chapter 7

27 2 1
                                    

Alivar memberhentikan gas nya saat sudah sampai di depan perkarangan rumah Kayla dan melihat Arthur yang juga ada disini.

"Lo ngapain disini?."Tanya alivar setelah membuka helm nya.

Arthur terkekeh dan memposisikan duduk nya menghadap alivar di atas motor."Harus nya gue yang tanya, lo ngapain disini? jemput Kayla?. cih! mending lo pergi aja, karena Kayla akan pilih gue. faham?."

Alivar menggeleng."Gue yakin Kayla bakal pilih gue."Ucap nya. alivar benar benar yakin bahwa Kayla akan menolak Arthur. Ia juga yakin bahwa kayla akan benar benar merubah sikap nya pada nya.

Buktinya, kemarin dia benar benar baik pada alivar.

Gerbang Kayla terbuka menampakkan gadis itu yang sudah rapih dengan pakaian nya.

"Pagi Ar!."Sapa nya tanpa melihat ke arah Alivar.

Arthur memasang smirk nya mendengar sapaan yang keluar dari mulut Kayla."Pagi juga. cantik banget si, udah siap?."Kayla mengangguk dan bersiap ingin naik ke atas motor namun terhenti saat mendengar suara alivar.

"Kay."

Kayla menoleh ke belakang dan memutar bola mata nya malas.

"Apa?."Tanya nya.

"Lo, ga liat gue disini?."

"Ck. kenapa si?."

"Lo gamau bareng sama gue?."

"Gausa ngarep!."Ketus Kayla yang sama sekali buat alivar tidak mengerti dengan sikap nya yang kembali seperti biasa.

"Bukan nya, kemarin?."

"Kemarin gue baik sama lo itu karena gue kasihan doang, gausa berfikir terlalu tinggi kalau gue bakal suka apalagi care sama lo."Ucap kayla tajam.

"Kenapa lo slalu gini kay."

"Gini apaan si. lo nya aja yang baperan."

"Harus nya kalau lo bakal bersikap kayak gini lagi sama gue, lo ga usah baik kemarin. soal rasa kasihan lo, makasih udah kasihan sama gue, gue bener bener ga perlu itu. dan gue juga minta, lo ga perlu kasian lagi sama gue karena gue ga perlu di kasihani."

Alivar kembali kembali memakai helm nya dan menancap gas, pergi meninggalkan kedua nya.

Apa Kayla begitu tega dengan alivar?. mengapa gadis itu seperti tidak memiliki perasaan?.

Mata alivar menatap kosong ke arah depan, menancap gas nya kencang, masih tidak mengerti dengan semua ini. Alivar kira, Kayla benar benar berubah sikap pada nya. Tapi ternyata, tidak.

Sreet!!

Alivar berhenti menancap gas nya dengan tiba tiba saat tidak sengaja menyerempet seseorang. dengan buru buru, alivar turun dari motor nya dan berjalan ke arah gadis itu.

"Rain?."Ujar alivar dengan sedikit khawatir saat ternyata gadis itu adalah rain.

Rain mendonggak dan melihat alivar."Lo?."

"Sorry banget ya, gue ga sengaja. gue bener bener ga fokus. tangan lo luka ya? sini, gue obatin."Ujar alivar menarik rain ke arah motor nya dan menyuruh rain untuk duduk disana menghadap ke arah nya.

"Lo bengong tadi?."

"Iya, sekali lagi sorry."Ucap alivar sambil mengambil hansaplast di tas nya dan menutup luka di lengan rain.

"Lain kali kalau naik motor jangan kayak tadi. lo bisa bahaya in orang orang dan diri lo sendiri."

Alivar mengangguk."Gue ga akan ulangi lagi kok."

ALIVAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang