The soft demon ia back..
Yg kangen yang kemarin ngotot minta update.. harus komen yang banyak dan ga boleh lupa buat vote
Sekali lagi saya tegaskan.. di judul ini tidak ada sedikitpun niat buat bikin sesuatu yang melanggar sara ataupun agama. Ini cuma fanfic murni imajinasi saya jadi tolong jangan coba-coba cari di google soal mereka yang ada dalam cerita kali ini karena ga bakalan Nemu kecuali dikepala saya.
Oh iya, buat teman teman yang barusan gabung baca book saya ucapkan selamat datang ya... Makasih udah jadiin book unfaedah saya ini kedalam readinglist kalian.. 🙏😘
So... Let's cek dan jangan lupa vote-baca-komen..
Lopyuu
💚💜
Taehyung memasuki kastil besar itu dengan tenang. Meski ia tahu dirinya sedang diawasi namun tak sedikitpun rasa takut ia rasakan. Ia putera iblis terkuat Lucifer, ia mempunyai kemampuan menghabisi lawan hanya dengan jentikan jari. Bagi Taehyung, iblis yang tengah mengintainya hanyalah iblis rendah yang bahkan ia tiup saja sudah lenyap bagai debuLangkahnya terhenti didepan pintu berwarna merah berhias emas dikedua sisinya, menunjukkan sebuah kemewahan yang tak sedikitpun membuatnya, tertarik. Baginya semua benda yang menurut manusia adalah berharga maka tidak menurutnya, bagi Taehyung tidak ada yang lebih penting dari Jungkook. Hanya Jungkook yang menjadi alasan dirinya tetap berada didunia sekarang.
Bangsat!
Blarrrr
Umpatan keras ia suarakan bersamaan dengan ledakan keras yang menghantam sisi kiri dinding kamar yang ia masuki. Seorang iblis terkapar disudut kamar dengan luka menganga serta asap hitam mengepul mengelilingi tubuhnya. Iblis itu mengerang kesakitan, menatap Taehyung dengan sorot ketakutan
"Enyah dari sini sebelum kulenyapkan kau dari muka bumi." Kalimat Taehyung begitu tenang namun efeknya sungguh luar biasa karena iblis itu segera menghilang dengan cepat sebelum sang putera mahkota membuktikan ucapannya.
"Taehyung .. kenapa tidak memberi kabar akan datang?" Seru seorang wanita cantik yang sejak tadi duduk diatas ranjang dengan tubuh setengah telanjang. Tanpa berniat membenahi pakaian wanita itu terlihat tenang meski tubuh bagian atasnya terbuka.
"Untuk apa?" Sahut Taehyung dengan tatap malas tak sedikitpun tertarik oleh pemandangan indah didepan mata.
"Tentu saja agar aku bisa menyiapkan sambutan untukmu..."
"Tidak perlu. Bukankah yang tadi itu sudah jadi sambutan yang luar biasa, ibu?"
Wanita itu tersenyum sinis. Dalam sekejap sudah berdiri dihadapan Taehyung. "Ahh.. yang barusan itu cuma main main. Aku bisa memberi sambutan yang lebih baik dari yang tadi..." Jemarinya yang lentik dengan gemulai bermain dipermukaan dada Taehyung. Menjadikan Taehyung mendengus seraya menepis kasar sentuhan dari ibunya tersebut.
"Bagaimana kabar ayahmu... "
"Kupikir kau lebih tau dariku, kau kan isterinya." Sarkas Taehyung seraya menjauh, berdiri disisi jendela besar tak perduli dengan tatapan sinis ibunya.
"Hem, benar juga. Tapi sayangnya ayahmu itu memasang barrier terlalu kuat sampai aku tak bisa mendekati kastil kalian sedikitpun." Keluh wanita itu dengan nada merajuk manja yang ditanggapi Taehyung dengan rotasi bola matanya.
"Kukira, ayah memang perlu melakukannya mengingat wanita yang dihadapinya cukup licik." Sekali lagi Taehyung menjawab ucapan wanita itu dengan sarkasme namun tak sedikitpun membuat iblis wanita itu tersinggung. Justru wanita itu terkikik, duduk diatas sofa beludru nan mewah
"Ayolah Taehyung.. kita iblis. Sejak lahir kita dibekali kelicikan untuk merayu dan menipu manusia. Kalau kita tidak licik, bagaimana bisa kita mengumpulkan teman sebanyak mungkin untuk menemani kita di neraka nanti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞
RomansaHanya sekumpulan cerita pendek tentang TAEKOOK. Maaf, ini cerita pertama saya yang bertema Boyslove jadi masih belajar dan banyak kekurangan. Minta saran dan kritiknya. Dalam cerita ini setiap nama yang tercantum hanya untuk mendukung imajinasi sa...