Selamat Membaca!!!
*
*
*
*
****
"Jadi siapa yang mukul Sunoo dan Seongmin?" tanya Pak Taeyang.Jungwon, Jeongwoo dan Jihan spontan menoleh ke arah Haruto. Sedangkan Haruto hanya memasang wajah datar. Jadi posisi duduknya adalah Jungwon duduk di sebelah Jeongwoo di sofa sebelah kanan, sementara Wonyoung, Haruto dan Jihan duduk di sofa sebelah kiri, yang ukurannya memang lebih luas. Pak Taeyang tentu saja duduk di sofa yang letaknya di tengah-tengah mereka.
"Kenapa kamu pukul mereka, Haruto? Setau Bapak kalian berteman baik?" tanya Pak Taeyang.
Haruto tidak langsung menjawab, tangan kanannya menggenggam tangan kiri Wonyoung erat. Tangan Wonyoung bergetar, pasti karena dia masih shock. Haruto mengelus lembut tangan Wonyoung, mencoba memberi ketenangan.
"Sunoo tadi coba ngelecehin Wonyoung," ucap Haruto membuat semuanya tersentak terkejut sementara Wonyoung langsung menutup mata dan menundukkan kepala dalam.
"Lah kok bisa?" seru Jeongwoo.
"Mana gua tau," ketus Haruto.
"Wonyoung, kamu nggak pa-pa?" tanya Pak Taeyang. "Mau pulang atau istirahat di UKS aja?"
Wonyoung berjengit, mana mungkin dia pergi ke UKS, di sana kan ada Sunoo dan Seongmin. Sepertinya Pak Taeyang melupakan hal itu.
"Saya nggak pa-pa, Pak. Saya mau tetep di sini sampai jam pembelajaran selesai."
"Beneran nggak mau pulang aja?" tanya Pak Taeyang memastikan.
Wonyoung menggelengkan kepala. "Nggak, Pak. Saya di sini aja. Saya baik-baik aja kok, beneran."
"Baiklah jika itu keputusan kamu."
"Permisi, Pak!" ucap Doyoung yang tiba-tiba datang.
"Iya, kenapa?" tanya Pak Taeyang.
"Sunoo sama Seongmin udah sadar," jelas Doyoung. Laki-laki itu melirik ke arah Haruto dan Jungwoon yang tiba-tiba memancarkan aura gelap, membuatnya ngeri.
"Oooh... gitu. Makasih ya Doyoung!" ucap Pak Taeyang. "Kalian semua boleh pergi, biar saya sendiri yang nemuin Sunoo dan Seongmin."
"Bapak harus kasih mereka hukuman seberat-beratnya!" ujar Jungwon tegas.
"Iya. Bapak tahu apa yang harus Bapak lakukan. Setelah ini kalian nggak boleh berbuat macam-macam lagi ya! Jangan bikin Bapak tambah pusing sama masalah kalian."
"Baik, Pak," jawab Jeongwoo.
"Haruto! Jungwon! Kalian janji kan nggak akan berbuat macam-macam?" tanya Pak Taeyang.
Haruto dan Jungwon sama-sama mendengus. "Iya," ucap keduanya bersamaan.
"Ya sudah, Pak. Kami permisi dulu," ujar Jeongwoo, dia lalu menyeret Haruto dan Jungwon keluar. Diikuti Jihan yang menggandeng tangan Wonyoung.
Detik berikutnya, bel tanda waktu istirahat telah selesai berbunyi.
Jaehee dan Yuna berlari mendekati Wonyoung begitu Wonyoung dan yang lain keluar dari ruang BK.
"Wonyoung, lo nggak pa-pa?" tanya Jaehee.
"Iya, gua nggak pa-pa," jawab Wonyoung dengan senyum teduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship and Love
FanfictionWonyoung, cewek pindahan dari sekolah lain yang jatuh cinta kepada cowok cupan alias cupu tampan bernama Jungwon. Rupanya Jungwon juga memiliki perasaan yang sama terhadap Wonyoung. Namun di sisi lain Wonyoung dipaksa bertunangan dengan Haruto, laki...