Part (2)

296 35 0
                                    

Bismillah dulu guys
Happy Reading

Sampailah Kila di sekolah barunya, ia mulai melangkahkan kakinya ke dalam kawasan sekolah itu dan melihat sekelilingnya. Tetapi ia merasa risih karena banyak yang memandangnya aneh seperti menilai. Ia melihat ke arah pakaiannya lagi tidak ada yang aneh dengan seragamnya pikirnya dalam hati. Karena memang pamannya sudah mengatur segala kepindahannya di sekolah ini.

Oo mungkin karena aku memakai hijab yah batin Kila berkata-kata sendiri.

Walaupun seperti itu Kila tetap melanjutkan langkahnya dan tidak memperdulikan pandangan orang terhadapnya. Ia pikir tidak ada yang salah kok dengan dirinya hanya saja ia sedikit berbeda karena hanya dialah siswi yang memakai hijab disini. Ia mulai mencari ruangan kepala sekolah, karena ia belum tau akan masuk di kelas berapa.

Tetapi tanpa sengaja ia menabrak seorang cowo yang sedang membawa banyak buku hingga menutupi wajahnya.

Cowo yang ditabrak Kila sedikit oleng dan menatap pelaku yang menabraknya. Kila yang merasa bersalah pun minta maaf pada cowo itu.

"Eh maaf" ucap Kila tidak enak sambil menunduk.

Cowo itu seketika terpaku melihat wajah Kila yang cantik dan meneduhkan, ditambah lagi dengan hijab yang menutup auratnya.

Kila yang tidak mendapat respon, segera cepat berlalu dari hadapan cowo itu, karena ia merasakan jantungnya yang sedikit berdebar. Ia merasa gugup karena baru pertama berdekatan dengan laki-laki selain keluarganya.

"Eh tunggu!" panggil cowo itu meletakkan bukunya di bangku yang biasa berada di depan kelas.

"Iya?" balas Kila membalikkan badannya kembali menatap cowo itu sekilas kemudian kembali menunduk.

"Kamu anak baru yah?" tanya cowo itu langsung, karena ia juga baru pertama kali melihat siswi memakai hijab di sekolah ini.

"I-iya" balas Kila sedikit gugup.

Cowo itu hanya mengangguk dan kembali menatap wajah Kila.

Kila yang merasa risih dan akan menimbulkan syahwat ingin segera berlalu dari hadapan cowo ini. Tapi disisi lain ia berpikir pasti cowo ini bisa bantu aku.

"Emm boleh aku bertanya?" tanya Kila membuyarkan tatapan cowo itu.

Cowo itu sedikit kaget dan malu karena ketahuan sedang menatap Kila.

"Eh boleh, nanyak apa?

"Ruang kepala sekolah dimana yah?" tanya Kila sopan.

"Oo, nanti dari sini kamu lurus aja terus belok kanan" jelas cowo itu pada Kila.

Kila yang mendengar penjelasan cowo itu hanya mengangguk.

"Makasih, kalau gitu aku permisi dulu yah. Sekali lagi maaf udah nabrak kamu" pamit Kila lalu berlalu meninggalkan cowo itu.

Sedangkan cowo itu masih menatap kepergian Kila dari jauh.

"Cantik" gumam cowo tersebut.

Kila pun mulai berjalan menuju ruangan kepala sekolah sesuai arahan cowo tadi. Dan akhirnya ia menemukan ruangan itu. Tanpa menunggu lama ia langsung masuk kedalam tak lupa mengetuk dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" ucap Kila masuk kedalam ruangan itu.

"Wa'alaikumussalam" balas kepala sekolah yang tengah duduk di dalam bersama seorang cowo lain yang perawakannya tidak ada rapinya.

"Silahkan masuk nak, kamu anak baru itu yah?" tanya kepala sekolah itu ramah.

"Iya pak," balas Kila sedikit gugup.

AFSHA |Tamat|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang