Bismillah dulu guys
Happy Reading"Afnan, gimana kalau kita cerai?" tanya Kila menatap pria yang berada di samping brankarnya.
Afnan menatap Kila dengan pandangan sulit di artikan. Ia sama sekali tidak mengerti jalan pikir perempuan di depannya.
"Ngga sampai kapan pun aku gak bakal mau pisah sama kamu!" tolak Afnan sedikit menaikkan nada suaranya.
Afnan mengerti Kila merasa kehilangan dengan calon anak mereka. Ia pun merasakan hal yang sama bahkan perasaan bersalah sudah menghantuinya. Tidak bisakah perempuan itu memahami perasaanya.
"Tapi kan gadak yang perlu kamu tanggung jawabkan sekarang, aku udah ngga hamil lagi sesuai perjanjian ya-"
"Sampai kapanpun gue gak bakal pisah sama lo! Dan soal perjanjian itu udah lama gue bakar, gue gak peduli lagi tentang perjanjian itu!" potong Afnan menghentikan perkataan Kila yang membuatnya ingat akan perjanjian awal mereka. Setelah mengatakan itu ia pun segera keluar dari ruangan Kila untuk menenangkan emosinya mendengar kata 'pisah'. Bahkan tanpa ia sadari ia sudah kembali mengubah kosa katanya menjadi 'gue-elo' karena emosinya saat ini.
Kila yang melihat Afnan keluar dari ruangannya akhirnya pecahlah tangisan yang sedari tadi di tahannya. Ia sebenarnya sangat berat mengatakan hal tadi mau bagaimana pun hatinya sudah jatuh pada Afnan ia sudah mencintai pria itu. Tapi, entah mengapa kata-kata itu keluar begitu saja setelah mendengar ketika anak yang ia kandung sudah tiada. Apalagi jika mengingat perjanjian mereka di awal. Tidak ada lagi yang harus dipertahankan.
Di tempat lain
"Hahaha bagus deh, gue gak perlu turun tangan buat hancurin pernikahan lo Afnan" ucap cewek itu bahagia.
"I'm coming baby" monolog cewek itu sembari melihat foto Afnan.
Benar-benar gila.
~~~~'••••••••
Afnan saat ini sedang mencari surat perjanjian mereka dan akhirnya ia menemukan surat itu di laci kamar mereka. Dengan cepat ia langsung merobek surat itu dan membakar hingga membentuk abu. Tidak, ia tidak akan pisah dengan Kila. Biarlah ia menjilat ludah sendiri melanggar peraturan yang sudah ia buat. Toh, hati siapa yang tahu akan berlabuh pada siapa. Dan sekarang hatinya sudah berlabuh pada perempuan itu.
Setelah itu Afnan sama sekali tidak berniat untuk kembali kerumah sakit. Ia akan pergi kesuatu tempat untuk menenangkan pikirannya saat ini. Tetapi sebelumnya ia sudah menghubungi mamanya untuk menemani perempuan itu di rumah sakit.
********
Di rumah sakit
Aisyah yang mendapat telpon dari putranya yang mengatakan bahwa Kila sudah sadar segera menuju rumah sakit. Tapi sedikit ada yang mengganjal di hati Aisyah mengapa putranya itu menyuruhnya untuk menemani Kila. Padahal sebelumnya ia sama sekali tidak mau beranjak dari sisi perempuan itu sebelum Kila terbangun.
Aisyah tidak terlalu memikirkan hal itu, saat ini perasaan senangnya lebih dominan untuk melihat menantunya itu.
Tok
Tok
TokKila yang mendengar suara ketukan pintu berpikir itu adalah Afnan. Ia langsung menghapus cepat air matanya. Ingin rasanya Kila meminta maaf pada pria itu karena ia sudah menyakiti perasaan Afnan. Kila menyadari yang merasa kehilangan disini pasti bukan hanya dirinya, pasti Afnan juga merasakan hal yang sama. Terlebih lagi cowok itu sudah berubah dan sudah menyayanginya dan calon anak mereka. Tetapi saat terbuka yang masuk adalah mama mertuanya-mama Aisyah.
"Sayang, kamus sudah sadar, nak?"
Kila hanya menggangguk dan tersenyum simpul pada mama mertuanya itu.
"Mama, sangat mencemaskan keadaan mu nak, apa ada yang sakit?" tanya Aisyah cemas melepaskan pelukan mereka sebelumnya.
"Hati Kila yang sakit mah" balas Kila dengan suara tercekat. Ia kembali teringat bahwa ia sudah gagal menjadi ibu.
Aisyah yang mengerti kembali memeluk menantunya. Pecahlah tangis Kila kembali di dalam dekapan Aisyah, mama mertuanya.
"Menangislah nak kalau itu membuat hatimu sedikit lebih tenang, tapi sesudah itu kamu harus bangkit dan harus kuat" ucap Aisyah mengelus lembut punggung Kila yang sudah ia anggap sebagai putrinya.
"Hikss Kila gagal ma lindungi anak Kila sendiri hiks Kila gak becus" racau Kila dalam tangisnya menumpahkan unek-uneknya di bahu ibu mertuanya itu.
"Tidak sayang kamu sudah berusaha menjaganya, hanya saja Allah lebih menyayanginya" balas Aisyah menenangkan Kila yang masih terisak.
Setelah itu tidak ada jawaban lagi dari Kila. Ia hanya menangis seperti kata Aisyah mengeluarkan semua kesedihannya dengan tangisan. Cukup lama menangis membuat dirinya kelelahan dan akhirnya tertidur dalam dekapan Aisyah.
Aisyah yang menyadari Kila yang sudah tertidur dalam dekapannya sama sekali tidak keberatan. Dengan perlahan ia membenarkan letak tidur Kila di brankar agar lebih nyaman.
"Semangat putri mama" ucap Aisyah mengelus lembut kepala Kila yang tertutup hijab.
🐾🐾🐾🐾
Disisi lain Aulia yang mendengar musibah yang menimpa sahabatnya itu segera menuju rumah sakit sesuai alamat yang diberitahukan sepupunya. Bahkan saat ini ia meliburkan diri dari sekolahnya demi menjenguk Kila yang di rawat.
Tok
Tok
Tok"Masuk" suruh suara dari dalam ruangan itu.
Aulia membuka pintu ruangan itu setelah diizinkan masuk oleh suara yang berasal dari dalam.
"Tante" panggil Aulia melihat perempuan berhijab yang sudah kelihatan berumur. Aulia menebak bahwa perempuan tersebut adalah ibu dari Afnan karena ia sudah mengetahui bahwa orangtua Kila sudah kembali kepada yang mahakuasa.
"Eh, kamu teman Kila yah?" tanya Aisyah yang juga baru pertama kali melihat gadis di depannya.
"Iya Tante" balas Aulia sopan.
"Ooo, mari-mari, tapi Kila baru aja tidur kamu gapapa?" tanya Aisyah merasa tidak enak pada teman menantunya karena Kila yang masih tertidur.
"Gapapa Tante, aku tunggu disini aja" balas Aulia tersenyum.
"Yaudah mari sini kamu duduk dulu" suruh Aisyah menyuruh gadis yang ia belum ketahui namanya itu.
"Oya nama kamu siapa?" tanya Aisyah ramah.
"Aulia Tante, aku turut sedih melihat keadaan Kila yang seperti ini Tan" balas Aulia menatap Kila sedih.
Aisyah hanya tersenyum dan berakhir lah kedua perempuan berbeda generasi itu berbincang-bincang hangat.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHA |Tamat|
Novela JuvenilAssalamu'alaikum 💞 {Sebelum baca ada baiknya follow akun aku dulu yah dan jangan lupa vote dan komennya} Judul lama : Kaulah Takdirku Nah disini aku bawa cerita baruuu nihh 🎉 Semoga kalian suka yah😊 ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kejadia...