Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

Kelinci dan hujan

Kelinci dan hujan

Cuman mau bilang.

Dibawah ini cuma hayalan jangan dibikin baper atau semacamnya. Entar nyesel.. Ga sesuai ekspektasi

Luvyu..

Prepair: taekook.
Cast: kim taehyung. Jeon jungkokk.
AU.

🌚🌚🌚
Taehyung tak hentinya memaki dan mengumpat. Sesekali memukul setir mobil menyalurkan kemarahan yang kini ia rasakan. "Berengsek! Wanita ular!" sekali lagi ia mengumpat. Rahangnya mengeras, hazelnya menatap nyalang kearah pekatnya jalan raya yang memang hanya diterangi lampu jalanan. Hujan sedikit deras yang mengguyur membuat pandangan sedikit mengabur namun Taehyung tetap melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sepi, adalah gambaran suasana malam ini juga suasana hatinya saat ini. Rasa kecewa membuncah dalam dada ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri, kekasihnya sedang bermesraan dengan pria lain. Hal apalagi yang paling menyakitkan jika kau mengetahui hal semacam itu. Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah wanita yang adalah kekasihmu itu dengan jelas mengatakan bahwa dia tidak mencintaimu tapi hanya memanfaatkan hartamu saja.

What the fuck!

"Kurang ajar. Aku ditipu mentah mentah olehnya, berengsek!" kembali Taehyung memaki, merasa bodoh sekali. "Harusnya aku percaya pada Jimin kalau wanita itu pendusta, Shit!" umpatnya kasar. Mengusap wajahnya frustasi. Menyesali sikapnya yang dulu justru memarahi Jimin, mengatakan bahwa sahabatnya itu adalah pembohong. Dan sekarang ia baru menyesalinya. Ketika rasa kecewanya saat ini tak bisa ia curahkan pada sahabatnya itu karena sudah lama dirinya tak pernah lagi berkontak dengan Jimin.

Mobil sedikit melambat saat akan melewati tikungan. Derasnya hujan membuat kaca mobil buram meski windscreen wipe sudah diaktifkan. Baru saja Taehyung hendak melaju lebih kencang ketika hazelnya melihat sekilas sesuatu yang melompat didepan mobilnya. Reflek Taehyung membanting setir kekanan dan menginjak pedal rem kuat kuat sampai terdengar decitan nyaring.

"SHIT!" umpat Taehyung karena kaget. Memicingkan mata, Taehyung mencoba menelisik apa gerangan benda putih yang barusan saja hampir membuat dirinya menabrak tiang listrik. Seonggok benda berwarna putih yang berada ditepi jalan tampak bergerak dalam guyuran hujan. Taehyung menperjalas pandangannya kearah benda tersebut.

"Itu.. Apa?" gumamnya lirih. Sesaat merinding kala satu dugaan muncul dalam otaknya. Apakah itu setan? Hantu atau semacamnya?

Sial. Ini cerita kan bukan cerita horor? Kenapa ada setan dan kaumnya?

Sedikit meremang membuat Taehyung mengkerut pada sandaran kursi jok yang ia duduki. Tegang, saking tegangnya sampai tanpa sengaja sikunya menekan klakson mobilnya sendiri dan berhasil membuat dirinya sendiri terkejut juga benda yang sedang ia amati.

TIIIIINNNN!

GUBLUK!

KAGET WOI!

Taehyung mengumpat sembari mengelus dadanya. Saat itulah ia melihat benda yang tadi ua amati bergerak, melompat masuk kesebuah lubang kecil yang ada pada saluran air.

"Kelinci? Malam malam begini, ada kelinci berkeliaran? Ya Tuhan." Taehyung bermonolog sendiri. Menghela nafas panjang saat rasa lega menyeruak setelah ketegangan sempat menyerangnya. Mendesah, Taehyung kembali menghempas punggungnya pada sandaran jok. Mengusap wajahnya kasar. Astaga.. Kacau sekali. Sudah frustasi karena sakit hati dihianati lalu dibuat takut setengah mati oleh seekor kelinci. Ga laik!

Baru saja Taehyung hendak menyalakan mesin mobilnya ia kembali dibuat kaget bukan main saat kaca jendela mobilnya diketuk dari luar. "Setan!" teriaknya kaget. Benar benar kaget tanpa obat. Ketika hazelnya menemukam entitas sosok entah apa, setan atau manusia yang jelas sosok itu basah kuyup dan menggigil, sepertinya kedinginan.