Part 35

5.5K 312 1
                                    


HAPPY READING💕

^*^

"Va buruan napa, jalan lo lelet banget sih." Celoteh Dinda yang berjalan di depan Adeva.

"Gelap. Gue rada parno. Maaf." Balas Adeva dengan nada bersalah.

"Lagian ngapa si mau cepet-cepet." Sindir Liora enteng.

"Taunih,lo pengen boker ya,Din." Lanjut Sabrina. Dinda yang mendengarnya hanya mendengus kesal. Mereka pun terus berjalan untuk mencari clue kedua.

Setelah kurang lebih 10 menit mereka berjalan, Arga yang berada paling depan pun berucap. "Hati-hati, didepan tanahnya licin."

"Becek ya?" Tanya Sabrina .

"Iya."

"Gimana kalo kalian aja yang jalan duluan? Biar gampang ngepantaunya." Usul Aldo kepada Adeva,Sabrina,Liora dan juga Dinda.

"Ga ah. Gue dibelakang aja." Tolak Dinda

"Iya kita dibelakang aja." Timpal Adeva dan diangguki oleh Sabrina dan Liora.

"Yauda kalo gitu." Merekapun lanjut berjalan dengan posisi Arga,Bara dan Aldo yang berjalan didepan dan Sabrina,Dinda,Adeva, dan Liora yang berjalan dibarisan belakang.

^*^

Mereka melewati tanah yang licin itu dengan sangat hati-hati. Dinda yang berjalan sangat lambat membuat dirinya,Adeva dan juga Liora yang berada dibelakang nya tertinggal beberapa meter dari yang lainnya.

"Dinda lu lama banget astaga." Oceh Liora yang sekarang berjalan beriringan dengan Adeva.

Dinda berhenti. "Gue ngehindarin nih becek, ntar sepatu mahal gue kotor." Balas Dinda dengan nada kesal.

"Yauda kenapa lo ga pake sendal aja kalo lo gamau sepatu mahal lo itu kotor." Ujar Liora dengan menekan kata 'mahal' . Terlihat dari raut wajahnya,Dinda sedang menahan emosi nya saat ini.

"Lo mau cepet-cepet kan? Yauda tuh lo yang jalan didepan."

Dengan santai Liora pun berjalan ke depan menggantikan posisi Dinda.

Saat Liora melewati Dinda, dengan sengaja Dinda mendorong tubuh Liora dengan keras. Karena tanahnya sangat licin membuat Liora kehilangan keseimbangannya dan terjatuh hingga kepalanya terbentur di batu besar yang berada disamping mereka. Liora tak sadarkan diri.

Melihat hal itu, Adeva kaget dan segera menghampiri Liora, ia memegang kening Liora yang mengeluarkan darah segar. Sedangkan Dinda malah teriak histeris membuat teman kelompoknya yang telah berada didepan langsung menoleh kebelakang dan berlari kecil menghampiri ketiganya.

Sabrina sangat kaget setelah melihat keadaan Liora.

"Ada apa ini?" Tanya Arga sambil memandangi Adeva dan Dinda secara bergantian. Begitupun dengan Bara dan Aldo yang menunggu jawaban dari keduanya.

Saat Adeva ingin berucap, Dinda malah mendahuluinya. "Liora jatuh."

"Didorong Adeva." Lanjutnya kemudian membuat semuanya menoleh kearah Adeva dengan ekspresi meminta penjelasan. Terkecuali Sabrina.

"Kayaknya mulut punya lo harus dipunahin deh, gue yakin Deva ga mungkin ngelakuin hal rendahan kayak gitu." Desis Sabrina Sinis.

Arga jongkok dihadapan Adeva. "Lo...ngedorong Liora karna apa?"

Adeva menggeleng. "ngga ga, gue ga ngedorong Liora." Balas Adeva pelan.

"Wah giniyaah...jelas-jelas tadi gue ngeliat lo ngedorong Liora dengan keras sampe-sampe Liora jatuh dan ga sadar kayak sekarang."

"Please deh. Lo nyelakain Liora karna dia sepupunya Kenzo kan? Karna lo gamau ada orang lain yang dijaga Kenzo selain elo kan? Dih jijik banget gue ama lo,Adeva." Lanjut Dinda.

PLAK!

Sabrina menampar Dinda dengan sangat keras membuat si empunya meringis kesakitan.

"Jaga omongan lo bangsat! Deva ga serendah itu buat ngelakuin hal sekotor itu." Tegas Sabrina tak terima.

Dan seperti yang kalian ketahui, saat ini Adeva tengah mati-matian menahan tangisnya.

Saat ingin membalas tamparan Sabrina,Bara langsung berucap. "Stop! Kalian bukan anak kecil lagi untuk diperingati." Tekan Bara dingin dan tak terbantahkan membuat Dinda mengurungkan niatnya dan langsung membuang muka kearah lain.

Arga segera menggendong Liora ala bridal style.
"Kita balik ketenda. Gausa lanjutin." Ucapnya dan segera berjalan terlebih dahulu. Sabrina membantu Adeva berdiri dan berjalan mengikuti Arga.

"Lo mau nginap disini?" Tanya Aldo kepada Dinda yang tak bergeming dari tempatnya berdiri. Dinda menoleh dan mendengus kemudian ikut berjalan kembali ketenda dengan yang lainnya.

^*^

HALOO ADEVA NYA BALIK LAGII💗

Part ini emang lumayan singkat soalnya part selanjutnya bakal lebih seru xixi
So, jgan pernah bosen baca cerita ini yaa

VOTE DAN KOMEN NYA JGAN LUPA ^^

See u.

A D E V A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang