Part 29

5.4K 345 2
                                    

HAPPY READING💕

^*^

Hari ini, Lisa sudah mulai kembali bersekolah setelah keadaannya menjadi normal. Ia berjalan dengan santai di koridor kelas IPA. Ia juga sudah bertekad untuk meminta maaf kepada Adeva. Tapi, Lisa masih menunggu waktu yang tepat untuk itu.

Sesampainya di kelas IPA 1, Lisa segera berjalan ke bangku nya, ia pun menunggu kedatangan kedua temannya itu.

Saat tengah sibuk menunggu, Lisa terfokus kepada seorang siswi asing bagi nya yang baru saja masuk ke dalam kelas. Dan saat itu juga ia mengingat ucapan Nayla kemarin.

"kedua itu ada anak baru di kelas kita dan dia itu sepupunya Kenzo."

"Apa dia yang dimaksud Nayla?" Guman Lisa pelan. Karna penasaran, ia pun segera menghampiri siswi tersebut.

Saat sampai di bangku nya, Lisa tersenyum.
"Hai, Salken gue Lisa." Ucap Lisa ramah.

Liora mendongak. "Eh, salken juga, gue Liora."

"Lo sepupunya Kenzo bukan si?" Tanya Lisa memastikan.

Liora terkekeh. "Hm. Heran gue kenapa setiap orang kalo ketemu gue pasti bilang kalo gue itu sepupunya Kenzo. Emang Kenzo penting banget ya disini?"

Lisa tersenyum kikuk. "Lo gatau aja seberapa famous nya Kenzo dan Regaza disini."

"Yayaya gue udah denger sih, enak juga ya ternyata punya sepupu famous hahaha."

"Ya emang, apalagi kalo deket." Timpal Lisa.

"Iya sih hahaha."

^*^

Jam istirahat telah berbunyi sekitar lima menit yang lalu. Liora beranjak dari bangkunya menuju ke kelas Kenzo dengan niatan ia ingin memberitahukan bahwa dirinya sudah menjadi teman Adeva. Karena Tadi malam ia tidak sempat memberitahukan Kenzo.

Sesampainya di kelas IPA 2, Liora segera masuk dan menghampiri Kenzo yang tengah sibuk memainkan handphone nya.

"Ken." Panggil nya pelan. Kenzo pun segera mengalihkan pandangannya ke arah Liora.

"Kenapa?" Tanya nya.

"Gue mau bilang kalo gue ama Deva udah temenan dong!" Sorak Liora senang membuat anggota inti Regaza lainnya kepo dan beranjak menuju ke bangku Kenzo.

Kenzo mengernyitkan dahinya bingung. "Serius lo?" Liora mengangguk antusias sebagai jawaban.

"Tumben seneng banget."

"Yakan gue bahagia bisa temenan ama Adeva, bukan lagi dia orangnya baik banget ternyata." Balas Liora.

"Baru tau lo kalo dia baik?"

"Yakan dulu gue benci, mana mungkin gue tahu kalo dia baik." Ucap Liora membela diri.

Kenzo berdehem. "Baguslah."

Liora pun kembali mengangguk. "Yauda itu doang, gue balik ke kelas yaww."

"Iya." Liora pun segera beranjak keluar dari kelas Ipa 2.

A D E V A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang