Poin Pertama !!!

407 26 3
                                    

"Lalu, harus bagai mana dengan fortune cookies?" tanya Neo yang penasaran sekaligus antusias.

"Hmmmm... Dari tadi kita selalu mencoba mengklik laman ini dan tidak terjadi apa-apa. Berapa kali pun dan dimana pun kita mengklik tetap tidak menampilkan apa apa." kata Ruki.

"Ya lalu bagaimana?" tanya Neo lagi.

"Menurutku, satu hal yang belum kita coba adalah mengetikkan atau menuliskan sesuatu di laman ini." jelas Ruki.

"Benar juga, tapi... Di sini kan tidak ada kolom untuk menuliskan sesuatu?" tanya Neo.

"Memang tidak ada, tapi mungkin saja memang dibuat begitu." kata Ruki.

"Yasudah, cobalah." kata Neo menanggapi.

"Oke, jika kita mendapat soal seperti tadi, apa yang kamu pikirkan selain fortune cookies?" tanya Ruki.

"Hmmmmm... Mungkin Dewi Fortuna, Keberuntungan, hitam, sayap atau mungkin saja kita harus menuliskan Novel dan Sastra." ujar Neo mengutarakan pendapatnya.

"Baiklah ayo kita coba buktikan..." kata Ruki.

"Dewi... Fortuna..." ketik Ruki pada keyboard komputer itu.

"Tidak ada perubahan." timpal Neo.

"Baiklah kita coba yang lain." ujar Ruki.

"Keberuntungan."

"Hitam."

"Sayap."

Namun dari ketiga kata yang diketikkan Ruki tidak menunjukkan perubahan apa pun pada layar komputer mereka.

"Tidak berhasil juga." ucap Neo.

"Lalu, bagaumana dengan Novel dan Sastra." kata Neo lagi.

Ruki kemudian mengetikkan kata itu, namun sama seperti yang sebelumnya, tidak ada perubahan yang terjadi.

"Sama saja Ruki, tidak ada perubahan yang terjadi." ungkap Neo.

"Heheheheh... Tentu saja karena kita memasukkan kata kunci yang salah." jelas Ruki tersenyum.

"Lalu apa yang benar?" timpal Neo.

"Fortune Cookies." jawab Ruki singkat sambil tersenyum.

"Aku yakin Fortune Cookies adalah kata yang tepat yang dapat membuka database ini." ungkap Ruki.

"Hmmm... Kalau begitu cobalah." kata Neo.

"F... O... R... T... U... N... E... C... O... O... K... I... E... S" ketik Ruki sambil terseyum.

"Yaaaaaaaa!!" teriak Ruki antusias.

Namun, wajah Ruki kemudian berubah pucat karena laman tersebut masih tidak menunjukkan perubahan.

"Ti... Da... K" kata Ruki terkejut sambil memegangi komputer itu.

"Bagai mana ini?" tanya Neo yang masih bingung.

"Ke-kenapa tidak bisa padahal seharusnya ini benar." panik Ruki.

"Apa ada yang salah dari pemikiranku?" lanjut Ruki lagi.

Ruki mencoba mengetik kata itu kembali, namun tetap tidak ada perubahan yang terjadi.

"Ti.. Tidak." gumam Ruki.

"Mu-mungkin kamu harus menekan tombol enter setelah menuliskan katanya." saran Neo.

"Be-benar juga, Bi-bisa jadi." kata Ruki.

"F... O... R... T... U... N... E... C... O... O... K... I... E... S dan... Enter!!" teriak Ruki.

Namun, kembali tidak ada perubahan yang terjadi di hadapan mereka.

Sekolah/NerakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang