Terjatuh di Air Terjun

180 15 19
                                    

"Lina apa kau siap?!!" teriak Ruki yang sudah berada di atas bibir air terjun.

"Iya Tuan... aku sudah di bawah sini.." seru Lina yang berada di bawah pancuran air terjun, hingga bajunya pun basah kuyup.

Ruki kemudian berjalan menjauhi bibir air terjun itu dan menyusuri pinggiran aliran sugai yang deras.

"Dimana anak itu?" pikir Ruki berjalan pelan sambil memperhatikan dengan seksama.

Tak lama berselang, Ruki melihat sesuatu yang bergerak-gerak di atas permukaan air yang terlihat dari kejauhan sana.

"I-itu... mungkinkah?!" seru Ruki terkejut.

Tanpa pikir panjang, Ruki segera berlari untuk melihatnya.

"TOLONGGGGGG!!!!...... TOLONGGG AKUUUU!!!!!!......" teriak anak itu serak, sambil mencoba berenang melawan arus.

"Tetaplah berusaha berenang... aku akan mencoba mencari kayu..." seru Ruki mencoba menolong anak itu yang ternyata juga seorang perempuan.

"Itu disana..." ucap Ruki melihat sebuah ranting yang tidak terlalu tinggi pada pohon yang tak jauh dari tempatnya.

"Cracckkk..." bunyi ranting yang coba dipatahkan Ruki.

"Ke-keras sekali...." cobanya labih kuat untuk mematahkan ranting itu sepenuhnya.

"ARRRRRGGGGGHHHH....... TARIKKKKKK!!!!!" teriak Ruki berusaha keras.

"Buakkk!!!....."

"Y-yapp... berhasil" seru Ruki yang terjatuh setelah akhirnya berhasil mendapatkan potongan ranting pohon yang cukup panjang.

"Ini... raih ini!!!" teriak Ruki bergegas sambil mengulurkan ranting kepada gadis itu.

"Arghhh..." ucap gadis itu berusaha meraih uluran ranting yang diberikan Ruki.

"Ayo sedikit lagi..." ucap Ruki sambil mencoba memanjangkan ulurannya hingga melewati bibir aliran sungai yang deras.

"Arghh,,, tidak mungkin.... i-ini.. masih terlalu jauh..." erangnya seraya berenang lebih kuat.

"Ayo.. keluarkan seluruh tenagamu, ayo kamu pasti bisa, terus berenanglah dengan kuat, ayo gerakkan kakimu lebih kuattttttt!!!!" teriak Ruki mencoba menyemangati gadis itu.

"A-aku... tidak..."

Namun, sebuah kejadian mengerikan kembali terjadi. Akibat kerasnya gadis itu berusaha, tiba-tiba kakinya tidak mau digerakkan....

"Ahhh... kakikuuuuuu...."

"Ti-tidak.... kakiku kerammmmmm!!!!!!!!!!!" teriaknya panik sambil derasnya aliran sungai mulai menghempaskannya.

"Oi... oi.... oi... oi... si-siallll!!!!!" teriak Ruki turut panik sambil mencoba mengejar gadis itu.

"Cepatlahhh... coba raih ini..." seru Ruki yang terus berusaha mengulurkan ranting yang dipegangnya.

"Ayo... ayo... ayo.. cepat raihlah!!!!" seru Ruki berlari makin cepat.

Namun derasnya aliran air sungai tak mampu menandingi kecepatan Ruki.

"Tidak... aku akan jatuh... TOLONGGG!!!" teriak gadis itu panik setelah melihat bibir air terjun yang haya berjarak beberapa meter dari tempatnya berada.

"Sialll... kenapa jadi begini?!!" teriak Ruki panik.

"LINAAAA!!! Bersiaplah di bawah!!!" seru Ruki tiba-tiba berteriak.

Sontak saja, Lina,Yori dan gadis yang baru ditolong yang sedang berada di bawah, terkejut bukan main.

"Mungkinkah?.... Apa Ruki tidak berhasil?" panik Yori.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sekolah/NerakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang