20. Cemburu

366 56 10
                                    

Selamat membaca!!!

*

*

*

*

****

Setelah mengganti pakaian olahraganya dengan pakaian seragam osis, Wonyoung pergi ke kantin dan membeli beberapa bungkus roti dan sekotak susu. Kemudian dia pergi ke ruang UKS, di sana masih ada Jungwoon, Jeongwoo, Jihan, dan Yujin. Mereka sedang berdiri mengelilingi May yang tengah terbaring di kasur dalam keadaan pingsan.

"Kalian ganti baju dulu! Biar gua yang jagain May," kata Wonyoung memecah keheningan.

"Oh iya sampai kelupaan. Yuk Han, kita ganti baju!" ajak Yujin yang dituruti Jihan, mereka kemudian berlalu meninggalkan ruang UKS.

"Kita juga ganti yuk!" ajak Jeongwoo kepada Jungwon.

Jungwon tampak ragu-ragu, dia memandang May cukup lama. Jeongwoo bahkan harus memanggilnya dua kali baru Jungwon mau pergi. Namun sebelum pergi dia memanggil Wonyoung.

"Gua nitip May." Itulah yang ia katakan sebelum berlalu meninggalkan ruang UKS bersama Jeongwoo.

Wonyoung tersenyum kecut, Jungwon tampak begitu perhatian dan mencemaskan May. Apakah Jungwon menyukai May? Secara Jungwon langsung akrab dengan May. Wajar sih, gadis secantik May mana mungkin tidak menarik perhatian laki-laki.

Wonyoung mendudukan dirinya di kursi yang letaknya di samping ranjang yang May tempati. Wonyoung menatap May dalam, May memanglah gadis yang cantik, bahkan dalam kondisi wajah pucat pun May tetap cantik. Jika May bersanding dengan Jungwon tentunya dunia akan menyetujui, cantik dan tampan, sungguh serasi bukan? Membayangkan Jungwon dan May bersama, berhasil membuat hati Wonyoung perih luar biasa. Sudah sedalam itukah perasaan suka Wonyoung terhadap Jungwon?

"Boleh gak sih gua berharap kalau Jungwon juga suka sama gua terus kita pacaran?"

"Hey!"

Lamunan Wonyoung buyar ketika Jungwon memanggilnya, laki-laki itu duduk di sebelah Wonyoung sambil memandanginya heran. Jungwon sudah memakai seragam.

"Lagi mikirin apa lo?" tanya Jungwon.

"Bukan hal penting," sahut Wonyoung cepat. "Lo ngapain ke sini?"

Jungwon menelan ludah gugup, dia lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Lo sendirian, jadi gua berinisiatif nemenin lo."

"Ngapain juga cowok nungguin cewek sakit di UKS dodol? Mending lo suruh Jihan, Jaehee sama Yuna ke sini buat nemenin gua!" omel Wonyoung.

Jungwon membuka mulut namun menutupnya kembali. Dia tampak bingung dan salah tingkah sendiri.

"Nghh...."

Wonyoung dan Jungwon dibuat kaget dengan suara lenguhan yang tiba-tiba terdengar. May sudah sadar, gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya lucu. Tangan mungil gadis itu bergerak menyentuh kepalanya, sepertinya masih sakit akibat terkena bola. Wonyoung buru-buru mengambil air putih dan memberikannya kepada May.

"Makasih," cicit May lalu meminum air putihnya.

"Kepala lo masih sakit ya?" tanya Jungwon yang lebih seperti ke sebuah pernyataan.

May tersenyum tipis. "Nggak sakit banget kok."

"Lo mau pulang aja?" tanya Wonyoung.

May menggeleng. "Nggak usah, di sini aja."

Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang