23. Semakin Menjauh

301 50 14
                                    

Selamat Membaca!!!!!

*

*

*

*

****
Tidak ada yang berubah setelah Wonyoung dan Haruto bertunangan. Mereka tetap tidak dekat dan masih saling membenci.

Wonyoung dan Jungwon masih tetap bersahabat, namun Jungwon akhir-akhir ini sedikit menjauh dari Wonyoung. Laki-laki itu kini terlihat dekat dengan May.

Cemburu, memang Wonyoung cemburu, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa memendam rasa cemburu seorang diri.

"May, itu tali sepatu lo lepas tuh. Benerin dulu gih, takut nanti ada yang keserimpet," ucap Jihan kepada May. Saat ini Wonyoung dan teman-temannya tengah mengantri untuk membeli bakso.

"Nanti aja deh Han, lagi rame di sini," ucap May.

"Oh ya udah," ujar Jihan.

Setelah semuanya telah membeli bakso, mereka mencari meja yang kosong. Apa yang dikhawatirkan Jihan terjadi, Jihan terserimpet tali sepatu May sehingga membuat Jihan dan May terjatuh, bakso mereka berceceran di lantai dan mangkuknya pecah. Seisi kantin langsung tertawa melihatnya.

"Jihan!" seru Wonyoung, dia meletakan asal mangkuk baksonya lalu segera membantu Jihan berdiri. "Lo nggak pa-pa?"

"Nggak pa-pa, tapi seragam gua kotor," jawab Jihan sambil memperlihatkan lengan seragamnya yang terkena kuah bakso.

"Aduh... lo gimana sih, Han? Main tubruk May aja, liat tuh May jatuh," ucap Kangmin sambil membantu May berdiri.

"Mata lo katarak ya? Gua juga jatuh," kesal Jihan. "Tadi gua nggak sengaja nginjek tali sepatu May yang nggak keiket."

"Iya Min, ini salah gua," ucap May.

"Tetep aja May, harusnya Jihan itu hati-hati. Kalau jalan tuh pake mata," ucap Kangmin tegas.

"Sekali lagi lo ngomong kasar ke Jihan, gua hajar lo," ucap Jeongwoo dingin.

"Bener tuh, lo pikir Jihan sengaja pengin jatuh?" semprot Yuna.

"May, tangan lo kena beling," celutuk Jungwon sambil memegang tangan kiri May.

"Cuma luka kecil kok, gak pa-pa," ucap May.

"Ayo kita ke UKS!" ajak Jungwon lalu menggandeng May pergi.

"Lah gua yang belain May kenapa dia pergi sama Jungwon?" keluh Kangmin.

"Yang sabar ya, Min! Lo kalah ganteng sih dari Jungwon," ucap Doyoung sambil menepuk-nepuk pundak Kangmin.

Doyoung dan Kangmin lalu berlalu pergi. Tampak sepanjang jalan Doyoung masih menghibur Kangmin yang tengah bersedih.

"Han, lo mau beli bakso lagi atau bersihin seragam lo?" tanya Jaehee.

"Ya bersihin lah, bau banget ini," ucap Jihan. "Temenin ke toilet yuk!"

"Tapi nanti bakso gua dingin, Han!" rengek Yuna.

"Iya juga sih," ucap Jihan.

"Ya udah kalian lanjut makan aja! Biar gua yang temenin Jihan. Entar bakso gua bungkusin ya!" ucap Wonyoung.

"Oke," sahut Yuna.

"Gak pa-pa nih, Won?" tanya Jihan.

"Iya. Yuk ke toilet!" ajak Wonyoung.

Friendship and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang