Part 32

5.6K 330 3
                                    


HAPPY READING💕

^*^

Sepulang sekolah, Kenzo dan teman-temannya sedang membicarakan sesuatu di dalam kelas, dengan Adeva yang menunggu nya, sedangkan Liora pulang terlebih dahulu bersama Anisa.

"Jadi lo mau nerima tantangan anak alter,Ken?" Tanya Arvin memastikan.

"Kalian semua emang siap? Besok kan kita mau ke puncak."

"Ngikut aja sih gue." Balas Levan santai.

"Tapi gue males turun ke arena, salah satu dari kalian aja yang turun." Suruh Kenzo.

"Kalo menurut gue sih, anggota yang lain aja, kita kan mau siap-siap buat besok." Usul Roy.

"Anak Alter Nantang kita balapan bentar malam kan?" Tanya Naval.

"Iya, jam sembilan katanya."

"Yaudah terima aja, ntar kita bicarain ama yang lain di gc." Titah Kenzo.

"Okelaah siap."

"Tapi kalian harus dateng semua, meskipun ngga turun." Pinta Kenzo lagi.

"Pasti." Balas Roy, Levan, Naval dan Arvin serempak.

"Kalian juga harus keep healty, jaga kesehatan buat besok." Ucap Kenzo serius.

"Iya pasti,Ken."

^*^

Malamnya, anggota Regaza sudah siap di arena balap bersama dengan anggota alter.

"Lo siap kan? Gue percayain semuanya sama lo." Ujar Kenzo kepada Zidan, setelah berbincang-bincang di grup chat tadi, Kenzo akhirnya memilih Zidan yang turun malam ini.

Zidan mengangguk. "Okeii pak boss." Balas nya.

"Yaudah semangat." Ucap Roy sambil menepuk bahu Zidan pelan.

Zidan pun mulai berjalan ke arah motornya, begitupun rival nya malam ini yang tak lain adalah Revan, Leader Geng Alter.

Setelah siap dengan motor nya, Bendera pun dikibarkan membuat dua remaja tampan tersebut menancapkan gas motor nya masing-masing. Sedangkan anggota dari kedua geng hanya sibuk menunggu siapa yang sampai garis finish terlebih dahulu.

Dua puluh menit berlalu, suara deruman motor mulai terdengar membuat semua yang berada di arena menoleh kan pandangannya ke sumber suara.

Selang beberapa detik, Kenzo tersenyum setelah melihat siapa yang sampai terlebih dahulu. Bukan hanya Kenzo, anggota yang lainnya pun senang melihatnya.

Mereka segera menghampiri Zidan yang terlihat tengah membuka helm fullface nya.

"Good job." Ucap Kenzo memberi pujian.

"Udah gue duga, lo pasti bisa kalahin si Revan." Timpal Putra.

"Ya jelas lah, asal lo tau Zidan ini pembalap profesional di sekolah." Balas Dafa yang notabenya satu sekolahan dengan Zidan.

"Harus dong, kita kan Regaza." Ujar Delon menimpali.

"Woiyaa jelas."

A D E V A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang