We're Mafia

chapter 4 - rapat pertemuan

Hinata's pov
.
.
Aku mulai membuka mataku secara perlahan dan melihat seseorang yang duduk disamping ranjangku.
'Sepertinya aku sudah lama pingsan.. Apa yang terjadi? Aku tidak di rumah sakit kan??' batinku. Sebenarnya aku mengingat kejadian saat disekolah, sangat ingat. Dimana Kageyama menerobos sekumpulan orang hitam itu dan menghajarnya.

"nggggghhh.... Kita-nii?"

Kita-san menoleh kearah ku. "Shou? Daijobu?"

Aku bangun dari posisiku dan duduk bersandar diranjang.
"Ini dimana?"

"Tentu saja dirumah. Emang dimana lagi?" tanya Kita-nii gemas.

"Eheheh" aku hanya cengengesan.

"Apa yang terjadi? Tadi temanmu membawamu pulang dalam keadaan kau pingsan, apa terjadi sesuatu?"

Aku memeluk Kita-nii, dia tampak terkejut. Tapi, tak lama dia membalas pelukan hangatku.

"Kita-nii... Aku.. Takut"

Kita-nii mengelus rambutku dengan halus. "Maaf, harusnya aku menjagamu..."

Aku menggeleng dalam dekapannya. "Tidak... Kita-nii sudah menjaga shou... Harusnya shou yang lebih berhati hati"

"Aku sangat khawatir shou, apa yang terjadi?"

"T-tadi saat pulang sekolah ada orang botak yang menyekapku"

'Orang botak??' batin Kita heran
"Kenapa tidak lari?"

"Soalnya om om itu serem dan kuat, shou tak bisa lari"

Kita-nii mengelus pelan rambutku. "Baiklah, ayo kita makan malam dulu" ajaknya.

Aku pun mengangguk.

Saat sampai dibawah, aku melihat si kembar yang akur.
'Keajaiban dunia' batinku.

"Shou!!" Osamu-nii yang melihatku ditangga langsung menghampiriku, disusul oleh Atsumu-nii dibelakangnya.

"Kau baik baik saja?" tanya Osamu cemas.

"Apa ada yang sakit?" tanya Atsumu ikut cemas.

Aku mengangguk. "Umm.. Aku sedikit pusing sihh.. Tapi, aku sudah tidak apa apa"

"Syukurlah"

"Kalian aku suruh beli makan malam, sudah?" tanya Kita-nii ke miya kembar. Dan dibalas anggukan oleh mereka.

"Baiklah shou, ayo makan setelah itu bersihkan dirimu dan istirahatlah" perintah Kita-nii.

Aku mengiyakan perintahnya, dan kami bersama sama berjalan keruang makan untuk makan malam.

"Oh iya, aku ada rapat malam ini. Atsumu akan ikut bersamaku, Osamu kau dirumah menjaga Shou" ucap Kita.

"Ha'i" jawab kami serempak.
.
.
Hinata's pov end

Tsukkishima's pov
.
.
-Ruangan kesehatan-

Aku masih menunggu Yamaguchi bangun, dia terlalu lama. Setelah misi tadi, kami menuju ruangannya dan sudah menemukan dia tergeletak dilantai begitu saja, bersama dengan satu orang yang kemungkinan adalah muauh. Jadi, kami langsung membawanya pulang.

Lukanya tidak fatal, tapi sepertinya dia diberikan semacam obat bius atau semacam gas tidur. Entahlah yang mana yang benar. Tapi, ada beberapa goresan di tubuhnya. Itu sudah membuktikan bahwa dia sempat melawan sang musuh hingga tewas.

"Tsukkishima, istirahatlah dulu. Aku tau kau sangat lelah" ucap salah satu seniorku.

"Ha'i, Suga-san. Aku akan istirahat nanti" jawabku..