Bismillah dulu guys
Happy ReadingKila dan Aulia sudah sampai di toko buku yang menjadi tujuan mereka.
Mereka berdua pun masuk untuk memilih milih buku yang akan mereka beli. Sejenak mereka melupakan kekesalan mereka tadi dan sibuk memilih buku.
"Emang kamu mau beli buku apa Li?" tanya Kila
"Aku mau beli buku novel, hehe" balas Aulia dengan cengirannya.
Kila yang melihat itu pun mengangguk dan juga ikut memilih milih buku novel. Ia juga menjadi ingin membeli satu buku novel untuk mengisi waktu luangnya.
Tetapi saat ia tengah sibuk memilih tanpa sadar ia menabrak seorang perempuan.
"Eh maaf" ucap Kila melihat perempuan tang ditabraknya.
"Aina" gumam Kila terkejut.
"Kila" ucap perempuan yang bernama Aina itu juga sedikit terkejut.
"Ini kamu, Ai?" tanya Kila memastikan
"Iya dong, ini Kila kan ya?" balas Aina terkekeh.
Kila mengangguk dan langsung memeluk sahabatnya itu. Yap, Aina Salsabila--sahabatnya waktu di pondok dulu.
Aina yang melihat itu ikut membalas pelukan Kila.
"Kamu apa kabar Kil?" sambung Aina lagi mengurai pelukan mereka.
"Alhamdulillah aku baik, kalau kamu?" tanya Kila balik.
"Alhamdulillah aku juga baik" balas Aina tersenyum.
"Maaf yah Kil, aku ngga sempat jenguk kamu waktu kamu lagi berduka" sambung Aina akhirnya merasa tidak enak, karena pada saat orang tua Kila meninggal mereka sedang ujian kenaikan.
"Iya ngga papa kok, oh iya kamu masih mondok kan?" tanya Kila tersenyum ceria.
"Iya Alhamdulillah masih kok, hehe" balas Aina terkekeh.
Saat mereka sedang asik berbincang Aulia menepuk pundak belakang Kila.
"Kil, aku udah siap, kamu udah belum?" tanya Aulia.
"Eh udah kok Li," balas Kila.
"Oh iya Li, ini sahabat aku waktu di pondok Aina, Ai ini sahabat aku di sekolah ku sekarang Aulia" ucap Kila memperkenalkan masing-masing sahabatnya.
"Aina" ucap Aina mengulurkan tangannya sambil tersenyum.
"Aulia" balas Aulia juga tersenyum.
"Yaudah kalau gitu kami duluan yah Ai, Assalamu'alaikum" pamit Kila.
"Iya kapan-kapan kita ketemua yah Kil, Wa'alaikumussalam" balas Aina melihat kepergian sahabatnya itu.
Sedangkan Kila sudah pergi setelah mengangguk membalas permintaan Aina.
Skip
Kila dan Aulia memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu setelah mereka mampir melaksanakan solat Dzuhur.
"Kalian hebat yah Kil, aku malu sama diriku sendiri" ucap Aulia tiba-tiba menghentikan aktivitas makan Kila.
"Malu kenapa?" tanya Kila bingung.
"Aku pengen berhijab kayak kamu sama Aina, ajarin aku Kil" ucap Aulia akhirnya mengeluarkan semua unek-uneknya sedari tadi. Hingga ia pun tidak sadar sudah mengubah gaya bahasanya menjadi aku-kamu.
"Alhamdulillah kalau kamu udah mendapat hidayah, aku akan mengajari kamu semampuku Lia" balas Kila tersenyum manis. Ia sangat senang karena membawa pengaruh baik pada Aulia yang kini mungkin sudah ia anggap sebagai sahabatnya.
"Makasih banyak Kilaaa" ucap Aulia terharu. Ia merasa menjadi pribadi yang lebih baik saat berdekatan dengan Kila. Padahal pertemanan mereka baru sehari.
"Kamu mau ngga jadi sahabat aku Kil?" tanya Aulia dengan mata berbinar. Ia sangat menginginkan sahabat seperti Kila yang saling mengingatkan ketika salah satu dari mereka membuat kesalahan dan juga bisa menuntunnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Mau kok bahkan tanpa kamu minta aku udah nganggap kamu sahabat aku" balas Kila tersenyum.
"Makasihh Kilaa" ucap Aulia sekali lagi. Ia sangat bahagia mendapatkan sahabat sebaik dan setulus Kila.
(Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu mengingatkan kita kepada kebaikan)
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA |Tamat|
Novela JuvenilAssalamu'alaikum 💞 {Sebelum baca ada baiknya follow akun aku dulu yah dan jangan lupa vote dan komennya} Judul lama : Kaulah Takdirku Nah disini aku bawa cerita baruuu nihh 🎉 Semoga kalian suka yah😊 ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kejadia...