Part 2

14.4K 824 54
                                    

HAPPY READING💕

^*^

Bel pulang sekolah telah berbunyi sekitar sepuluh menit yang lalu. Saat ini hanya Anggota inti regaza dan Adeva yang masih berada di kelas. Teman-teman Adeva yang lainnya sudah pulang lebih dulu karena jemputan mereka telah tiba.

Adeva yang pulang bersama Kenzo pun harus menunggu cowo itu yang terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan inti regaza lainnya.

"Ya udah kalo gitu, ntar malam di tempat biasa." Putus Kenzo akhirnya dan diangguki oleh inti regaza lainnya. Mereka pun terlihat telah mengakhiri perbincangannya dan Kenzo berjalan kearah Adeva yang tengah menunggunya.

"Ayo." Ajak Kenzo yang berdiri tepat di hadapan Adeva yang tengah sibuk memainkan handphonenya.

Adeva Mendongak."Eh? Udah?" Tanyanya.

"Iya. Ayo." Ajak Kenzo lagi dan diangguki oleh Adeva.

Mereka pun berjalan menuju parkiran dengan santai,Karena sekolah sudah mulai sepi sehingga mata sinis para fans Kenzo tidak mengganggu ketenangan Adeva.

"Ken." Panggil Adeva pelan.

"Hm?" Balas Kenzo tanpa beralih pandang kearah Adeva, Ia masih berjalan santai menuju parkiran sekolahnya.

"Gue kayaknya diboongin deh." Ucapan Adeva barusan berhasil membuat langkah Kenzo terhenti. Seketika Kenzo berbalik kearah nya. Adeva pun ikut menghentikan langkahnya.

"Maksud lo?" Tanya Kenzo Heran.

"Ada yang nipu lo?"

"Iya gue diboongin sama mama papa." Adeva menghela napasnya pelan.

"Mereka bilang bakalan jemput gue, Tapi gue udah tinggal sama lo selama belasan tahun dan orang tua gue gak pernah dateng jemput gue. Jangankan jemput, nanyain kabar gue aja ga pernah."

Kenzo yang mendengar itupun langsung memegang kedua bahu Adeva dengan pelan. "Gue ngerti perasaan lo, Tapi lo juga harus ngerti kondisi orang tua lo, suatu saat mereka bakal dateng buat jemput lo. Percaya sama gue." Ujar Kenzo lembut.

Adeva hanya mengangguk patuh sembari tersenyum. "Nah gini kek, kan cantik kalo lo senyum." Ujar Kenzo sembari mengacak pelan rambut Adeva.

"Gue emang cantik kali,Ken." Bela Adeva pada dirinya sendiri.

"Udah yuk balik." Kenzo menarik pergelangan tangan Adeva dengan pelan kearah Parkiran.

"Sorry Va, gue boongin lo." Batin Kenzo. Kenzo memang mengetahui semua alasan yang sebenarnya orang tua Adeva menitipkan dirinya kepada keluarganya.

Sesampainya di parkiran,Kenzo segera memberikan helm kepada Adeva.

"Va bentar malem gue ada balapan lagi." Kata Kenzo sambil menaiki motor sport hitam miliknya.

Kenzo memang sering memberitahukan kepada Adeva jika ia ingin pergi balapan atau sekedar jalan-jalan bersama teman-teman nya.

"Kali ini sama siapa?"

"Anak Gastro." Jawab Kenzo.

"Sma Jaya?" Tebak Adeva dan mendapat anggukan dari Kenzo. Ia banyak mengetahui tentang nama-nama Geng sekolah lain karena Kenzo selalu memberitahukan kepadanya.

Tetapi hanya ada satu geng yang Adeva tahu adalah musuh bebuyutan regaza, yaitu Voster, geng anak Sma Alaska yang diketuai oleh Varel.

Tetapi meskipun Adeva mengetahui nama-nama geng yang menjadi musuh regaza, ia sama sekali belum pernah bertemu ataupun melihat wajah musuh Kenzo tersebut.

A D E V A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang