Part 12

6.5K 420 14
                                    

  HAPPY READING💕

^*^

Hari ini adalah hari kedua Kenzo dirawat, dan hari ini juga ia telah sadar. Adeva yang baru saja pulang dari sekolah segera berangkat ke rumah sakit setelah mendapat kabar bahwa Kenzo telah sadar.

Ia memasuki ruang rawat Kenzo bersama anggota inti Regaza.

Adeva sedikit terkejut kala melihat Reva yang sedang berbincang-bincang bersama Kenzo, orang tua Kenzo juga hadir di sini. Kenzo juga telah mengetahui bahwa Reva lah yang membawanya kemari.

Adeva telah memberitahukan kondisi Kenzo karena Diana selalu saja menanyakan keberadaan anak semata wayangnya itu. Tapi, ia beralasan bahwa Kenzo jatuh dari motor setelah pulang dari kerja kelompoknya.

Dan hal itu sudah diketahui oleh anggota regaza dan juga Kenzo. Jadi setiap Diana ataupun Rian bertanya kepada mereka, mereka akan menjawab seperti yang Adeva ceritakan.

Diana Dan juga Rian mengetahui tentang Regaza, tapi bagi mereka itu hanyalah nama persahabatan Kenzo dan teman-temannya.

Reva yang menyadari kehadiran Adeva pun segera menyapanya. "Hai Adeva. Hai juga Arvin, Roy,Levan dan Naval." Sapanya bersemangat.

Arvin,Roy,Levan dan Naval hanya membalasnya dengan senyuman tipis, sedangkan Adeva membalasnya dengan ucapan. "Hai juga."

Anggota Inti Regaza segera menghampiri Kenzo, sedangkan Adeva berjalan menghampiri Diana yang duduk di salah satu sofa tunggal.

"Tante, Om Rian mana?" Tanya Adeva ramah setelah mendudukkan bokongnya di salah satu sofa dekat Diana.

"Lagi beli makanan sayang, soalnya Kenzo dari kecil ga suka makanan rumah sakit." Jelas Diana sambil tersenyum.

"Makanan rumah sakit kan sehat tante." Balas Adeva bingung.

"Iya, tapi Kenzo nya ga mau,sayang." Adeva hanya mengangguk sembari tersenyum simpul. Ia kemudian memperhatikan Kenzo yang sedang asik bercanda gurau bersama teman-temannya dan juga Reva pastinya. Kenzo sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Adeva sangat ingin menghampiri Kenzo saat ini,tetapi dirinya takut nanti Kenzo akan marah kepadanya. Alhasil ia hanya memilih diam dan memperhatikan dari jauh.

Tak lama, Rian datang membawa kantong kresek ditangannya.

"Eh? Ternyata banyak banget, Om kira cuman sedikit." Ucap Rian kaget saat melihat teman-teman Kenzo yang datang.

Levan terkekeh. "Gapapa om, kita udah makan ko tadi." Balasnya ramah.

"Tapi kalo kalian laper bilang yah, nanti om beliin lagi." Ujar Rian sambil memberikan makanan yang ia beli kepada Diana.

"Siap,om." Balas mereka serempak.

Diana kemudian menyiapkan makanan untuk Kenzo.

Setelah selesai, ia kemudian memberikan makanan itu kepada Kenzo dan diterima baik oleh Kenzo yang sedang bersandar di kepala ranjang rumah sakit.

Reva yang melihat itu langsung mengambil alih piring yang di pegang Kenzo. "Biar aku aja yang suapin." Ucapnya membuat Diana dan Rian terkekeh pelan, sedangkan Roy dan yang lainnya menatap Reva bingung. Bukan lagi,Adeva yang langsung melirik kearah Kenzo yang terlihat biasa saja.

"Oke." Jawab Kenzo kemudian.  Adeva menghela nafas pelan, ia sadar Kenzo masih marah padanya.

^*^

Pukul 19.00.

Diana dan juga Rian telah pulang sedari tadi, tadinya kedua orangtua Kenzo itu ingin tinggal, Namun Kenzo menyuruhnya untuk pulang dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

A D E V A [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang