Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞

Sugar dady~1

Ini aku bikin spesial buat ultah nya selingkuhanku, Kim taehyung. Harusnya sudah aku up kemarin. Tapi karena hp ku error jadi aku baru bisa Up hari ini, jangan protes ya.

Lagian ini kan maljum jadi anggap saja buat jadwal update Taekook story, oke

Betewe.. Met ultah buat pacarku, Kim taehyung tersayang. Wyatb.. Buat kamu ya.. Semoga keinginan kamu waktu Vlive terwujud. Amin

🌚🌚🌚
Jungkook memasuki kelas dengan malas. Ia masih mengantuk tapi dipaksa bangun ketika jam sekolah datang lagi hari ini. Melangkah masuk dengan wajah tertunduk menuju bangkunya berada lantas menghempas bokong sintalnya disana.

"Hei, Kook!"

Jungkook menoleh saat mendengar namanya dipanggil, menemukan entitas Bam bam yang duduk berjarak dua bangku sebelah kiri darinya. "Hem, ada apa?" tanya Jungkook malas

"Kau kenapa? Lesu begitu? Semalem lembur?" tanya Bam bam dengan sudut bibir tertarik. Jungkook mendengus sembari merolling bola matanya

"Nggak."

"Terus kenapa lesu? Biasanya kaau tampang lesu begitu kamu semalam lembur jadi kurang tidur."

"Enggak Bam. Aku hanya... Ngantuk."

Suit suiiit

Percakapan Jungkook dam Bam bam terhenti ketika bunyi siulan serta seseorang memasuki kelas. Seorang namja dengan penampilan nerd nya yang langsung mengundang sorak sorai penghuni kelas. Rambut hitam yang disisir klimis, kacamata tebal serta kemeja seragam yang terkancing penuh sampai leher. Cupu, satu kata yang cocok untuk penampilan namja itu. Jangan lupakan tiga buku tebal yang sedang ia dekap

"Woah.. Lihat! Si cupu sudah datang!"

Suara Jackson menggema diseluruh kelas membuat semua orang memperhatikan kearah pintu dimana si cupu berdiri, gemetar. Berusaha abai, namja itu berjalan hendak menuju bangkunya berada, lewat tepat didepan Jackson yang sedang duduk diatas meja.

Bruukk

Ups

Pemuda berkacamata itu jatuh tersungkur mencium lantai hingga kacamata tebalnya terlempar jauh. Ketiga buku dalam dekapannya juga berserakan mesuk dikolong bangku dan meja.

"Heh, kau tidak lihat ya! Kalau jalan itu mata dipake, dasar idiot!" marah Jackson berteriak pada si cupu yang masih telungkup diatas lantai

"M-maaf, t-tapi kakimu yang menyandungku." sahut si cupu sembari memunguti buku miliknya setelah terlebih dulu mengambil kacamatanya

Jackson melotot, menarik bagian belakang kerah kemeja si cupu dan membuat si cupu terkejut karena lehernya otomatis tercekik. "Apa kau bilang? Kau menuduhku sengaja begitu?"

"M-maaf, uhhuhkk"

Si cupu terbatuk berusaha melepaskan diri tapi Jackson tak mau tahu, justru malah mendorong namja itu hinga menabrak meja. "Enak saja setelah menuduhku kau hanya meminta maaf. Bersihkan sepatuku, kau membuatnya kotor!" teriak Jackson lantang. Semua murid memandang kearah mereka berdua tak terkecuali Jungkook dan Bam bam. Jungkook menatap tajam, muak sekali dengan sikap Jackson yang suka sewenang-wenang.

"T-tapi__"

Si cupu terdiam saat kalimat protesnya terpotong begitu saja
"Kau mau melawanku, hah!" lagi Jackson berteriak tepat didepan wajah si cupu. "Ah, atau kau mau aku menghukummu dengan cara lain?" imbuh Jackson setengah berbisik, menyungging smirk yang membuat si cupu merinding. Apalagi saat Jackson mendekatkan wajahnya dan melepas kasar kacamata tebal miliknya, si cupu semakin gemetar

"Tampangmu lumayan juga, tubuhmu juga bagus. Bagaimana kalau kau memuaskanku saja, huh?" Jackson berbisik lirih sembari mengelus pipi si cupu yang seketika itu memalingkan wajahnya, jijik.