HAPPY READING💕
^*^
Selang beberapa menit, Roy datang dengan membawa beberapa kantong kresek berisikan cemilan yang dibeli nya tadi.
Selanjutnya, ia menyimpan cemilan tersebut di sofa dan mulai gabung bersama Kenzo dan yang lainnya.
"Lo beli apa aja?" Tanya Levan sambil membuka kresek cemilan yang dibawa Roy tadi.
"Liat aja sendiri." Jawab Roy santai. Levan geram dan segera menoyor pelan kepala Roy.
"Lo berdua berantem mulu tau ga, inget umur woi." Tegur Naval dan juga mulai ikut memakan cemilan yang dibeli Roy tadi.
"Tau nih, udah berkepala lima masih aja gini." Timpal Arvin dengan raut wajah tak berdosanya.
Levan dan Roy tersendak, mereka kemudian menatap Arvin dengan tatapan ingin memakan nya saat itu juga.
"Lo bilang apa barusan? Berkepala lima?" Ulang Roy dan mendapat anggukan dari Arvin.
"Tunggu aja ya Vin, gue bakal belah kepala lo trus keluarin otak lo, abis itu gue buang di tong sampah." Ancam Roy kepada Arvin.
Saat ingin membalas, Kenzo malah membuka suaranya.
"Udah. Kalian berdua kayak bocah tau ga." Ucap nya dan sontak membuat kedua lelaki berparas tampan itu diam seketika.
"Liora udah tau tentang Regaza." Lanjut Kenzo.
"Hah? Sepupu lo itu kan? Kok dia bisa tau sih?" Heran Naval.
Kenzo mengangguk. "Dia tau dari temennya trus dia lanjut tau dari gue, gue rasa dia bisa dipercaya buat ga ngasih tahu bokap nyokap gue." Jelas Kenzo.
"Yauda sih kalo lo percaya." Balas Roy.
"Eh si Liora itu anaknya keliatan baik-baik kok." Ucap Levan.
"Dia emang anak baik-baik, cuman minus nya itu dia manja trus suka cemburuan. Selebihnya dia baik." Timpal Kenzo santai.
"Dia juga cantik." Sambung Arvin, ia hanya ingin memuji Liora.
Roy mengangguk. "Ya emang dia cantik, tapi masih cantikan Deva menurut gue."
"Ya kalo Deva mah ga diraguin lagi." Timpal Levan.
"Berenti ngebandingin bambang." Tegur Naval.
"Iya deh iya."
"Eh Ken, Liora punya saudara?"
"Iya, dia punya Kaka cewe."
"Umur?"
"19 kalo ga salah. sekarang dia kuliah."
Anggota inti Regaza hanya mengangguk pelan mendengar jawaban dari Kenzo. Selanjutnya, mereka pun sibuk dengan handphone nya sambil terus mengunyah cemilan yang ada di hadapannya.
^*^
Sepulang sekolah, Salsa maupun Nayla segera menuju ke rumah sakit tempat Lisa dirawat, pasalnya hari ini keadaan Lisa sudah mulai membaik dari sebelumnya.
Sesampainya di rumah sakit, mereka segera berjalan ke ruang rawat milik Lisa.
Nayla membuka knop pintu ruangan Lisa dengan pelan.
"Haii Lisaa." Sorak Salsa riang dan segera berlari memeluk Lisa yang tengah bersandar di kepala ranjang nya diikuti oleh Nayla.
"Sumpah kita kangen banget tau ga, lo udah berapa pekan nih ga masuk kelas." Oceh Salsa dan diangguki oleh Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
A D E V A [COMPLETE]
Teen Fiction📌[TYPO BERTEBARAN MOHON DI MAKLUMI] 📌[PENULISAN MASIH BERANTAKAN] Adeva Keyna Almetta. Kisahnya dimulai ketika kedua orang tuanya menitipkan dirinya kepada sahabat dekat bundanya. Ia mengira bahwa ia akan dijemput kembali oleh kedua orang tuanya...