AFSHA |Tamat|

Part (53) end

Bismillah
Happy Reading

Hingga tiba juga saat yang paling ditunggu-tunggu semua murid ditamatan tahun ini ialah pembacaan murid berprestasi.

"Baik, masuklah ke acara yang kita tunggu-tunggu yaitu pembacaan nama bagi siswa-siswi berprestasi kalian semua sudah siap?" tanya sang MC dari atas panggung.

"Siapp" balas semua calon angkatan alumni kelas 12 tahun ini.

"Baik, karena semua sudah siap. Saya akan bacakan nama dari urutan ketiga dulu ya" ucap sang MC itu lagi dengan suara yang membuat siswa-siswi merasa deg-degan.

"Urutan ketiga siswa berprestasi kita tahun ini jatuh kepada Syania Rahma" seru sang MC menyebutkan nama salah satu siswi sekelas dengan Kila dan Aulia.

"Wahh si Syania peringkat 3" ucap Aulia kagum pada teman sekelasnya itu.

"Iya, Masya Allah ya Li" balas Kila menanggapi pujian sahabatnya itu

"Selanjutnya peringkat kedua jatuh kepada Muhammad Irham Alfandi" seru sang MC dengan suara yang tak kalah kuat.

Deg

"Yang ini kayaknya lebih Masya Allah deh, iya kan Li" goda Kila melihat sahabatnya itu terdiam mendengar nama Irham disebutkan.

"Ihhh Kila jangan gituu nanti aku berharap banyak" balas Aulia kepalang malu karena ketahuan salting hanya mendengar nama cowok yang lagi disukai sahabatnya itu.

"Lo suka sama si Irham Li?" tanya Kevin yang memang duduk di sebelah sepupunya itu.

"Kepo lo kek Dora" balas Aulia membuat tekukan lagi di wajah cowok manis itu.

"Nah yang pasti di tunggu-tunggu nih, juara kita peringkat pertama jatuh kepada...."

"Nah yang pasti di tunggu-tunggu nih, juara kita peringkat pertama jatuh kepada....Shakila Adiba Atmarini" seru sang MC membuat heboh tepuk tangan semua orang yang hadir.

"Masya Allah Kila kamu peringkat satu" puji Aulia menatap Kila yang terdiam masih tidak percaya.

Afnan yang mendengar nama gadisnya itu dipanggil langsung menatap kagum dan bahagia pada istrinya yang masih berada di rangkulannya, "selamat sayang, kamu dapat peringkat pertama" ucap Afnan mengusap lembut kepala gadis itu. "Kan jadi merah gini hidungnya karena nangis" ledek Afnan menjawil hidung mancung Kila membuat gadis itu semakin mengerucutkan mulutnya.

"Untuk para juara silahkan naik untuk mengambil hadiah dan piala kalian masing-masing" ucap sang MC itu lagi.

"Sana naik Kil" suruh Aulia pada sahabatnya itu.

Kila hanya mengangguk kemudian menyusul Syania dan Irham yang sudah naik lebih dulu.

"Hebat banget si Kila padahal baru murid baru kalo dipikir-pikir" puji Dion yang mendapati tatapan tajam dari pawangnya.

"Gak usah puji-puji istri gue" tegur Afnan menatap tajam sahabatnya itu.

"Yaelah posesif amat muji doang kali Nan" balas Dion jengah melihat keposesifan cowok satu itu.

Skip

Akhirnya acara perpisahan kelulusan mereka selesai, siswa-siswi pun sudah berpencar di halam sekolah mereka yang luas itu. Ada yang berfoto ria, ada yang masih berkumpul dengan temannya ada yang makan bersama bahkan ada yang sudah pulang. Begitupun kelima cowok itu ditambah Kila dan Aulia mereka sedang makan bersama di salah satu meja yang disediakan.

"Kil, nanti siap makan kita foto yah" ucap Aulia tidak seperti pertanyaan tapi pernyataan dari gadis itu.

Kila hanya mengangguk tersenyum dan kembali menikmati makanannya.