Sudah tiga jam berdiam di balkon, Arthur sama sekali tidak melihat kedatangan alivar ke rumah. semalam juga, alivar tidak tidur disini, lalu dimana lelaki itu tinggal jika bukan disini?.
Karena penasaran, Arthur masuk ke dalam kamar nya dan berjalan turun ke bawah.
"Pah. udah pulang?."Ujar Arthur saat melihat papah nya baru keluar kamar.
"Udah. kamu mau kemana? ko kayak buru buru gitu."Ujar rama.
"Ga kemana mana ko pah. oh iya, Arthur boleh tanya sama papah?."Tanya Arthur yang di balas anggukan oleh Rama.
"Silahkan. mau tanya apa?."
"Alivar kemana ya pah? ini malem, dia ko ga pulang? kemarin juga dia ga tidur di rumah kan?."Tanya Arthur to the poin.
"Dia nemenin mamah nya di rumah sakit yang lagi koma."Sontak, Arthur sedikit terkejut dan melototkan mata nya mendengar itu.
"Mamah alivar koma?."Rama mengangguk.
"Kenapa tiba tiba nanya in dia?."Tanya Rama.
"Gapapa ko pah, Arthur kira alivar kemana. Arthur cuman takut dia kenapa napa aja di luaran sana."Bohong nya.
Rama tersenyum kecil dan mengacak rambut Arthur."Baik banget kamu, padahal dia aja kayak ga peduli sama kamu."
Arthur hanya membalas dengan senyuman. males banget si sebenernya nanya in alivar, cuman penasaran banget.
"Yaudah pah, kalau gitu Arthur ke kamar ya? dah papah."
"Dah!."
Setelah masuk ke dalam kamar nya, Arthur tersenyum smirk dan mengambil hp nya di atas nakas untuk menghubungi seseorang.
"Kenapa Ar?."Tanya Kayla dari sebrang sana.
"Sorry banget ganggu waktu nya kay. tapi gue boleh tanya ga sama lo?."
"Boleh, tanya aja."
"Lo tau soal mamah alivar yang koma di rumah sakit?."Tanya Arthur.
"Gue gatau. males banget tau soal dia."Ucap Kayla malas.
Tanpa sepengetahuan Kayla, Arthur memutar bola mata nya malas mendengar jawaban kayla. cewe ga guna.
"Oh gitu. tapi gue boleh kan minta tolong sama lo buat cari tau dimana rumah sakit dan ruangan nya?. lo kan pacar alivar, nah nanti lo tanyain dia, siapa tau dia mau kasih tau lo."
"Buat apa si ar?."
"Gue cuman mau jenguk mamah nya aja."Bohong Arthur.
"Baik banget si lo. padahal jelas jelas dia jahat sama lo. yaudah, nanti gue tanya alivar."
"Oke makasih, see you."
"See you too."
Arthur melempar hp nya ke kasur dan tersenyum senang.
"Kayak nya cara ini bisa al."Gumam nya dengan senyuman jahat di wajah lelaki itu.
*****
Kayla berjalan ke kelas alivar dengan sangat ceria, menghampiri lelaki itu membuat atlas dan kedua teman nya yang lain menatap tidak suka ke arah Kayla.
"Hai!."Sapa kayla sambil menarik kursi di hadapan alivar.
Alivar mendonggak dan melihat Kayla di hadapan nya. Ia menatap Kayla tidak percaya dan tersenyum lebar.
"Kay?."
"Udah makan belum? gue bawa makan nih buat lo."Ujar Kayla menyodorkan makanan di lengan nya pada alivar.
Teman teman nya mengerjapkan pandangan nya, melihat sikap kayla pada alivar.
"Kay! gausa drama deh. tumben amat lo baik."Ucap atlas malas yang mendapatkan pelototan tajam dari alivar.
"Makasih ya. kebetulan juga gue belum makan."Ucap alivar yang cukup senang dengan kedatangan Kayla hari ini. dan kalian harus tau bahwa ini adalah kali pertama Kayla bersikap manis pada alivar selama mereka pacaran.
"Yaudah makan dulu."
"Iya."Ucap alivar memakan makanan nya. sedangkan ketiga teman nya pergi meninggalkan kelas. Sangat malas jika harus melihat drama yang di buat oleh Kayla.
"Ini, beneran lo kan?."Tanya alivar di sela sela makan nya yang masih tidak percaya.
"Iyalah, masa boongan."Kekeh kayla.
Alivar yang mendengar itu benar benar tidak bisa menghilangkan senyuman nya. Ia sangat berharap bahwa kayla bisa terus seperti ini pada nya.
"Pulang sekolah nanti, gue boleh ga jenguk mamah lo? gue pengen ketemu."
"Hah?."
"Kenapa? salah?."Tanya Kayla.
Alivar menggeleng."Engga ko, yaudah nanti gue tunggu di parkiran ya."Kayla mengangguk dan kembali memperhatikan alivar yang sedang memakan makanan nya.
Walau rasa nya ia sudah tidak betah disini.
Kalau bukan karena Arthur, kayla tidak akan mau melakukan hal ini pada alivar.
*****
Saat pulang sekolah, kayla dan alivar benar benar pergi ke rumah sakit untuk menjenguk mamah alivar.
Lengan alivar, perlahan menggenggam lengan Kayla membuat kedua nya saling pandang sekilas.
"Udah lama gue ga pernah pegang tangan lo lagi kay."Ical alivar.
Kayla mengangguk dan tersenyum simpul."Iya, gue juga udah lama ga pegangan sama lo."Ucap kayla.
Setelah di depan ruangan mamah alivar, kedua nya masuk dan berjalan ke arah sofia dengan keadaan yang sama sekali belum ada perubahan. Raut alivar seketika sedikit sendu dan melepaskan cekalan nya.
"Mah, ada Kayla nih, pacar alivar, dia mau liat mamah katanya."Ujar alivar memundurkan posisi nya dan membiarkan Kayla berdiri di dekat wajah mamah nya.
"H-hai tante. kenalin saya Kayla, maaf ya tan baru datang hari ini. oh iya, tante juga cepet sehat ya."Ucap kayla lembut.
Sial! harus kah ia melakukan ini?. ini sangat sangat membuat nya tidak nyaman. Kayla ingin pulang dari sini.
"Ayo mah bangun, kayla juga nungguin mamah bangun loh."Ucap alivar yang di balas senyuman oleh Kayla. jangan lupakan bahwa itu senyuman terpaksa.
"Lo tiap hari tidur disini Al?."Tanya Kayla.
Alivar mengangguk."Iya, gue jagain mamah. siapa lagi kan kalau bukan gue."
"Iya. yaudah al, gue cuman sebentar doang. soal nya gue ada perlu sama keluarga gue."Ujar Kayla.
"Oh gitu, iya gapapa. ayo gue anter pulang."
Langkah alivar yang ingin mengantar Kayla terhenti saat gadis itu lebih dulu mencegah nya."Gausa al, gue bisa sendiri ko. gue udah minta supir gue buat jemput. lagian kasian mamah lo kalau di tinggal."
"Tapi kan tadi Lo kesini sama gue."
"Udah gapapa. supir gue juga udah di depan, yaudah gue balik, see you!."
"Eh iya, hati hati. makasih juga."Kayla mengangguk sebelum pergi dari ruangan itu.
Alivar membuang nafas nya lega saat merasakan perubahan Kayla yang sangat cepat. Ia sangat berharap bahwa Kayla akan terus bersikap seperti ini pada nya.
"Mah, pacar alivar baik kan?. cepet bangun, nanti alivar kenalin dia sama mamah."Ujar alivar.
......
ALLOJANGAN LUPA TERUS DUKUNG CERITA INI. DAN SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA NYA.
BTW, JAGA KESEHATAN!.
DAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE AND COMEN UNTUK PART INI.
SEE YOU NEXT PART AND HAVE A NICE DAY!!♡
![](https://img.wattpad.com/cover/280568872-288-k249766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIVAR (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!.] "Gue slalu ngerasa kalau tuhan ga adil. dia ga kasih gue celah kebahagian, dia ga pernah denger gue. gue cape. berkali kali gue bilang dan teriak kalau gue cape. tapi tuhan ga pernah denger gu...