"Jam tangan gw kayak nya ketinggalan di kolam renang deh."Ujar rain, memberhentikan langkah nya saat sudah di pengkolan koridor.
"Masa si?."
Rain mengangguk dan memperlihatkan tangan nya."Gaada kan? gue ambil dulu deh sebentar."
"Mau gue anter?."Tanya Agatha.
"Gausa, lo sama tari duluan ke kelas aja. gue cuman sebentar ko."
"Yaudah, kita duluan."Rain mengangguk dan berbalik arah ke kolam renang yang memang ada di sekolah nya.
Setelah sampai, rain berjalan di sisi kolam renang sambil melihat ke segala arah untuk mencari jam tangan milik nya.
Mata nya menyipit saat melihat benda berukuran sedang berwarna hitam milik nya. Rain tersenyum tipis dan berjalan untuk mengambil Jam tangan milik nya namun lebih dulu di ambil oleh Kayla.
"Itu jam gue. balikin."Kayla menoleh ke belakang dan melihat jam di tangan nya lalu menatap rain bergantian.
"Punya lo?."Rain mengangguk.
"Iya, mana."Saat ingin meraih jam itu, Kayla malah menyembunyikan tangan nya di balik punggung milik nya.
"Kebetulan banget."
"Maksud lo?."
"Ya kebetulan banget gue mau tanya sesuatu sama lo."Ujar Kayla santai sambil berjalan pelan ke sisi kolam renang.
"Gue gaada waktu, cepetan balikin."Pinta rain lagi, kalau bukan jam itu pemberian dari atlas, ia tidak akan mengemis seperti ini.
"Gue bakal balikin jam lo asal lo jawab jujur pertanyaan gue."
"Ck! Yaudah cepet."
Kayla mengangguk anggukan."Lo beneran pacaran kan sama alivar?."Tanya Kayla, berbalik, menatap ke arah rain yang jarak nya tidak terlalu jauh dari nya.
Rain memutar bola mata nya malas."Gue gaada hubungan apapun kay. mau seratus atau bahkan seribu kali lo nanya gini sama gue, jawaban gue tetep sama."Ujar rain memajukan langkah nya untuk mendekat ke arah Kayla.
"Gue ga percaya."
"Kalau gitu, buat apa lo tanya sama gue kalau ujung ujung nya lo ga percaya sama jawaban gue. kita cuman temenan aja ko."
"Tapi perhatian alivar ke lo, lebih dari seorang temen!."Tegas Kayla. Ia akui bahwa Kayla masih mengharapkan alivar datang kembali pada nya.
"Itu cuman perasaan lo aja."Sarkas rain.
"Gue yakin lo juga ngerasain ini!."
"Kalau emang gue ada hubungan lebih sama alivar, lo cemburu?."Tanya rain.
"Cemburu? sama lo?."Gantung Kayla sambil terkekeh pelan."Kayak nya ga. gue yakin banget kalau alivar masih suka sama gue. jadi, peluang gue buat deket sama alivar masih luas."
"Setelah lo buat alivar sakit hati?."Tanya rain, menatap Kayla tidak percaya.
"Rain, gue tau seberapa besar cinta alivar sama gue."
"Tapi lo gatau seberapa besar luka di hati dia karena lo."Sahut rain cepat.
Melihat Kayla yang terdiam dan tidak ada jawaban apapun, rain hendak mengambil jam tangan milik nya namun Kayla mendorong nya ke samping.
Rain melototkan mata nya dan menarik lengan Kayla dan berhasil membuat kedua nya jatuh di kolam berbarengan.
Rain berusaha berenang namun tidak bisa karena kaki nya tiba tiba keram.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIVAR (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!.] "Gue slalu ngerasa kalau tuhan ga adil. dia ga kasih gue celah kebahagian, dia ga pernah denger gue. gue cape. berkali kali gue bilang dan teriak kalau gue cape. tapi tuhan ga pernah denger gu...