Part (45)

188 15 0
                                    

Bismillah dulu guys
Happy Reading

Tak terasa waktu pulang tiba para siswa-siswi mulai berhamburan, ada yang menuju parkiran sekedar mengambil kendaraan mereka ada juga yang langsung menunu gerbang untuk menunggu jemputan atau pun kendaraan umum.

Kila dan Aulia pun menuju parkiran untuk mengambil motor Aulia. Setelah dapat mereka berdua pun segera menuju mall untuk membeli buku dan perlengkapan lainnya.

Pusat perbelanjaan

"Kil, kita kemana dulu nih?" tanya Aulia setelah mereka sampai.

"Belik buku aja dulu, kan kamu mau belik itu kan?" tutur Kila.

"Oya, yaudah kita ke toko buku, cusss" ucap Aulia menggandeng tangan Kila yang hanya geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

Saat di toko buku Aulia seperti melihat sosok pria yang ia kenal. "Kil" panggil Aulia pada Kila yang berada disebelahnya yang sedang memilih buku.

"Iya Li, kenapa?" tanya Kila mengalihkan atensinya pada sahabatnya itu.

"Itu si Irham kan?" tunjuk Aulia pada pria yang sedang bercanda dengan gadis yang sepertinya lebih muda dari mereka.

"Kayaknya sih iya Li" balas Kila setelah melihat kemana arah tunjuk Aulia.

"Siapa yah cewek itu Kil?" tanya Aulia sedikit penasaran dan seperti terdapat nada tidak suka di ucapannya.

"Mungkin saudaranya kali, kenapa Li? Kamu cemburu yahhh?" goda Kila melihat wajah Aulia yang masih menatap kedua kaum Adam dan hawa itu dengan muka yang di tekuk.

"Eh ngga yah, mana ada aku cemburu. Kamu nih ada-ada aja Kil" elak Aulia kembali mencari buku di rak.

"Yakin?? Ah aku panggil deh Irhamnya" balas Kila kembali menggoda.

Belum sempat Aulia menahan Kila perempuan itu sudah lebih dulu memanggil Irham.

"Mampus gue" gumam Aulia merutuki sahabatnya itu.

"Irhammm" panggil Kila sedikit berteriak membuat sang empu menatap ke asal suara.

"Eh Shakila" ucap Irham sedikit terkejut tapi tak ayal pria itu tersenyum.

"Kamu bareng siapa kesini Kil?" tanya Irham belum menyadari kehadiran Aulia karena gadis itu masih membelakangi mereka.

"Ini sama Aulia" senggol Kila pada Aulia yang entah mengapa terlihat gugup.

"Eh sama lo ternyata" balas Irham mengangguk.

Kila yang melihat Aulia sangat penasaran dengan gadis yang sedari tadi di sebelah Irham menyenggol tangan sahabat nya itu.

"Eh"

Kila memberi isyarat agar Aulia menanyakan rasa penasarannya.

"Ini pacar lo Ham?" tanya Aulia.

"Iya" balas Irham tersenyum yang dibalas tepukan oleh gadis di sebelahnya.

"Abang" protes gadis itu. "Enggak kok kak aku Irsya, adik nya bang Irham" balas gadis itu memperkenalkan dirinya.

"Ooo" balas Aulia dan Kila bersamaan.

"Kirain tadi Irsya beneran pacar kamu Ham" balas Kila terkekeh.

"Ngga lah, ada cewek yang udah ngambil hati aku Kil. Ngga mungkin juga lah aku pacaran" balas Irham sedikit melirik ke arah Aulia membuat Aulia salah tingkah.

******

Setelah mendapatkan buku yang mereka cari Kila dan Aulia berniat mencari restoran sekedar mengisi perut mereka yang sudah keroncongan. Tetapi Kila peka, ia menyadari setelah perjumpaan mereka dengan Irham dan kata-kata Irham yang seperti teka-teki membuat Aulia sampai kini terdiam. Gadis satu itu jadi lebih banyak diamnya membuat Kila penasaran sebenarnya apa yang terjadi antara dia dan Irham.

"Li?" panggil Kila pada sahabatnya itu.

"Iya Kil, kenapa?" tanya Aulia mengalihkan pandangannya dari menatap menu makanan ke arah Kila.

"Kamu kok dari tadi aku liat diam aja, ada masalah yah?" tanya Kila memastikan Aulia.

"Haha ngga lah Kil, aku cuman pengen jadi pendiam aja dulu" balas Aulia dengan gurauan.

"Tapi bawaannya kalau kamu jadi pendiam seram Li, kayak kerasukan" tutur Kila menjawab gurauan Aulia.

"Ihh Kila mah jahat masak aku yang cantik dan rajin menabung ini mau jadi pendiam di bilang kayak kerasukan sih" Rajuk Aulia sudah kembali cerewet seperti biasanya membuat Kila tersenyum.
Inilah yang Kila suka dari Aulia gadis itu tidak akan segan mengekspresikan rasa kesal atau pun simpatinya kepada orang. Ia juga tidak akan segan menjadi garda terdepan jika ada yang mengusik ketenangan orang terdekatnya.

Beginilah sahabat bukan seberapa lama kau mengenalnya tetapi seberapa lama engkau bertahan di sisinya di saat mereka dalam suka maupun duka.

"Ooo aku tau nih pasti kamu kepikiran ucapan Irham tadi ya?" goda Kila menatap mata sahabatnya itu.

Aulia yang ditatapi seperti itu menjadi salah tingkah "ihhh Kila, udah ahk godain aku mulu dari tadi" rajuk Aulia cemberut.

"Hahaha, iya deh iyaa yang lagii overthingking mah beda ya" ledek Kila lagi terkekeh menertawai Aulia yang semakin menekuk wajahnya.

🍃🍃🍃


TBC

AFSHA |Tamat|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang