chapter 2

44 5 3
                                    

Dua manik mata yang saling beradu, saling menatap dengan tatapan yang berbeda.

Kayla membuang arah pandang nya, memberhentikan kontak mata nya dengan alivar."Pulang sekolah, gue tunggu di parkiran ya? abis itu kita main juga, udah lama ga main berdua."Ucap alivar tulus.

"Gabisa. gue ada urusan."Tolak Kayla.

"Urusan sama Arthur?."Tanya alivar membuat kayla kembali menatap kekasih nya.

"Kalau iya kenapa?."

"Kapan lo ada waktu buat gue kay?."Tanya alivar.

Kayla menghela nafas nya."Bahkan lo udah buang waktu gue selama lima menit. liat, waktu gue terbuang gitu aja karena harus ladenin lo."Tajam kayla sambil memperlihatkan arah jam nya pada alivar.

"Gue-."

"Hai kayla!."Ucapan alivar terhenti saat melihat Arthur yang baru saja datang dan dengan sangat tidak sopan nya, ia merangkul Kayla di hadapan nya.

"Ar! bisa ga si lo ga usah rangkul cewe gue!."Kesal alivar yang ingin melepaskan rangkulan itu namun terhenti karena kayla menepis lengan nya.

"Gue ga risih ko, kenapa jadi lo yang risih?."Tanya kayla yang di balas kekehan oleh Arthur.

"Kalau sirik, ya bilang dong. cowo kok lemah!."Setelah mengucapkan itu, kedua nya pergi meninggalkan alivar sendirian.

Alivar membuang nafas nya kasar. Arthur benar, katakan lah bahwa alivar lelaki lemah, dan itu karena kayla. perempuan yang ia cintai.

"Kapan lo ada buat gue kay.."Lirih alivar, menatap dua punggung yang lama lama menjauh dari pandangan nya.

Lihatlah, ia seperti lelaki bodoh, lelaki yang tidak tau harus melakukan apa disaat gadis nya bersama dengan lelaki lain?. hanya alivar, iya, hanya alivar lelaki bodoh itu.

Tepukan pelan, di bahu nya membuat lelaki itu menoleh ke belakang.

"Jangan bodoh Al! lawan."Ujar atlas, sahabat dekat alivar.

"Gue ga akan lawan Arthur."

"Ya tapi kenapa?."

"Kayla bisa benci sama gue las. dan sampai kapan pun, gue ga akan buat kayla benci sama gue."Ujar alivar.

"Tapi lo cowo. lo ga boleh lemah kayak gini, mental yupi tau ga?!."

"Gue tau. gue cuman gamau kalau nanti nya Kayla pergi dari gue las."Ucap alivar.

"Sampai kapan al? sampai kapan lo terus berkorban demi cewe brengsek kayak dia? hah!."

Alivar mengepalkan tangan nya mendengar ucapan yang keluar dari mulut Arthur."Jaga ucapan lo! Kayla bukan cewe brengsek!. lo ga perlu ikut campur sama urusan gue. karena gue, akan tetap pertahankan hubungan ini."

"Lo bodoh!."

"Iya! gue bodoh!."

"Anjing! Gue peduli sama lo Al!."

"Gue ga butuh rasa peduli lo!."Ucap alivar yang langsung pergi meninggalkan atlas.

Atlas mengacak rambut nya kasar."Argh sial! kenapa lo harus di takdirin jadi cowo egois!."

****

Atlas berlari pelan ke arah rain yang berjalan menuju kantin.

"Wih, sendiri aja nih."Ujar atlas merangkul pundak rain membuat gadis itu tersentak pelan.

"Ish! ngagetin tau ga. lepasin ah!."

"Gitu banget sama kakak sendiri. ya gapapa lah, ayo bareng."Ucap atlas membuat rain membuang nafas nya kasar dan berjalan ke kantin.

Atlas membawa rain duduk di tempat duduk seperti nya yang sudah ada ketiga teman teman nya termasuk alivar."Kak! gue mau ke temen gue."Ujar rain tak lepas dari pandangan alivar.

"Gue panggil temen lo aja."

"Tari! Agatha! sini!."Panggil atlas. Tari dan Agatha menoleh, melihat atlas yang menyuruh nya kesana juga melihat rain.

"Ayo tar!."Ajak Agatha yang di balas anggukan oleh tari untuk pergi ke meja atlas.

Keenan tersenyum lebar dan menepuk tempat di sebelah nya, mengisyaratkan agar tari duduk di sebelah nya. Tari mengigit bawah bibir nya ragu dan berjalan ke pinggir Keenan.

"Nah, kan gini enak."Ujar atlas dengan senyuman.

"Gajelas."Celetuk rain.

"Ye gapapa kali."

Rain memutar bola mata nya malas, seketika tatapan nya menatap ke arah Alivar yang juga menatap ke arah nya.

Wajah heran terpasang di muka rain saat melihat seperti nya, lelaki itu belum mengobati luka nya.

"Al. lo belum pake obat yang gue kasih?."Mereka semua, menatap ke arah rain yang berbicara dengan alivar.

"Belum, sorry ya."

"Tapi, luka lo?."

"Gapapa ko."Ucap alivar meyakinkan.

"Loh? kalian deket?."Tanya atlas yang di balas gelengan oleh rain dan alivar.

"Ngga ko, tadi cuman ga sengaja ketemu."

"Oh. terus soal luka itu?."Tanya atlas lagi.

"Gue cuman kasih dia obat kak, gue takut infeksi."Jawab rain.

"Yaudah, lo obatin aja disini, biar luka nya ga makin parah juga kan?."Usul atlas yang di benarkan oleh teman teman nya terkecuali alivar.

"Gausah."Tolak alivar.

Atlas menghela nafas nya dan berdiri dari duduk nya lalu menarik Alivar paksa."Ayo rain obatin."Suruh atlas dengan sedikit paksa.

"Kak!."

"Yaudah kalau ngerasa terganggu, ayo gengs! Kita pergi."Ujar atlas menatap kedip ke arah teman teman nya yang lain. Mereka mengangguk dan pergi meninggalkan kantin.

"Gue bisa sendiri rain. gausa, lo kalau mau pergi gapapa ko."

"Gue obatin aja."Ujar rain meminta obat itu pada alivar.

Alivar menghela nafas nya dan menyodorkan obat itu pada rain. Karena sedikit terlalu jauh, rain memajukan posisi nya di hadapan alivar dan mulai mengobati wajah lelaki itu.

"Kalau sakit, bilang aja."

"Ga sakit ko."Ucap alivar memperhatikan rain yang sangat dekat dengan nya.

"Ga nyangka gue kalau lo selingkuh sama rain."Rain memberhentikan gerakan mengobati alivar dan menoleh ke arah belakang nya begitu pun dengan alivar.

Mata alivar membulat, melihat Kayla yang tiba tiba datang bersama dengan Arthur."Kay, gue-."

"Apa? bilang kalau ini cuman salah paham? iya?! Cih!."Potong Kayla tajam.

"Dasar lelaki munafik lo!."Ujar Arthur.

Rain berdiri dan menggeleng."Gue ga selingkuh sama alivar. gue cuman obatin luka dia doang ko. jadi, jangan salah paham."Ucap rain menjelaskan.

"Mana ada pelaku ngaku."Pancing Arthur.

"Gausa ngomong hal yang ga lo tau." Balas rain.

"Lo suka sama alivar? hah?."Tanya Kayla.

"Jangan kayak anak kecil deh kay, gue ga suka sama alivar. gue cuman mau ngobatin luka dia. itu aja. kalau lo mau ngobatin dia, yaudah silahkan."Ucap rain lagi yang langsung pergi dari sana.

"Kay.."

"Gue ga butuh ucapan yang keluar dari mulut lo!."Ucap kayla tajam, meninggalkan alivar bersama dengan Arthur.



























......
ALLO

JANGAN LUPA TERUS DUKUNG CERITA INI. DAN SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA NYA.

BTW, JAGA KESEHATAN!.

DAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE AND COMEN UNTUK PART INI.

SEE YOU NEXT PART AND HAVE A NICE DAY!!♡♡

ALIVAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang