Friendship and Love

46. Hancur

Selamat Membaca!!!

*

*

*

*

****

Berita tentang kematian Dohyon menjadi topik hangat di SMA Dewantara selama beberapa hari. Angota geng Rednack termasuk Sunoo dan Seongmin diputuskan untuk dikeluarkan dari sekolah, kesalahan mereka sudah terlampau fatal.

Semua staf sekolah dibuat ketar-ketir karena masalah ini, mereka dianggap tidak becus dalam mengawasi murid-muridnya, akibatnya reputasi sekolah turun drastis. Banyak murid-murid yang memutuskan untuk pindah sekolah dan banyak yang tidak jadi  mendaftar ke sekolah Dewantara karena para orang tua merasa khawatir jika anak-anak mereka akan menjadi korban bully nantinya.

Haruto, sebagai satu-satunya anggota Rednack yang tidak dikeluarkan dari sekolah hanya bisa pasrah menerima tatapan kebencian dari hampir seluruh murid SMA Dewantara.

Jika saja Wonyoung tidak selalu berada di sisi Haruto, entah akan sehancur apa Haruto nantinya. Wonyoung selalu setia menemani Haruto dan tidak pernah lelah memberikan kata-kata penyemangat.

Tetapi untungnya teman-teman sekelas mereka percaya bahwa Haruto tidak bersalah. Mereka mencoba meyakinkan murid-murid dari kelas lain dan meminta mereka untuk berhenti menyalahkan Haruto.

"Haruto emang dulunya jahat, tapi selama beberapa bulan ini sikap dia banyak berubah kok," ucap Yujin.

"Iya, gua setuju. Haruto emang terkadang kasar, tapi dia baik," timpal Sora.

"Gua punya temen, dia mantan anggota Rednack, dia keluar dari Rednack karena dia menolak untuk ikut meneror Dohyon. Kata dia emang selama setahun terakhir Haruto nggak pernah ikut perkumpulan Rednack," ujar Doyoung.

"Gua juga punya temen yang mantan anggota Rednack. Dia pernah disuruh Haruto buat antar Dohyon ke rumah sakit setelah Haruto dan Dohyon berkelahi. Temen gua bilang itu sebagai bentuk hukuman karena Dohyon telah berkhianat. Awalnya Sunoo sama Seongmin nyuruh anggota Rednack buat ngeroyok Dohyon sampai mampus, terus setelah itu Dohyon bakal tetep diteror," timpal Kangmin.

"Udah gila emang si Sunoo sama Seongmin itu," ucap Jihan dengan wajah ngeri.

"Tapi untung aja Haruto gak setuju. Seperti yang gua bilang tadi, Dohyon cuma diajak berkelahi sama Haruto terus Dohyon dikeluarin dari Rednack. Udah gitu aja," ujar Kangmin.

"Setelah itu Haruto nggak aktif lagi di Rednack. Sunoo dan Seongmin manfaatin kesempatan itu buat ngebully Dohyon tanpa sepengetahuan Haruto karena Haruto dianggap udah nggak becus jadi pemimpin," ucap Doyoung.

"Gua bilang juga apa, Haruto itu masih punya hati," kata Wonyoung menggebu-gebu. Dia merasa sangat terharu karena teman-temannya percaya bahwa Haruto tidak bersalah.

Wonyoung tidak sengaja memergoki Jungwon tengah menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Namun kemudian Jungwon membuang muka.

"Ngomong-ngomong Haruto ada dimana, Won?" tanya Jihan.

Wonyoung tidak langsung menjawab, namun pikirannya langsung tertuju pada rooftop sekolah. Laki-laki itu pasti sedang menyendiri di sana.

"Gua cari Haruto dulu," ucap Wonyoung lalu berlari keluar dari kelas.

* * * *

"Haruto!"

Haruto menoleh begitu Wonyoung memanggilnya. Wonyoung segera mendudukan diri di sebelah Haruto.