HAPPY READING💕^*^
Sesampainya di cafe. Adeva, Sabrina,Vania dan Yana langsung memesan minuman dan memilih tempat duduk yang nyaman bagi mereka.
Selang beberapa menit, mereka terus berbincang-bincang hal-hal yang biasa perempuan lakukan ketika berkumpul. You Know lah :)
Tanpa mereka sadari, seorang Lelaki berjalan ke arah meja yang di tempati Adeva.
"Adeva kan?" Ucap nya memastikan. Adeva dan yang lainnya sontak mengalihkan pandangannya ke arah lelaki tersebut.
"Varel?" Beo Adeva kaget. Sedangkan lelaki tersebut yang tak lain adalah Varel hanya memasang senyuman nya.
"Siapa,Va?" Tanya Yana dan secara tidak langsung ia telah mewakili pertanyaan dari Sabrina maupun Vania.
"A-anu it-itu... dia temen gue." Balas Adeva gugup, karna sebenarnya ia juga tidak tau status nya dengan Varel itu apa. And,Dia juga tau kalo Varel itu adalah Leader Voster.
Vania mendekat ke arah Adeva. "Va, Lo punya temen ganteng dari sekolah lain ko ga bilang-bilang sih." Bisik Vania pelan. Sedangkan Adeva hanya tersenyum kikuk membalasnya.
"Ngapain?" Tanya Varel lembut.
"Yaa seperti yang lo liat." Balas Adeva. Ia mengingat ucapan Kenzo yang melarangnya dekat dengan Varel.
Varel tersenyum mendengar jawaban Adeva.
"Gini, karna kita ga sengaja ketemu disini, jadi gue cuman mau bilang aja, kalo setiap ketemu lo, pasti gue jadi keinget seseorang. Tapi gue gatau siapa dia. Pokoknya wajah lo itu kayak familiar lah bagi gue." Jelas Varel.Adeva mengernyitkan dahi nya bingung. "Maksud lo? Gue ada miripnya sama seseorang yang lo kenal gitu?" Varel hanya mengangguk sebagai balasan.
"Siapa?"
"Ada."
"Iya siapa?"
"Ga penting sih, toh juga gue doang yang mirip-miripin, just my opini." Ucap Varel santai.
"Udah ya, gue pengen balik ada urusan." Pamit Varel kepada Adeva.
"Hm iya." Jawab Adeva seadanya.
Setelah punggung Varel menghilang dibalik pintu kaca yang berada dicafe tersebut, Adeva langsung di serang pertanyaan oleh ketiga manusia kepo yang berada di Dihadapannya.
"Eh Va itu siapa? "
"Tau nih, punya kenalan ga bagi-bagi."
"Lo udah punya banyak Va, bagi-bagi lah satu."
Adeva memutar bola matanya malas. "kalian mau tau tadi itu siapa?" Ucapnya dan berhasil mendapat anggukan dari ketiga temannya.
"Dia itu Ketua geng Voster."
"HAH?! Serius lo?"
"Iyaaaa." Balas Adeva gemas.
"Voster itu kan musuh nya regaza bukan sih?"
"Iya bener."
"Kok lo bisa kenal sih,Va?"
"Ceritanya panjang, udah lah yang penting intinya kalian udah tau." Ujar Adeva malas.
"Yaelaahh pelit amat lu." Protes Sabrina tak terima.
"Biarin."
^*^
"Kenzo." Panggil Liora saat melihat kenzo baru saja ingin mengambil minuman di dalam kulkas.
Kenzo menoleh. "kenapa?" Tanya nya sembari menuangkan minuman yang baru saja diambilnya ke dalam gelas, setelah itu ia duduk di meja makan sambil meminumnya. Liora pun mengikuti apa yang dilakukan oleh Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
A D E V A [COMPLETE]
Ficção Adolescente📌[TYPO BERTEBARAN MOHON DI MAKLUMI] 📌[PENULISAN MASIH BERANTAKAN] Adeva Keyna Almetta. Kisahnya dimulai ketika kedua orang tuanya menitipkan dirinya kepada sahabat dekat bundanya. Ia mengira bahwa ia akan dijemput kembali oleh kedua orang tuanya...