8. Bertemu Irene

375 71 1
                                    

Selamat Membaca!

*

*

*

*

*

* * *
Hari ini hari Sabtu, Jungwon dan Jeongwoo pergi latihan ke tempat latihan karate milik Lucas. Hal itu dimanfaatkan Wonyoung, Jihan, Jaehee dan Yuna untuk pergi ke rumah Jungwon. Untung Wonyoung masih ingat alamatnya.

Wonyoung menekan bel rumah Jungwon, beberapa saat kemudian seorang wanita paruh baya yang memiliki wajah sangat cantik membuka pintu, itu pasti Mamahnya Jungwon, Irene.

"Hallo Tante, saya Jihan temannya Jungwon," kata Jihan memperkenalkan diri.

"Saya Yuna, Tante."

"Saya Jaehee."

"Saya Wonyoung."

"Iya salam kenal, tapi ngomong-ngomong ada urusan apa ya kalian kesini? Apa Jungwon gak bilang kalo hari ini dia pergi?" tanya Irene, menampakan raut kebingungan di wajah cantiknya.

"Kami tau kok, kita ke sini bukan mau ketemu Jungwon. Alasan kami ke sini itu karena kita pengin tanya sesuatu ke Tante," kata Yuna.

Irene mengangkat sebelah alisnya bingung. Dia membuka pintu lebar-lebar. "Masuk dulu, yuk!" ajaknya.

Wonyoung, Jihan, Jaehee dan Yuna menurut. Tak jauh berbeda dengan rumah Jeongwoo, rumah Jungwon tidak kalah mewahnya. Mereka tidak berhenti dibuat kagum setiap melihat sudut-sudut rumah Jungwon. Kini mereka tiba di ruang tamu, seorang wanita tua berjalan mendekati Irene.

"Bawain kue sama teh ya, Bi!" pinta Irene.

"Siap Nyonya Irene," sahut wanita itu kemudian berjalan pergi.

Irene tersenyum hangat kepada Wonyoung dan teman-temannya. "Silakan duduk!" ucapnya lembut, Wonyoung dan yang lain langsung menurut. "Kalian mau tanya apa?"

"Ini tentang Jungwon, Tante. Sejak pertama kali kami masuk SMA, yang kami tau itu Jungwon cuma cowok cupu, pemalas, lagi goblok..." ucapan Jihan terhenti kala Jaehee menoyor kepala Jihan agak keras, sementara Wonyoung dan Yuna melotot horor ke arah Jihan.

Jihan cengengesan namun tetap melanjutkan bicara. "Tapi Tante, akhir-akhir ini sejak kita lebih dekat sama Jungwon, kita jadi tahu kalau Jeongwoo itu sebenernya jago main basket, bisa renang dan kemarin kita liat pas pelajaran olahraga renang, Jungwon itu ganteng banget pas rambutnya basah-basahan gitu."

"Terus?" tanya Irene terlihat tertarik.

"Jadi pertanyaannya, kenapa Tante ngebiarin anak Tante dandan cupu gitu?" tanya Wonyoung dengan nada penuh penekanan di akhir kalimat. Memang sebenarnya sifat Wonyoung dan Jihan tak jauh beda, suka asal nyeplos. Pantas saja mereka cepat akrab.

Irene mengedip-ngedipkan matanya lucu sementara sedari tadi Jaehee dan Yuna berusaha menahan diri agar tidak mendaratkan pukulan indah ke kepala Wonyoung dan Jihan.

Irene tertawa renyah. "Oooh... jadi itu alesan kalian datang ke sini?"

"Hehehe... iya Tante, kami bener-bener penasaran," sahut Wonyoung, sedari tadi tidak menyadari tatapan mematikan yang diarahkan untuknya dari Jaehee dan Yuna.

Irene berdehem, tampak ingin bercerita panjang. Wonyoung, Jihan, Jaehee dan Yuna dengan antusias memasang telinga mereka lebar-lebar, tak ingin ketinggalan informasi sedikitpun.

Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang