chapter 16

20 1 0
                                        

Kayla mencekal kuat lengan rain yang ingin pergi meninggalkan nya membuat gadis itu mendelik dan menghempas kasar lengan Kayla.

"Apaan?!."

"Jauhi alivar. gue tau, dia putusin gue karena lo!."Ucap Kayla dengan nada yang cukup keras, ia benar benar tidak terima dengan ini, Kayla masih ingin bersama alivar, tapi ia juga ingin bersama Arthur.

Egois memang.

"Lo ga berhak nyalahin gue! yang harus lo salahin itu, diri lo sendiri!."

"Gue?."Tanya Kayla pada diri nya sendiri.

"Harus nya lo ngaca kay, alivar pergi itu karena sikap lo yang slalu utama in arthur. dan semalam? dengan tega nya lo ajak alivar makan malam cuman buat liat lo sama arthur?. iya?. apa lo pikir alivar terima dengan semua yang lo lakuin?."

"Biasa nya juga dia ga gini. ga tiba tiba putusin gue. dia pasti slalu denger penjelasan gue, tapi sekarang, gue yakin lo penyebab nya."

Rain menggeleng tidak percaya dengan apa yang di katakan Kayla."Lo pikir alivar akan terus sabar sama lo? udah di baikin tapi gatau diri, ngelunjak lo!."Ucap rain sinis.

Ia benar benar tidak mengerti lagi kemana arah jalan pikiran Kayla.

"Udah deh! gue cuman minta lo jauhi alivar! gausa banyak omong!."

"Gue gamau."Tegas rain yang ingin pergi dari sana namun Kayla lebih dulu mendorong nya. Rain memejamkan kedua mata nya dan tersentak pelan.

"Kay!."Bentak alivar saat menangkap rain yang hampir terjatuh.

"Lo gapapa?."Tanya alivar sambil memposisikan rain berdiri kembali.

Rain membuang nafas nya lega dan mengangguk."Gue gapapa ko. thanks ya."Ucap rain.

Alivar mengangguk dan menggeser rain agar berdiri di belakang nya."Gue putusin lo bukan karena rain, dia gaada sangkut paut nya sama ini. gue lakuin ini karena lo bersikap keterlaluan sama gue!."

"Al. tapi gue gamau."

"Egois! Lo ga pernah cinta sama gue!."

"Gue minta maaf al."

"Terus aja lo minta maaf dan ulangi hal yang sama. lo ga pernah ngertiin gue, udah berkali kali gue sabar Kay, tapi lo ga pernah ngertiin posisi gue sebagai cowo lo. apa lo pikir gue bakal diem aja?!."Ucap alivar menahan emosi nya.

"Bisa ga si lo ga usah bentak kayla!."Ucap Arthur menatap tajam ke arah alivar.

"Salah? hah?."Tanya alivar, memajukan langkah nya untuk mendekat ke arah lelaki itu.

"Lo sama sama brengseknya sama Kayla!. gue benci kalian!."Ucap alivar lalu menarik lengan rain untuk pergi dari sana.

Ia berusaha mati mati an untuk tidak menghabisi Arthur saat ini. Ia tau, bahwa lelaki itu akan mengadu yang tidak tidak pada papah nya.

"Al?, lo beneran gapapa?."

"Gue bahkan jauh lebih baik setelah putus sama Kayla."Jawab alivar meyakinkan rain.

"Gue minta maaf, gara gara gue, lo malah jadi kena sasaran kayla."Ucap alivar melepaskan cekalan nya dan menatap rain tidak enak.

"Santai aja kali. gue juga gapapa ko, lagian kan dia cuman salah faham."

"Yaudah ya al, gue mau ke kelas. bentar lagi juga bel."Ucap rain yang di balas anggukan oleh alivar.

"Gue seneng bisa kenal cewe sebaik lo rain."

*****

Rain berjalan beriringan di koridor rumah sakit bersama dengan atlas untuk menjenguk mamah alivar malam ini.

Langkah kedua nya tiba tiba terhenti saat melihat alivar yang terduduk di depan pintu dengan satu kaki di tekuk, rain menoleh dan menatap atlas."Kak? alivar kenapa?."

Atlas menggeleng."Semoga ga terjadi apa apa."Setelah mengucapkan itu, atlas berlari pelan ke arah alivar begitu pun dengan rain.

"Al, lo kenapa?."Tanya atlas berjongkok di hadapan alivar.

Alivar mendonggak, menatap rain dan atlas bergantian dengan mata yang sembab.

"Mamah gue las."Ucap alivar dengan isakan.

"Mamah lo kenapa?."

"Gue gatau, dia tiba riba ga sadar tadi. gue takut las, gue takut."Ucap nya yang kembali membuat air mata nya luruh.

Atlas memejamkan kedua mata nya dan memeluk alivar."Dia bakal sadar, gue percaya itu. jangan kayak gini, lo harus berdoa biar mamah lo ga kenapa napa al."

"Dia ga ninggalin gue kan las?.."

Rain membuang arah pandang nya, menatap ke arah lain dan mencoba menahan air mata nya. suara dan wajah alivar membuat ia tidak bisa menahan tangis kali ini.

"Engga, dia ga akan tinggalin lo. lo ga boleh takut, lo harus yakin kalau mamah lo baik baik aja."Ucap atlas melerai pelukan nya dan mengusap bahu alivar.

"Jangan cengeng. lo cowo, al."

"Tapi mamah gue las."

Atlas menghela nafas nya."Percaya, mamah lo baik baik aja."Ucap atlas menyakinkan.

Seketika pandangan ketiga nya melihat ke arah pintu ruangan mamah alivar yang bergeser dan melihat seorang dokter yang keluar dari ruangan itu.

Alivar yang melihat itu langsung berdiri dan menghampiri sang dokter."Dok? gimana mamah saya? dia gapapa kan? dia udah sadar kan dok?."

"Dia tidak baik baik saja, jantung nya sangat lemah, kondisi nya juga sedikit memburuk. tapi sekarang mamah kamu sudah sadar. Saya harap mamah kamu bisa beristirahat banyak dan minum obat secara teratur."Ucap dokter itu.

"Tapi dok, itu ga akan berakibat fatal kan?."

"Saya tidak tau kedepan nya, saya harap mamah kamu baik baik saja."Alivar mengangguk.

"Yasudah saya tinggal, nanti kalau butuh apa apa, kamu bisa panggil saya."

"Iya, trimakasih dok."Dokter itu mengangguk dan pergi dari sana.

Tanpa menunggu waktu lama, alivar berjalan masuk ke dalam menemui mamah nya diikuti oleh rain dan atlas."Mah?.."Ucap alivar sambil mengusap rambut sofia lembut.

"M-mamah, g-gapapa sayang."

Alivar menggeleng."Jangan pergi mah."Ucap alivar yang di balas anggukan lemah oleh sofia.

"Janji sama alivar ya?."

"J-janji."Ucap sofia membuat alivar memeluk sofia erat.

Rain memegang lengan atlas seketika, atlas yang merasakan itu menoleh dan menatap rain sekilas.

Dapat rain lihat bahwa kasih sayang alivar terhadap mamah nya begitu besar. Dan rain menyukai itu.

Sial.

Maksud nya menyukai sikap alivar. Bukan orang nya. Iya, itu maksud nya."A-atlas?."Atlas mengangguk dan berjalan mencium punggung tangan sofia begitu pun dengan rain.

"Tante, istirahat yang banyak ya, maaf atlas baru sempet datang sama rain."

"Gapapa, m-makasih ya."

"Sama sama tante."Sofia mengangguk pelan dan menatap rain yang juga menatap ke arah nya. Sofia tersenyum kecil melihat itu.

"Mamah boleh ngomong sama rain?."




















......
ALLO.

JANGAN LUPA TERUS DUKUNG CERITA INI. DAN SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA NYA.

BTW, JAGA KESEHATAN!.

DAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN VOTE AND COMEN UNTUK PART INI.

SEE YOU NEXT PART AND HAVE A NICE DAY!!♡♡

ALIVAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang