Bismillah dulu guys
Happy Reading"Gue minta Lo selidikin nih cewek punya hubungan apa dia sama Afnan"
"Tenang bos, yang penting ada ini kan" ucap salah satu dari ketiga cowok itu menggesekkan tangannya memperagakan memegang uang.
"Ya Lo kerjain aja dulu, soal itu Lo tenang aj. Yang penting harus lengkap"
"Oke"
Setelah itu ketiga pria berbadan besar itu pergi meninggalkan perempuan yang sedang bersantai ria di halaman rumahnya.
"Lo liat Kila, apa yang akan gue lakuin ke Lo" gadis itu mengeluarkan smirknya memperhatikan foto Kila yang ada di tangannya.
•~•~•~•~•
"Nan si Bimo ngajak lo tanding balap"
"CK! Apa lagi sih mau tuh orang"
"Ngga tau gue katanya kalok Lo menang kali ini dia gak bakalan ganggu kita lagi"
"Okey gue terima tantangan dia"
"Sip Nan"
Tut
Panggilan pun berakhir
Afnan saat ini sedang berada di rumah bersama Kila. Malam ini entah mengapa perempuan itu kekeh ingin belajar bersamanya dan ia pun hanya menuruti keinginan istrinya walaupun ia sebenarnya sangat malas. Setelah beberapa jam akhirnya ia diselamatkan oleh sahabatnya Kevin yang menelpon dirinya dan menyuruh agar ia segera ke basecamp.
"Kil, gue pergi dulu" pamit Afnan berdiri.
Kemudian ia mulai bersiap memakai jaket dan mengambil kunci motornya.
"Mau kemana?" tanya Kila dengan pandangan bingung.
"Bentar gue keluar. Lo kunci rumah kalok gue gadak jangan buka kalok bukan gue" perintah Afnan sama sekali tidak menjawab pertanyaan Kila.
Kila yang merasa tidak puas dengan jawaban Afnan kembali bertanya pada cowok itu.
"Kamu mau kemana malam-malam gini?" tanya Kila sudah dengan mata berkaca-kaca. Ya, semenjak dia mengandung moodnya sangat berubah cepat yang membuat Afnan sedikit kesal dengan hal itu. Tapi Afnan harus mulai terbiasa, dan ia juga sudah mendapat beberapa petuah dari kedua orang tuanya.
"Gue mau ketemu si Rendi. Lo disini aja yah, kalau gue belum pulang kunci aja pintunya gue bawak kunci cadangan" ucap Afnan lembut menghapus air mata Kila lembut. Yah itu semua hanyalah alasan Afnan agar ia bisa keluar dengan tenang. Ia beralasan pergi menjumpai Rendi karena saat ini hanya cowok itulah yang masih kenal dengan istrinya. Jika ia mengatakan pergi untuk balapan mungkin Kila akan menahannya dan tidak akan memberikannya celah untuk keluar.
"Jangan nangis gue cuman sebentar, oke"
Kila perlahan menghentikan tangisnya dan mengganguk patuh.
"Gue pergi dulu yah"
Cup
Kecup Afnan singkat pada kening Kila yang membuat sang empu sudah membeku dengan pipi yang berubah merah.
Afnan yang melihat itu terkekeh dan berlalu pergi meninggalkan Kila yang menekuk wajahnya merasa malu pada Afnan.
"Huaaa.... bundaaa... Kila baper"
•°•°•°•°•
"Dimana?" tanya Afnan mendudukkan dirinya disalah satu kursi yang berada di basecamp mereka, setelah bertos ala laki-laki dengan para sahabatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/277153799-288-k713864.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA |Tamat|
Novela JuvenilAssalamu'alaikum 💞 {Sebelum baca ada baiknya follow akun aku dulu yah dan jangan lupa vote dan komennya} Judul lama : Kaulah Takdirku Nah disini aku bawa cerita baruuu nihh 🎉 Semoga kalian suka yah😊 ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kejadia...