Tugas Esok

434 27 1
                                    

"Apa yang sebenarnya terjadi Neo?" tanya Ruki setengah bingung.

"Yahh, aku juga ingin tahu apa yang terjadi denganmu?" balas Neo.

"Sebaiknya kita menjelaskan apa yang terjadi pada kita, di kelas saja, Ayane pasti sangat khawatir menunggu kita." usul Ruki.

Mereka berdua kemudian berjalan menuju ke kelas. Ruki dan Neo berjalan dengan saling menopang tubuh satu sama lain, untuk mempertahankan tubuh mereka yang lemas.

Saat mereka berdua memasuki kelas, beberapa anak yang ada di kelas itu tampak terkejut melihat kedatangan mereka.

"Ka-kalian kenapa?" tanya salah seorang anak terkejut.

"Apa kalian baik-baik saja?" tanya anak lainnya.

"Tenang saja, kami tidak apa-apa, kami hanya sedikit melakukan permainan." jawab Ruki sambil tersenyum.

"Benarkah, apa yang kalian maksud dengan permainan?" tanya anak-anak itu khawatir.

"Tidak apa apa, ini hanya perbuatan kami berdua sendiri, tidak ada yang perlu ditakutkan ataupun di khawatirkan." jawab Ruki untuk membuat teman teman sekelasnya tidak terlibat dengan urusan mereka.

Ruki dan Neo kemudian menghampiri Ayane yang sudah menunjukkan raut wajah yang penuh dengan ke khawatiran.

"Ruki, kenapa lama sekali? Apa yang terjadi dengan Neo? Apa kalian baik-baik saja?" cerocos Ayane.

"Tenanglah, beri kami waktu untuk ambil napas sebentar, dan baru mulai untuk mejelaskan apa yang sebenarnya terjadi." ujar Ruki.

"Ini." kata salah seorang anak menyodorkan minuman yang dibelinya di stand halaman sekolah.

"Terima kasih." ucap Neo pendek.

"Ka-kalian tidak perlu cemas seperti itu, kami benar-benar tidak apa-apa, mungkin kami terlihat tidak karuan tetapi sebenarnya kami baik-baik saja." ucap Ruki kembali menenangkan anak anak yang masih berkerumun di samping mereka.

Anak anak yang mendengar itu akhirnya mengalah dan pergi dari tempat mereka bertiga.

"Jadi bagaimana? apa maksudmu dengan lolipop?" tanya Ruki setelah anak anak itu menjauh.

"Justru aku lebih penasaran soal listrik itu Ruki?" balas Neo.

Ayane yang bingung kemudian mencoba menengahi mereka berdua.

"Sudah, sudah, sebaiknya kalian ceritakan satu satu. Neo kamu cerita dahulu."

Neo kemudian memulai dengan menceritakan mengenai lolipop yang dimakannya saat sedang memikirkan cara yang harus ditempuhnya untuk mencari info mengenai ORGAKU. Neo kemudian menceritakan semuanya, baik tentang Kimura bersaudara yang menyelamatkannya ataupun mengenai kakak kelas yang kemungkinan anggota Klub Basket.

Setelah itu, Ruki juga menceritakan pengalamannya. Mengenai sandiwaranya, mengenai Yordamchi ataupun tentang target mereka yang akhirnya diketahui yaitu minimal 100 poin untuk bisa memakai fasilitas kesehatan.

"Hmmm... Jadi begitu kejadian sebenarnya..." ucap Ruki sambil mengusap-usap wajahnya.

"Lebih baik kita kesampingkan dahulu masalah lolipop ini, kita akan bahas ini nanti." kata Ruki.

"Yang lebih penting, bagai mana soal ORGAKU besok, kamu menanyakannya pada Kimura bersaudara itu kan?" tanya Ruki.

"Iya, tentu saja, untung saja aku bertemu dengan mereka yang satu klub dengan kita, namun soal tugas untuk besok..." jawab Neo tak meneruskan jawabannya.

"Ada apa? Apa sesulit itu?" tanya Ruki penasaran.

"Sebenarnya..." jawab Neo kembali tidak meneruskan kalimatnya.

Sekolah/NerakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang