HAPPY READING💕
^*^
Malam ini, Anggota Regaza dan Voster telah berada di arena balap mereka. Setelah sebelumnya Kenzo telah menantang Varel untuk balapan ulang.
Varel dan anggota nya berjalan menghampiri Kenzo yang sedang berada diantara anggota Regaza.
"Udah sehat lo?" Tanya Varel sambil mengembangkan senyuman Devil nya.
Kenzo menoleh. "Seperti yang lo lihat." Balasnya santai.
Varel mendengus. "Masih berani lo nantang gue?"
Kenzo menghela nafas nya pelan. "Menurut lo?"
Varel menatap nyalang kearah Kenzo. "Lama lo. Sekarang kita balapan. Gue harap lo ga malu-maluin anggota lo lagi." Balas Varel sinis.
"Dan gue harap lo ga main kayak cewe lagi." Ujar Naval memberikan tatapan tajam kearah Varel. Varel bukan orang bodoh, ia mengetahui maksud dari ucapan Naval barusan. Karna terlalu kesal, Varel kemudian berjalan ke arena diikuti oleh anggotanya.
Varel dan Kenzo mulai menaiki motor nya masing-masing dan segera memakai helm fullface nya.
Varel menoleh kearah Kenzo. "Sial. Gue ga ada persiapan." Batin nya cemas.
Setelah bendera dikibarkan, kedua leader tersebut melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.
^*^
Disisi lain, Adeva dan teman-temannya tengah mengunjungi rumah sakit tempat Lisa dirawat. Sabrina,Yana dan Vania telah mengetahui kabar bahwa Lisa telah kecelakaan dari Adeva.
Awalnya mereka bertiga menolak keras permintaan Adeva untuk menjenguk Lisa, tetapi karna paksaan dari gadis itu, dengan terpaksa mereka pun mengikuti kemauan sahabat nya itu.
Adeva membuka pintu ruang rawat Lisa secara perlahan, dan terlihat lah Lisa yang sedang terbaring diatas brankar rumah sakit dengan wajah yang pucat dan masker oksigen yang menutupi hidung dan mulutnya.
Adeva tersenyum melihat orang tua Lisa. "Maaf tante,om, saya kesini mau jenguk Lisa." Ucap Adeva ramah.
"Iya nak,Silakan." Balas Winda-Ibu dari Lisa.
Adeva tersenyum dan memberikan beberapa buah-buahan yang ia bawa tadi. "Ini dari kami Tan." Winda pun menerimanya sambil tersenyum.
"Makasih banyak yah Nak."
"Iya tante." Balas Adeva,Sabrina,Vania,Dan Yana bersamaan.
Mereka pun segera menuju ke brankar tempat Lisa berbaring.
Sabrina yang melihatnya seketika meringis."Parah banget."
"Kasian gue liat lo." Ujar Vania sambil menatap sendu Lisa yang tengah terbaring lemah Dihadapannya.
Adeva tersenyum."Semoga cepet sembuh."
^*^
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya suara deruman motor terdengar ditelinga anak Regaza dan Voster. Mereka langsung beralih menatap siapa yang sampai duluan.
Dan...Yah kalian tahu lah.
Anggota Regaza langsung tersenyum kemenangan, kala melihat Kenzo lah yang memenangkan pertandingan ini. Mereka langsung berlari menghampiri sang Leader.
"Udah gue duga." Ucap Roy bangga sambil menepuk pundak Kenzo yang tengah melepas helm fullface nya.
"Ternyata dia udah ga main gaya cewe lagi." Sindir Fahri sambil menatap kearah Varel yang baru saja sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
A D E V A [COMPLETE]
Ficção Adolescente📌[TYPO BERTEBARAN MOHON DI MAKLUMI] 📌[PENULISAN MASIH BERANTAKAN] Adeva Keyna Almetta. Kisahnya dimulai ketika kedua orang tuanya menitipkan dirinya kepada sahabat dekat bundanya. Ia mengira bahwa ia akan dijemput kembali oleh kedua orang tuanya...