Baby peach, is mine
Hai.. saya balik.. do you Miss me?
I think not.. okay.Let's start with 🌟 before you reading.
💚💜
Suasana temaram dengan dentuman musik keras menyambut kedatangannya saat batu memasuki sebuah club' ternama di Seoul. Pandangannya mengedar, sejenak memperhatikan suasana didalam sana dimana banyak pengunjung yang tengah sibuk dengan kegiatan masing masing.Muak
Adalah satu kata yang selalu terselip dalam benaknya setiap kali ia menginjakkan kaki di tempat seperti ini. Bahkan kalau bisa ia tidak mau mendatangi tempat semacam ini akan tetapi, karena relasi bisnisnya mengadakan meeting ditempat ini maka ia tak punya pilihan selain datang.
Mengikuti langkah pria berpakaian serba hitam menuju lantai atas, pria itu tak sedikitpun perduli pada setiap tatapan orang orang disana. Entah itu pria ataupun wanita, mereka sama berlomba mendapatkan perhatiannya. Pesona dalam dirinya terpancar sangat kuat menjadikan siapa saja merasa tertarik dan ingin mendekat. Namun sayangnya ia sama sekali tak tertarik.
Langkah kaki terhenti didepan pintu berwarna merah maroon dengan tulisan dibagian atasnya 'purple room'. Yang mana membuatnya tersenyum mengolok, purple room kenapa pintunya berwarna merah?
Pintu terkuak lebar dan pemandangan memuakkan kembali menyambut kedua Hazelnya. Didalam sana beberapa orang pria tengah sibuk dengan kegiatan mereka bersama wanita penghibur yang memang bisa disewa di club' ini. Dengan tidak tahu malunya mereka saling bercumbu bahkan ada yang sudah saling melucuti pakaian mereka.
Benar benar pemandangan yang mengganggu.
"Ah, tuan Kim sudah datang rupanya, silahkan masuk."
Seruan salah seorang pria membuat pria Kim mendengus seraya menatap pria paruh baya yang juga terlihat sibuk dengan kegiatannya. Dua orang wanita tampak sedang melayaninya. Seorang wanita tengah sibuk mencumbunya sementara wanita satunya terlihat duduk dipangkuannya. Yang aneh, wanita itu terlihat diam tidak melakukan apapun. Hanya duduk tidak melakukan apapun bahkan yang Taehyung lihat wanita itu terlihat duduk canggung, atau lebih disebut kaku.
Tanpa berkata apapun pria Kim melangkah menuju sofa lalu duduk dengan angkuhnya. "Jadi, mana berkas yang harus saya tanda tangani, tuan Jung." To the poin tanpa basa basi, itulah sifat dari Kim Taehyung. Pengusaha muda pemilik Kim corp, perusahaan besar yang bergerak di bidang properti yang saat ini sedang gencar gencarnya diberitakan di media elektronik.
"Anda selalu to the poin tuan Kim." Seloroh tuan Jung yang ditanggapi senyuman tipis oleh Taehyung.
"Saya memang berbeda dengan orang kebanyakan tuan Jung. Saya tidak suka membuang waktu saya untuk sesuatu yang tidak berguna."
Tuan Jung terkekeh, menggeser duduknya membuat si wanita ikut berubah posisi sedikit miring menjadikan Taehyung bisa melihat sisi kiri wajah wanita itu.
Cantik.
Untuk pertama kalinya Taehyung menyebut kata itu untuk seorang wanita.
Tuan Jung terkekeh kecil. Tangan pria itu tampak membelai paha sekal wanita dalam pangkuannya. Dan bisa taehyung lihat wanita itu menepisnya kasar. Menjadikan tuan Jung tampak geram.
"Anda memang benar tuan Kim. Tapi terkadang kita butuh refreshing pikiran kita dengan melakukan sesuatu yang membuang waktu, seperti yang aku lakukan sekarang."
Taehyung hanya diam tak menggubris ucapan pria paruh baya dihadapannya itu. Memilih fokus pada berkas yang akan ia tanda tangani sebagai ikatan kontrak kerja sama dengan perusahaan tuan Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taekook short story. A Mature Conten. Not For Children 🔞
Roman d'amourHanya sekumpulan cerita pendek tentang TAEKOOK. Maaf, ini cerita pertama saya yang bertema Boyslove jadi masih belajar dan banyak kekurangan. Minta saran dan kritiknya. Dalam cerita ini setiap nama yang tercantum hanya untuk mendukung imajinasi sa...