Bismillah dulu guys
Happy ReadingTing Ting Ting
Bel istirahat berbunyi
Seluruh siswa/i berhamburan menuju surga dunia mereka, apa lagi kalau bukan kantin. Begitupun dengan Kila dan Aulia
"Kil, kantin yuk" ajak Aulia Ramadhani--gadis cantik, baik dan ramah dengan rambut pendek ditambah aksesoris jepit pita dirambutnya menambah kesan imut pada penampilannya.
"Kamu ngga ngerasa aneh dengan penampilan ku?" tanya Kila penasaran, karena sedari tadi ia menjadi bahan pandangan orang-orang dan dia sangat risih dengan itu. Bahkan ia berniat tidak akan keluar sama sekali dari kelas kecuali jam pulang.
"Ngga kok, kamu cantik, paling mereka cuman iri sama kamu" balas Aulia tersenyum.
"Yaudah, yuk ah!" ajak Aulia tidak sabaran karena ia sudah sangat lapar, ia pun menarik tangan Kila menuju ke kantin.
••••
Disisi lain di tengah lapangan sedang berdiri 5 orang remaja laki-laki di depan tiang bendera. Kelima remaja itu dihukum karena melakukan kesalahan yang ternyata terdengar sampai sekolah mereka.
"Capek banget gue njirr" gerutu salah satu cowo yang diketahui bernama Dion Saputra.
"Iya nih, gara-gara si Rian ponakan kepsek cepat banget kita ketahuan" sambung cowo satu lagi yang bernama Rendi Wijaya
"Mana panas banget lagi nih, terbakar kulit dedek bang" ucap Kevin mengeluarkan guyonannya.
Sedangkan sang pelaku yang dari tadi di bicarakan hanya diam anteng begitupun dengan Afnan. Memang di antara mereka berlima yang paling waras adalah Rian dan Afnan. Rian dan Afnan tidak ada bedanya sama-sama datar dan irit bicara.
Kila dan Aulia pun menuju kantin melewati lapangan yang lumayan ramai orang hanya untuk menyaksikan kelima cowo bad itu menjalani hukumannya.
"Waahh berasa jadi aktor dadakan gue mah" ujar Kevin pede.
"Bukan loo Bambang palingan si Afnan sama si Rian" sambung Rendi menoyor kepala sahabatnya itu.
"Renyahan rengginang aja songong banget lo!" ucap Dion sarkas mengejek sahabatnya.
"Biar renyahan rengginang gini dedek masih banyak yang suka loh, bwang" balas Kevin tidak tau malunya.
Rendi dan Dion yang mendengar itu memutar bola mata mereka jengah melihat Kevin yang sudah overdosis akut pedenya.
Sedangkan Rian yang sangat bosan tiba-tiba melihat cewe yang ia sempat ia lihat tadi saat di ruang kepsek, seketika rasa bosannya tergantikan dengan sekilas menatap Kila.
"Oii!!, Ngelamun aja lo!, Ntar kesurupan mampus" ucap Kevin membuyarkan pandangan Rian pada Kila.
"Apaan sih njirr!," balas Rian ngegas karena Rian yang membuyarkan pandangan nya.
Disisi lain Afnan sudah di hampiri seorang cewe dengan minuman di tangannya. Bisa dikatakan penampilan cewe ini sedikit nyeleneh, masak iya siswi ke sekolah menggunakan bedak and lipstik cetar membahana. Tapi apa daya dengan duit tidak ada yang berani menegur gadis itu terlebih lagi Ia juga di kenal sebagai ratu bullying di sekolah SMA ini, siapa lagi kalau bukan Jihan Fahira. Nama yang indah tapi tidak seindah dengan sifat orangnya.
"Wahh, kamu tau aja kalau babang yang tamvan ini haus" ucap Kevin melihat kedatangan Jihan.
"Ihh pede banget lo! Ini buat Afnan bukan buat lo!" balas Jihan sarkas.
"Tersakiti hati babang" ucap Kevin dramatis.
"Nih Nan" ucap Jihan menyodorkan minuman air putih yang ada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA |Tamat|
Teen FictionAssalamu'alaikum 💞 {Sebelum baca ada baiknya follow akun aku dulu yah dan jangan lupa vote dan komennya} Judul lama : Kaulah Takdirku Nah disini aku bawa cerita baruuu nihh 🎉 Semoga kalian suka yah😊 ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kejadia...