[5] Instagram

10.2K 739 8
                                    

"Gue lebih memilih dibenci daripada dicintai." – Raga

Tempat pencucian mobil kini menjadi tempat Raga tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat pencucian mobil kini menjadi tempat Raga tiba. Sepulang dari latihan futsal, rutinitas Raga yang lain adalah menjadi karyawan pada salah satu car wash. Tak banyak yang mengetahui, jika Raga menghidupi dirinya dengan banting tulang sendiri.

Sosok Raga ketika berada di tempat kerjanya sangat berbeda jika berada di sekolah maupun tempat yang lain. Dia yang terkenal kejam dan dingin tapi di sini dia dikenal ramah. Mungkin hanya sebuah kedok untuk menarik pelanggan agar tetap berkunjung. Seperti saat ini, banyak gadis yang modus mencuci mobil agar bisa bertemu Raga. Sebenarnya Raga muak dengan mereka, namun apa daya dia tetap harus profesional.

"Rag, udah banyak yang ngantri tuh," ujar salah satu pekerja car wash.

Raga mengangguk. "Gue mandi dulu."

Setelah Raga membersihkan diri dan mengganti pakaian futsal dengan pakaian kerjanya, dia berjalan menuju mobil yang akan dia cuci. Raga mendengus melihat wanita yang berpakaian seksi sengaja menggodanya. Wanita itu setiap hari berkunjung dan mencuci mobil yang berbeda. Seolah pamer kekayaan pada Raga.

"Hai, Raga. Mobil aku yang satu ini kotor banget, tolong dicuciin yah," sahut wanita genit itu menghampiri Raga.

"Iya." Raga memasang senyum paksa. Jika bukan karena pekerjaannya, dia sudah siap membanting wanita ini.

Dua mobil selesai Raga cuci, dia duduk sejenak di bangku pengunjung. Tak sadar banyak wanita menjerit tertahan ketika Raga duduk di sebelah mereka. Raga merogoh benda pipih yang ada di dalam tasnya, satu notifikasi cukup menarik perhatian Raga.

nalacempaka_ started following you.

Dahi Raga mengernyit, sudut bibirnya sedikit terangkat. Sangat tipis tak ada yang bisa menyadarinya kecuali Raga sendiri. Dia mematikan ponselnya tanpa mengikuti balik akun Nala. Raga berdiri dan melakukan kembali rutinitas awalnya. Tapi sebelum itu, benda pipih miliknya bergetar singkat membuat Raga mengurungkan niat.

nalacempaka_ send your message.

Sekali ketukan pesan yang dikirimkan Nala terbuka.

Nalaka Cempaka B. : follback!!

Raga lagi-lagi mengabaikan Nala. Tak ada keinginan sedikit pun untuk membalas pesan itu. Disangkanya Nala itu berbeda, namun nyatanya sama saja seperti wanita lain, yang suka mengemis perhatiannya.

***

Di dalam kamar bernuansa princess, Nala mendengus kesal. Pesan yang dia kirimkan untuk Raga hanya dilihat oleh cowok itu. Rasa-rasanya Nala ingin menjambak rambut Raga sekarang juga.

"Lo kenapa sih, Nal?" tanya Lena mengikir kuku-kuku panjangnya..

Ketiga anggota Natural Killer masih menggunakan seragam sekolah. Bukannya langsung pulang ke rumah masing-masing, mereka malah mampir ke mansion Nala. Kecuali, Pilar tak ikut karena sudah pasti dijemput oleh supir pribadinya.

RAGNALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang