Bismillah dulu guys
Happy Reading"Kil"
"..."
"Kila"
"..."
"Sayang"
"Iss sayang"
"Iyaa apaa Afnaannn" balas Kila lembut namun sedikit dipaksakan. Sekarang ia sudah biasa mendengar panggilan sayang yang keluar dari mulut cowok satu itu.
"Aku ikut kamu yah sekolah?" rengek Afnan membujuk Perempuan yang sedang menyiapkan sarapan pagi di depannya.
"Ngga bisa Afnan, kaki kamu masih sakit" nasehat kila mencoba bersabar.
"Kalok gitu kamu gak usah sekolah yah?" rengek Afnan lagi menggoyang-goyangkan sebelah lengan Kila.
"Aku udah seminggu libur masak aku harus libur juga padahal yang sakit kan kamu, nanti anak lain pada makin curiga"
"Lagi pula aku ada perlu sama Irham dia mau ngomong sesuatu yang penting" jelas kila sekali lagi dengan sabar.
"Iss kamu kan jagain aku sebagai suami kamu, dan satu lagi aku belum ngasih izin yah buat kamu ketemu sama cowok itu" ucap Afnan sedikit kesal melihat istrinya.
"Kan kamu tadi malam udah kasih izin ke aku."
Kila menoleh melihat muka Afnan yang terlihat kesal. Padahal sejak tadi malam Afnan sudah mengizinkannya tapi entah mengapa pagi ini Afnan kembali berulah lagi.
"Pokoknya aku gak kasih izin" ucap Afnan tegas tidak terbantah. Setelah itu Afnan mulai memutar kursi rodanya meninggalkan meja makan.
Ya, untuk beberapa hari kedepan ia akan menggunakan kursi roda atas dasar paksaan mamanya tercinta dan tentu saja di setujui Kila. Padahal jika dilihat lihat Afnan merasa kakinya sudah baik dan bisa digerakkan. Emang dasar mamanya dan istrinya saja yang lebay.
Kila yang melihat itu berusaha mengejar Afnan.
Hap
Kila akhirnya dapat meraih pegangan kursi roda Afnan membuat sang empu menghentikan laju kursi rodanya. Kila mulai berjalan ke depan Afnan yang terlihat membuang muka dengan kesal.
"Afnan" panggil Kila melihat wajah suaminya yang datar.
"..."
"Jangan gini dong, please izinin aku yah. Kan beberapa bulan kedepan aku juga nggak akan sekolah lagi. Aku cuman mau nikmatin sedikit waktu ku disekolah" ucap Kila sedikit sedih di akhir ucapannya.
Afnan yang melihat itu menghela napas. Lagi-lagi Afnan dihantam rasa bersalah pada perempuan yang ada di depannya ini. Bagaimana pun ia lah yang sudah merusak masa depan Kila gadis baik yang sudah ia rusak.
"Yaudah" pasrah Afnan akhirnya menimbulkan senyuman di bibir gadis yang berada di hadapannya.
Tapi entah mengapa Afnan sedikit merasa kesal karena Kila kesekolah juga ingin bertemu cowok yang bernama Irham itu. Tidak tahukah Kila bahwa dia bisa juga cemburu.
"Tapi ada syaratanya" ucap Afnan menatap Kila yang masih menatapnya senang.
"Apa?" tanya kila bingung.
"Aku juga sekolah hari ini titik!" ucap Afnan tegas.
Kila yang melihat itu hanya terdiam. Sedangkan Afnan sudah berlalu menuju kamar untuk segera mengganti pakaiannya cowok itu pun berusaha berdiri menahan sedikit rasa sakit di kakinya.
Kok jadi gini sih. Batin Kila dalam hati kemudian ikut menyusul suaminya yang keras kepala itu.
Saat Kila membuka pintu kamar Afnan sudah siap dengan pakaian seragamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA |Tamat|
Teen FictionAssalamu'alaikum 💞 {Sebelum baca ada baiknya follow akun aku dulu yah dan jangan lupa vote dan komennya} Judul lama : Kaulah Takdirku Nah disini aku bawa cerita baruuu nihh 🎉 Semoga kalian suka yah😊 ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kejadia...