya yang menautkan kedua alisnya. "Apanya?"

"Kenapa ekspresimu tetap sama.. kau tak pernah berubah, selalu saja menatapku datar seolah kau tak pernah menginginkanku." Pria jeon bersungut, memberengut dengan bibir mengerucut tajam yang mana dibalas tatapan datar saja oleh pria diatasnya

"Aku memang tak pernah menginginkanmu, kau tahu sendiri." Balas pria itu seraya membelai surai pria Jeon yang telah basah oleh peluhnya sendiri. Tanpa senyum atau perubahan raut sedikitpun, tetap datar, dingin namun tetap mempesona

"Ohya?" Jeon Jungkook, pria 25 tahun itu menaikkan satu alisnya kemudian mengalungkan kedua lengannya pada leher pria diatasnya. "Tapi kau menikmati setiap kali memasukiku, kau bahkan selalu menggeram karena lubang sempitku."

Terlalu frontal dan saru, memang. Tapi itulah kenyataannya, seorang Jeon Jungkook, pria muda pemilik Jeon A corp. Perusahaan besar yang bergerak di bidang building material, sebuah perusahaan penyuplai sekaligus produsen material bahan bangunan yang sangat terkenal di seluruh dunia karena memiliki cabang di setiap negara.

Muda, kaya raya, putera tunggal almarhum Jeon Jongwon pengusaha penuh karisma pemilik awal Jeon A corp. Seorang pengusaha yang tegas dan tak banyak basa basi serta selalu berhasil memenangkan banyak saham yang ia tanam berbagai bursa saham. Seorang pria muda yang sukses menjadi sorotan dunia bisnis karena kesuksesannya menjadi pengusaha muda dengan prestasi tak main main.

Namun, tak seorangpun tahu bagaimana seorang Jeon Jungkook sebenarnya. Seorang pria muda yang kesepian, merana, kurang perhatian, acuh tak acuh, introvert dan tak pandai bergaul. Lalu, bagaimana ia bisa mencapai sebuah kesuksesan dengan semua kekurangan yang ia miliki? Jawabannya satu... Karena seorang pria bermarga Kim yang tak lain adalah sekertarisnya sendiri.

Yang saat ini berada diatas tubuhnya.. yang sejak satu jam tadi mengungkungnya, menyetubuhinya dengan sangat liar dan kasar. Yang sejak tadi sukses membuatnya berteriak, mendesah serta menangis tersedu oleh rasa nikmat yang pria Kim berikan.

"Kau.. memang senikmat itu Jeon." Balas pria Kim dingin namun ada seringai disudut bibirnya sebelum mencuri satu kecupan di bilah Jungkook. "Tapi tetap saja itu tak bisa mengubahku, aku memang seperti ini sejak lahir."