I'am here beb.. do you Miss me?
No? Ah, i know that. But, why do i always ask you guys..
Ya Allah, bahasaku sok banget dah. Padahal aku ga paham artinya 🤣🤣
Eherm. Jadi, ini masih lanjut yg kemarin ya. Saya harap kalian ga sakit hati dan ingat! Ga boleh hate sama castnya, cukup benci karakternya aja, okei..
Oke.. yuks.. cek..
Jangan lupa.. vote-baca-komen
💚💜💚💜
Suasana sekolah yang sejak pagi tadi tenang, adem ayem seketika berubah. Kehebohan memenuhi hampir setiap sudut kelas juga hampir seluruh sudut sekolah. Semua murid yang harusnya sibuk dikantin untuk makan siang justru pada ribut di depan Mading sekolah.Bagaimana tidak heboh? Jika Mading yang biasanya digunakan untuk menempel pengumuman tentang kegiatan di sekolah. Justru sekarang di pakai untuk menempelkan foto foto syur murid sekolah itu sendiri. Karuan saja semua murid heboh bukan kepalang ketika mereka melewati Mading dan melihat Mading dipenuhi foto adegan syur dari murid famous sekolah.
Bukan foto blur, tapi foto dengan kapasitas HD yang pastinya menunjukan dengan jelas setiap potongan adegannya. Didalam foto foto tersebut jelas menunjukkan empat orang pemuda serta satu orang gadis tengah bergumul, melakukan sex beramai ramai. Tentunya telanjang alias naked alias tanpa sehelai benang yang menempel yah..
Semua orang tentu tak menyangka jika mereka mempunyai teman se-bejad itu. Melakukan sex dan mengunggahnya di Mading sekolah, terlepas entah yang mengunggah foto foto itu siapa, semua tak perduli. Karena yang mereka perdulikan sekarang adalah sibuk mengambil gambar lalu disebarkan lewat base sekolah. Alhasil, base sekolah pun lebih heboh dari real nya karena dibase sekolah mereka bisa berkomentar dengan bebas.
"Gila, si Jennie binal juga ternyata, bisa ngewe langsung Ama empat cowok." Celetuk Yugyeom setelah melihat sepintas foto dimading tersebut. Mingyu yang juga berdiri di sampingnya ikut mengangguk setuju.
Tadinya Yugyeom tidak mau pergi dari depan Mading. Cowok mesum itu buka mata lebar lebar cuma buat tau ukuran pe***s siapa yang paling besar. Dan Mingyu selalu teman yang waras menarik, atau lebih tepatnya menyeret temannya itu ke lorong sepi demi agar temannya itu tidak melakukan hal aneh aneh.
Mereka sudah dicap aneh, jadi Mingyu tidak mau gelar mereka ditambah lagi.
"Aneh ga sih menurut Lo?" Celetuk Mingyu saat mereka sudah duduk di pembatas koridor bersama dengan Taehyung yang berdiri bersidekap mengawasi dari kejauhan setiap interaksi didepan Mading
Yugyeom yang tidak paham maksud Mingyu pun menimpali. "Ya nggak juga sih. Kalo Jennie minum viagra ya jelas ga aneh kalo bisa layanin mereka sekaligus__"
Plak
"Lo apaan sih Kiming! Sakit pala gue Lo geplak!" Teriak Yugyeom seraya mengusap kepalanya yang tadi dipukul seenaknya oleh Mingyu
"Bodo! Makanya orang ngomong tuh di dengerin, gue ngomongnya apa Lo nyautnya apaan." Sungut Mingyu kesal.
"Lah, emang kita lagi ngebahas soal foto itu kan?"
"Ya emang iya. Tapi gue ga lagi ngomongin strongnya si Jennie. Yang gue bahas tuh, siapa yang udah berani sebar foto mereka.."
"Eh? Iya juga ya? Siapa yang nyebarin pasti pelakunya bisa ngerekam adegan ngesex sampe finis dan sedetail itu. Kira kira yang ngerekam ikutan hotnya ga ya?" Celetuk Yugyeom lagi lagi membuat Mingyu kesal bukan main. Menghela nafas kasar melihat kebodohan temannya itu.
"Dasar otak cabul Lo! Kalo yang ngerekam elo, gue ga heran, Lo kan sangean.."
"Bangsat Lo!"
Disaat Yugyeom dan Mingyu berdebat, Taehyung justru hanya diam melihat setiap orang yang berlaku lalang menengok Mading yang kini sudah didatangi oleh guru sekolah. Mereka sibuk membubarkan semua murid dari kerumunan agar kembali ke kelas masing masing. Beberapa guru bahkan sudah melepas paksa semua foto yang melekat didinding Mading.

KAMU SEDANG MEMBACA
Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞
RomanceHanya sekumpulan cerita pendek tentang TAEKOOK. Maaf, ini cerita pertama saya yang bertema Boyslove jadi masih belajar dan banyak kekurangan. Minta saran dan kritiknya. Dalam cerita ini setiap nama yang tercantum hanya untuk mendukung imajinasi sa...