Semua anak baru Klub Novel dan Sastra masih Shock dengan perkataan yang baru saja disampaikan oleh kak Alice. Mereka tak menyangka sifat kak Alice yang ceria, berubah drastis hingga bisa menceritakan permainan yang cukup kejam.
"Lalu ada syarat lagi yang harus dilakukan oleh para Cinderella kita ini" ujar Kak Alice sambil berjalan mendekati 2 anak yang menjadi Cinderella.
"Kalian berdua harus memanggil mereka berenam dengan tuan dan nyonya. Ingat kalian adalah seorang budak yang hina, yang harus patuh terhadap tuan dan nyonya kalian" ungkap Kak Alice tajam.
"Tapi tenang saja, jika kalian menjadi Cinderella yang patuh dan mampu membantu tuan dan nyonya kalian, mungkin kalian bisa menemukan lapangan 8 bersama mereka. Jika begitu, kalian juga tetap akan bahagia kan seperti cerita Cinderella" kata kak Alice.
"Kalian paham tidak?!?!?" teriak kak Alice sambil mencengkram wajah mereka.
"Pa-paham" kata 2 anak itu.
Kemudian Kak Alice memanggil Yori.
"Kamu sini..." panggilnya.
Yori kemudian berjalan mendekati kak Alice dan kedua anak itu.
"Siapa namamu?" tanya kak Alice.
"Yo-yori Kimura" jawab Yori.
"Baiklah, sekarang coba kita lihat apa yang akan terjadi jika kalian berdua melakukan kebodohan" senyum kak Alice.
"Coba kau, panggil Yori" tunjuk Kak Alice pada salah satu gadis dari 2 anak yang menjadi Cinderella itu.
"Yo-yor" panggilnya.
Namun belum sempat menyelesaikan pangilannya....
"Blarrr" listrik menyengat anak itu dengan kuatnya.
"Arrgghhh..." ringisnya terjatuh.
"Nah, itu adalah contoh kebodohan yang dilakuakan" senyum kak Alice tambah lebar.
Ruki yang melihat kejadian itu, benar-benar terkejut bukan main.
"Dia.. te-tersengat listrik..... mungkinkah..... bisa gagal rencanaku...." panik Ruki sambil memikirkan sesuatu.
"Jangan-jngan disini juga ada itu...." lanjut Ruki.
"Sebenarnya peraturan SMA Hoshi itu sederhana, murid yang memiliki poin tertinggi dapat melakukan apapun pada murid berpoin rendah. Dari peraturan sederhana itu, kita bisa melakukan banyak sekali permainan, contohnya seperti sekarang ini" jelas Kak Alice.
"Baiklah untuk mempersingkat waktu, sebaiknya kita segera mulai saja permainannya."
"Tapi sebelumnya, aku ingin memberi hadiah dulu kepada Yori" jelas kak Alice.
"Kamu Yori, silakan pilih 2 orang temanmu yang yang akan kamu jadikan teman satu kelompok, selain itu kamu juga bisa memilih Cinderella yang kamu sukai. Itu hadiah mu, karena mempunyai poin paling tinggi diantara anggota baru yang lain" senyum Kak Alice ceria, persis seperti saat kemarin berada di stand.
"Ehhh... itu..." kata Yori sambil berpikir dan melihat ke arah 5 anak lainnya.
"Aku memilih Yuki dan Ruki sebagai teman sekelompokku" tunjuknya pada kedua orang yang sudah dikenalnya.
"Ohhh begitukah? Baiklah.... lalu Cinderella nya kamu pilih yang mana? Kita punya Cinderella yang cantik-cantik lhooo" senyum kak Alice.
"Eeee... aku pilih dia saja.." tunjuk Yori pada gadis yang masih tergeletak akaibat tersengat listrik barusan.
"Hmmm..? kamu memilih Cinderella bodoh barusan? Ya..... tapi itu terserah padamu...." kata kak Alice datar.
"Baiklah, Kelompok sudah diputuskan, berarti sisanya bergabung di kelompok kedua" ujar Kak Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah/Neraka
Teen Fictionsekolah apa ini? Bukankah ini sekolah terbaik? Kenapa jadi seperti ini? Ruki benar- benar kaget melihat keadaan sekolah barunya. Sekolah dengan berbagai macam intimidasi dan penyiksaan. Sekolah dimana muridnya memiliki poin yang disematkan. Semakin...