chapter 8

16 3 0
                                    

Atlas terus memukul Arthur dengan sangat kencang tanpa peduli lelaki itu yang sudah tersungkur lemas.

"Stop bangsat!."Ujar Arthur mendorong atlas.

"Lo, lelaki terbajingan setelah rama."Ujar atlas tajam dengan nafas yang memburu. ia ingin menghabisi Arthur saat ini juga.

"Apaan maksud lo hah!."

"Kenapa lo ga mikir!. Kayla itu pacar alivar, jadi stop gangguin dia! kenapa otak lo sebego dan setolol ini!."Bentak nya.

Arthur berusaha tersenyum sambil memegang pipi nya yang memegang terasa cukup perih akibat pukulan atlas."Yang bego itu temen lo! udah tau punya pacar, ya di jaga biar ga di ambil orang!."

Bugh!.

"Sebejad ini lo?. kalau emang lo punya hati, lo jauhi Kayla."

"Gu-."

"Sorry, gue lupa kalau hati lo kotor."Potong atlas sambil terkekeh, menatap Arthur penuh kebencian.

"Lo harus tau, gue ga akan diem aja liat sikap lo yang terus terusan kayak gini!. kalau emang lo ga laku, ya jangan rebut kayla dari alivar!."

"Kayla aja benci kan sama cowo nya sendiri?. terus, gue masih salah disini? iya? gitu maksud lo?."

"Gila lo! lo ga sadar kalau selama ini lo itu salah hah?! At-."

"Arthur!."Ucapan atlas terpotong saat melihat Kayla yang datang tiba tiba dan berlari ke arah Arthur sambil membantu lelaki itu untuk bangun.

"Lo gapapa kan?."Tanya Kayla sedikit khawatir.

"Gue gapapa ko."Jawab Arthur.

Kini, tatapan Kayla beralih pada atlas."Jahat lo! kenapa lo lakuin ini sama Arthur!."

"Lo yang jahat bego! kenapa lo tega sama alivar!. cowo lo itu alivar, arthur itu cuman penghancur. bodoh!."

"Apa lo bilang?."

"Bodoh! lo ga denger? bahkan lo rela sia sia in orang sebaik alivar demi orang sebrengsek Arthur."Ulang atlas, menaikkan suara nya dengan cukup tinggi.

"Gue ga pernah cinta sama alivar!."

"Ga pernah lo bilang?. terus kenapa lo terima waktu alivar nembak lo? cewe anjing!."Maki atlas yang masih tidak puas dengan ini. cewe kaya Kayla tuh bener bener harus di gini in ya.

Kesel gue. batin atlas.

"Itu bukan urusan lo!."

"Putusin alivar!."Lerai atlas.

"Lo bukan siapa siapa! jadi gausa ngatur gue apalagi soal hubungan gue sama alivar."Ujar kayla sambil memapah arthur, meninggalkan taman belakang.

Atlas menendang pohon di sebelah nya. ini? ini yang alivar pertahankan dari cewe sebrengsek Kayla?.

*****

"Kak! lo kenapa si? muka nya ko ga kayak biasa nya."Ujar rain tiba tiba.

Atlas menatap rain, mencoba mengubah mimik wajah nya dan menggeleng."Gapapa, emang muka gue biasa nya gimana?."

"Jelek. tapi sekarang tambah jelek."

"Pfft!."Agatha dan tari berusaha menahan tawa nya begitu pun dengan Keenan dan Orion saat mendengar ucapan rain.

"Gausa ketawa!."

"Rain kalau ngomong ga pernah salah ya emang."Timpal Orion.

"Diem lo!."Kesal atlas.

"Jadi kak, lo kenapa?."Tanya rain lagi.

"Gapapa rain. kudu berapa kali gue bilang. kepo amat si idup lo."

ALIVAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang